Hobi Membangun Relasi Lintas Negeri Menjembatani Peluang di Industri Hospitality 

Mempunyai hobi dalam menambah relasi pertemanan sejak belia, ternyata memunculkan berkah tersendiri terhadap perjalanan karier Sang Putu Ardana. Bahkan ia mampu menembus dinding pergaulan antar benua dengan berkorespodensi bersama kawan lintas negara di saat duduk di bangku SMP. Dari kegemaran itu kemudian mengantarkan pria asli Kedewatan ini pada kesempatan di industri hospitality hingga berhasil mengembangkan properti-properti terbaik di wilayah Ubud. Salah satu properti unggulan yaitu Villa Alam Surya Ubud yang sukses rampung di tengah krisis pandemi. 

Situasi Ubud saat ini sebagai destinasi wisata favorit di Bali bagi para turis, amatlah berbeda dengan keadaan di tahun 70-an. Gambaran Ubud saat itu masih kental dengan alam pedesaan, belum terjamah modernisasi. Meski sudah ada satu dua orang turis namun kesan alami masih mampu terjaga. Transfromasi Ubud dari sebuah desa tradisional menjadi destinasi wisata pun beriringan dengan perjalanan hidup salah satu putra daerahnya yang bernama Sang Putu Ardana. Bisa dikatakan ia merupakan salah satu saksi sejarah perkembangan Ubud bahkan ikut andil di dalamnya sebagai praktisi pariwisata. 

Masih lekat dalam ingatan pria kelahiran 14 Agustus 1972 ini, kala masih duduk di bangku SMP ia memberanikan diri untuk menemui beberapa turis yang datang ke desanya. Meskipun keterbatasan bahasa menjadi kendala, namun ia tetap percaya diri bersosialisasi dan ternyata disambut hangat oleh tiap wisatawan yang ditemui. Sebuah jalinan simbiosis mutualisme terjadi di mana Sang Putu menawarkan bantuan sebagai tour guide secara cuma-cuma dan dia pun dapat belajar bahasa asing. Tak sedikit dari para wisatawan tersebut tetap menjaga relasi dengan Sang Putu meski telah kembali ke negara mereka dengan mengirimkan surat korespodensi kepadanya.  

Setelah menamatkan SMA di Ubud, sayangnya ia tidak mampu melanjutkan kuliah karena ketiadaan biaya. Berbekal kemampuan bahasa asing ia mendapat kesempatan bekerja di sebuah hotel. Dari sana semakin menambah pengalaman dan wawasan, khususnya dalam hal hospitality yang terus terbawa hingga saat ini. Lalu pertemuan dengan salah satu teman mancanegaranya, membawa Sang Putu pada peluang usaha akomodasi. Sang Putu mendapat kepercayaan mengelola properti yang diberi nama Villa Alami yang mengusung konsep desa tradisional Bali. 

Sang Putu ingin melalui properti yang dikelola dapat memberikan gambaran atmosfer pedesaan Ubud seperti di saat ia masih belia dulu yakni pada waktu Ubud belum modern seperti sekarang dan diminati oleh wisatawan mancanegara yang menginginkan suasana menginap di tengah lingkungan alami yang lebih privat. Kesuksesan dalam mengembangkan properti yang pertama mendorong Sang Putu untuk melahirkan kembali properti lainnya yang kali ini dikembangkan sendiri. Pertama kali membangun Villa Alam Surya Ubud dengan 2 kamar tidur dan private pool pada tahun 2016 dan pada 2019 mulai membangun Villa Alam Surya Mas yang memiliki 3 kamar tidur dan private pool. 

Properti kedua yang diberi nama Villa Alam Surya Mas ini juga mengusung konsep desa tradisional Bali dengan kebun tropis yang asri. Kesan ini yang membuat vila tersebut dengan cepat menarik perhatian segmentasi market mancanegara. Sang Putu Ardana sebagai pemilik akomodasi ini senantiasa menjaga komitmen dalam menjaga layanan berbasis keramahtamahan. Berkat dukungan keluarga, terutama istri Ni Gusti Ketut Setiawati dan anak-anak semua yang direncanakan dapat terwujud. Kesan positif yang selalu ia tanamkan pada perspektif para tamu ini diharapkan dapat menjaga citra Bali ke depannya sehingga dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan dan memutar roda pariwisata seperti sedia kala.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!