Membangun Reputasi Perusahaan Berbekal Kepercayaan dan Kenyamanan – Balimoves Property

Jauh sebelum terjun di bidang properti, I Gusti Ayu Putu Widhi Astrini, yang hangat disapa Widi ini, merupakan lulusan D1 Pariwisata sekaligus mengawali karirnya dibidang tersebut. Apalagi pada masa itu, di tahun 2007 pariwisata sedang berada pada masa keemasannya, khususnya pekerjaan di pelayaran. Mengingat kondisi perekonomian keluarga yang kurang, ia pun bertekad untuk segera mendapatkan pekerjaan tersebut dan berangkat ke kapal pesiar.

 

Wanita kelahiran Singaraja, 12 Maret 1989 ini pun melakukan keberangkatannya, namun hanya sebatas kontrak saja. Setelah beberapa bulan bekerja, Widi memutuskan untuk tidak kembali bekerja, karena sadar dirinya memiliki kepribadian yang introvert, tidak cocok dengan lingkungan pergaulan tempat bekerjanya tersebut.

Dari kapal pesiar, Widi mendapatkan tawaran untuk bekerja di salah satu beach club besar di Bali, di mana pemiliknya berasal dari Jakarta. Dengan berbekal pengalaman selama empat tahun bekerja di bar, restoran dan kapal pesiar, ia kemudian dipercaya dalam waktu yang singkat, untuk menempati posisi leader, padahal saat itu ia sendiri melamar pada posisi waitress.

Saat itu usianya baru menginjak 22 tahun, seorang wanita yang tergolong muda untuk memegang posisi tersebut. Hal ini sempat membuat ia merasa kurang nyaman dengan rekan-rekannya yang memiliki usia lebih tua di atasnya, apalagi ia sempat menjadi perbincangan dari sesama karyawan. Namun seseorang telah berhasil meyakinkannya, yakni Pak Agung selaku supervisor dari beach club, beliau mengatakan bahwa seniority itu tidak ditentukan dari usia, gender dan tempat asal. Tapi berasal dari kemampuan atau kompetensi kita. Dukungan tersebut pun membuat ia termotivasi untuk tetap melanjutkan pekerjaan tersebut.

Jam pekerjaan yang padat, terutama saat Widi terlibat pada penyelenggaraan event membuat ia akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tersebut. Tak bisa dibayangkan, bila pada masanya ia menikah nanti, ia harus tetap mengikuti jam kerja pukul 18.00 hingga pukul 08.00 pagi esok harinya. Ia pun mulai mengambil ancang-ancang untuk mempelajari ilmu baru, namun masih berkaitan dengan dunia pariwisata. Sampai akhirnya, ia memutuskan mengambil kesempatan di bidang marketing di sebuah kantor travel agent. Sambil bekerja, ia pun melanjutkan kuliah di fakultas hukum, atas dasar alasan agar memiliki kemampuan untuk me-manage dan cakap dalam berkomunikasi.

Lepas dari travel agent, Widi mencari pengalaman di perusahaan properti, selama satu setengah tahun. Namun karena memiliki perbedaan dalam visi misi yang ia miliki sebagai orang hospitality, secara alami dalam pekerjannya ia mengutamakan pelayanan. Sedangkan dari segi perusahaan, hal tersebut tidak menguntungkan. Ia pun terdorong untuk membangun sebuah usaha secara mandiri, apalagi ia mendapat dukungan untuk terjun di dunia properti, dengan bekal ilmu dan pengalaman yang dimiliki.

 

Singkat cerita, ia pun kemudian mendirikan sebuah perusahaan properti pada tahun 2013 bersama suami Thomas Frederick Jarvis, bernama PT. Adyatama Sentosa dengan brand “Balimoves Property”, berlokasi di Jalan Danau Poso-Sanur. Dengan menjunjung tinggi peraturan pemerintah, Widi mengantongi izin terlebih dahulu, sebelum menjalankan perusahaannya. Hingga pada tahun 2012, perusahaannya yang semenjak berdiri telah berbentuk perseroan terbatas tersebut memperoleh izinnnya. Bagi Widi ini adalah soal pilihan masing-masing individu, dan ia pribadi memilih bagaimana bisa meyakinkan klien pada perusahaan yang baru dibuka, dengan melegalkan perusahaannya.

Sesuai dengan visinya, Widi menginginkan klien yang datang dan mempercayakan jasa kepada Balimoves merasa nyaman untuk melakukan negoisasi. Sebagai awal perjalanan, untuk menghindari mempekerjakan orang yang tidak bertanggungjawab. Ia mengikutsertakan adiknya yang untuk bergabung pada perusahaan, sebagai perekrut data dan invoice controller.

Tahun 2013 Balimoves terus bergerak maju, dan mulai menambah dua divisi, di mana sebelumnya hanya memiliki property agent, kini juga dilengkapi management property dengan total yang telah di-manage oleh Balimoves adalah delapan villa. Adapun management property meliputi manajemen sewa liburan jangka pendek yang komprehensif, sewa guna usaha jangka panjang, persiapan dan pemeliharaan properti, dukungan hukum dan transaksional, tanggap darurat, dan penyewa/korespondensi pemilik.

Untuk penjualan dan penyewaan properti, sudah tidak terhitung jumlahnya telah membantu klien untuk menemukan hunian yang tepat sesuai rencana. Atas hasil kerja sama tim di dalamnya, Balimoves Property pun memperoleh agen berlisensi penuh dengan SIUP4 yang masih berlaku dan anggota dari Asosiasi Real Estate Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!