Konsisten Strategi pada Online Shop Berlanjut Sukses Mengembangkan Bisnis Offline
Membuka usaha online shop yang sukses, bisa menjadi jalan cepat untuk merintis usaha terbatas modal. Namun ternyata tak cukup hanya bermodalkan internet dan upload foto yang menarik. Butuh strategi yang secara konsisten dilakukan, terlebih ada keinginan untuk mengembangkan bisnis secara offline.
Setelah lulus dari STIKOM (Sekolah Tinggi Ilmu Komputer) Bali, Jurusan Sistem Informasi, Ayu Dharma bekerja di pengalaman pertamanya, di perusahaan percetakan, sembari mengelola usahanya “Beauty Accessories Shop”. Agak melenceng memang, namun diungkapkan olehnya, bahwa ia sudah berjualan aksesori sejak SD, namun hanya sebatas hobi sambil bermain dengan teman-teman sebayanya. Tak hanya menggunakan, ia pun terpikirkan untuk menjualnya kembali. Di banjar tempat tinggalnya di daerah Jimbaran, ia memilih lokasi tersebut untuk berjualan. Tak menyangka, awalnya sekedar senang-senang, sambil bermain, ternyata ia lanjutkan kembali sampai saat ini.
Dalam memperkenalkan usaha, diawali dengan media online yakni aplikasi seluler BBM (BlackBerry Messenger), kemudian beralih ke Instagram dengan tampilan foto yang lebih menarik. Namun tak semudah yang ia pikirkan, hanya tinggal menunggah foto kemudian akan ada yang langsung meresponS. Meski dimudahkan dengan teknologi, harus tetap ada proses upaya di dalamnya. Ia pernah melakukan spam atau berkomentar di kolom komentar profil tertentu, untuk menarik follower. Singkat cerita terkumpul 1.000 follower, barulah mulai ada yang merespons online shopnya.
Kendala selanjutnya, karena masih terbatas modal, Ayu Dharma masih menggunakan sistem pre order (PO). Namun makin lama, khawatir akan kehilangan customer, karena beralih ke online shop yang lebih menyediakan stock. Ia berniat mengembangkan lagi usahanya dengan open booth di salah satu kafe di kawasan Hayam Wuruk, Denpasar “Cafeetory”. Nyatanya memang tak sedikit juga yang lebih suka berbelanja dengan melihat barangnya secara langsung. Ayu Dharma kemudian sukses membuka toko pertamanya di Jl. Pacar no.7a Denpasar Timur, disusul tahun 2020 di Jl. Kenyeri no.84, Sumerta Kaja, Denpasar Timur dan Juni 2021, di Jl. Gatot Subroto No 6 Kediri, Tabanan – Sanggulan. Meski cabang-cabang tersebut didirkan berbarengan dengan masa pandemi, baginya sebuah peluang kesempatan baginya, di saat orang-orang memilih tutup sementara. Dan ia berhasil membuktikan, bahwa langkah yang ia ambil di masa krisis, memang berisiko, namun juga tak menutup kemungkinan akan berujung sebagai awal kesuksesan.