Attitude Menjadi Modal Utama

Ubud Bali, salah satu lokasi wisata di Bali yang sudah terkenal sejak tahun 1930-an, dengan banyaknya lokasi pariwisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Terletak di Kabupaten Gianyar, Kabupaten yang memiliki banyak seniman dan dapat dikatakan merupakan pusat budaya seni di Bali, khususnya seni lukis, seni ukir, seni patung, seni tari dan musik traditional Bali. Tak terkecuali dengan dunia hospitality. Banyak resort hotel, villa, penginapan dan homestay sudah menjamur lama di Ubud untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan.

The Evitel Resort – Ubud, berlokasi di Jl. Monkey Forest, Ubud, Kab. Gianyar, Bali. Dengan Konsep brand yang fun, smart,  dan flexible.
Menyediakan beberapa fasilitas room yang terbagi menjadi tiga tipe.
Superior Room, setiap kamar dari The Evitel Resort – Ubud menyediakan tempat yang nyaman untuk bersantai saat mengunjungi Ubud. Teknologi yang dapat membawa keperluan kantor dengan Anda di perjalanan, untuk menggabungkan relaksasi dengan tetap berproduktivitas.  Tempat tidur mewah, 32-inch LED TV dengan beberapa saluran, meja kerja, lemari es, brankas, dan akses internet broadband nirkabel gratis, semua dihadirkan semuanya untuk menciptakan akomodasi yang tenang dan fungsional. Tersedia dengan satu queen-sized atau dua tempat tidur ganda, kamar superior yang nyaman untuk bisnis maupun liburan. Nikmati free Wi-Fi, film dalam kamar dan lebih banyak fasilitas yang dirancang untuk memanjakan Anda.
Standard deluxe room, menyediakan tempat yang nyaman untuk bersantai saat mengunjungi Ubud. Teknologi yang dapat membawa keperluan kantor dengan Anda di perjalanan, untuk menggabungkan relaksasi dengan tetap berproduktivitas.  Tempat tidur mewah, 32-inch LED TV dengan beberapa saluran, meja kerja, lemari es, brankas, dan akses internet broadband nirkabel gratis, semua dihadirkan semuanya untuk menciptakan akomodasi yang tenang dan fungsional. Tersedia dengan satu quen-sized bed atau tempat tidur ganda, kamar Deluxe yang nyaman dan untuk bisnis maupun liburan. Nikmati free Wi-Fi, film dalam kamar dan lebih banyak fasilitas yang dirancang untuk memanjakan Anda.
Evitel Suite, menyediakan tempat yang nyaman untuk bersantai saat mengunjungi Ubud. Teknologi yang dapat membawa keperluan kantor dengan Anda di perjalanan, untuk menggabungkan relaksasi dengan tetap berproduktivitas.  Tempat tidur mewah, 32-inch LED TV dengan beberapa saluran, meja kerja, lemari es, brankas, dan akses internet broadband nirkabel gratis, semua dihadirkan semuanya untuk menciptakan akomodasi yang tenang dan fungsional. Datang bersantai di luasnya king-sized tempat tidur kami dan menikmati fitur dalam kamar seperti “TV 40 dengan beberapa saluran TV, Broadband Wi-Fi, meja brankas laptop, kulkas, kamar mandi mewah.
Evitel skypool, berenang dengan menikmati view matahari terbenam, langit yang terbentang indah, dengan latar belakang pemandangan hijau sawah nan sejuk. The Evitel Resort memiliki pilihan yang paling santai untuk perjalanan bisnis dan liburan di Ubud. Juga tersedia di lantai tiga, menawarkan ruang kebugaran yang tersedia untuk tamu digunakan antara jam 07:00-11:00, tujuh hari dalam seminggu.
Rooftop restaurant yang dikenal dengan Nebula Restaurant Ubud, Bergulir restoran dengan campuran makanan Authentic khas Indonesia untuk resep kebaratan di rooftop, yang memberikan pandangan keindahan ubud, gunung dan hijau pemandangan sawah. Jendela khusus untuk melihat nuansa Ubud dengan maksimal.

Attraction yang sangat menarik dan menyenangkan tersedia untuk dinikmati:

• Agung Rai telah memilih karya-karya dalam koleksinya berdasarkan apa yang disebutnya sebagai hubungan spiritual, ia merasa antara lukisan dan dirinya sendiri jika lukisan itu memiliki taksu. Taksu adalah kata Bali untuk daya yang dapat dirasakan, yang tidak dapat sengaja dicari atau dicapai melalui studi. Hal ini dapat disebut ilham ilahi, hadiah, semacam karisma apa yang dapat diberikan oleh Tuhan pada seorang seniman, penari, musisi, pemahat, penulis, orator, atau penyembuh. Taksu tidak konstan, tidak selalu tetap dengan seseorang, melainkan muncul jika orang tersebut dalam keadaan yang tepat kemurnian, atau dianggap cocok untuk menerima hadiah ilahi. Hal ini karena taksu yang pelukis pemula dapat menghasilkan sebuah karya kekuasaan mengejutkan dan rahmat.
• Sebuah tarian klasik “monkey chant” yang dikenal sebagai Tari Kecak, berdasarkan Ramayana Epic yang akan membawa Anda dalam imajinasi penuh dengan tari kecak klasik dan asli. pertunjukan ini berlangsung di halaman Temple Dalem Pura, di mana penonton duduk di kedua sisi halaman.
• Ubud Monkey Forest adalah cagar alam dan kompleks candi Hindu di Ubud, Bali, Indonesia. Nama resminya adalah Sacred Monkey Forest Sanctuary (Mandala Bali Suci Wenara Wana). Ubud Monkey Forest menggambarkan misinya sebagai konservasi daerah dalam batas-batas yang sesuai dengan prinsip Hindu Tri Hata Karana (“Tiga cara untuk mencapai spiritual dan kesejahteraan fisik”), yang berusaha untuk membuat orang hidup harmonis selama hidup mereka. “Tiga cara” untuk tujuan ini di bawah doktrin Tri Hata Karana adalah hubungan yang harmonis antara manusia dan manusia, antara manusia dan lingkungan alam, dan antara manusia dan Allah Maha. Dengan demikian, Monkey Forest memiliki tujuan filosofis menciptakan perdamaian dan harmoni bagi pengunjung dari seluruh dunia. Hal ini juga berusaha untuk melestarikan tanaman langka dan hewan untuk digunakan dalam ritual Hindu dan untuk menyediakan laboratorium alam untuk lembaga pendidikan, dengan penekanan khusus pada penelitian, interaksi sosial monyet taman satu sama lain dan interaksi mereka dengan lingkungan alam taman.

A.A. Ngurah Bagus Bhaskara sebagai General Manager The Evitel Resort – Ubud masih sangat optimis dengan potensi pariwisata di bali yang masih bisa dibilang cukup bagus, karena kita telah tahu, Bali mendapatkan Best Destination no 1 di Asia dan no 2 di dunia. Dengan alam dan masyarakat lokal yang masih menjadi magnet yang kuat bagi wisatawan manca maupun domestik. Keamanan dan kenyamanan adalah menjadi modal utama.
A.A. Ngurah Bagus Bhaskara lahir di Denpasar 27 April 1986, Ia merasa tidak ada persaingan yang muncul antar rekan sesama profesi di Ubud sangat ramah, saling komunikasi dengan sehat, dan informasi yang dibagi masih sangat relevan. Menurutnya, Ubud masih akan bisa berkembang lagi di 10 tahun kedepan.

Anak tunggal dari A. A. Made Sujana dan  I Gusti Ayu Kartika Arsana Putri ini adalah seseorang yang bertekad kuat dan tak kenal menyerah untuk maju dan optimis. Mengenai Bali yang akan terus menjadi primadona. Harapannya Bali bisa menjadi nomer 1 di dunia, tapi itu semua tergantung dari semua pihak yang berkecimpung di dunia pariwisata kita, dan tentunya juga pemerintah yang harus terus memberikan support tentang eksistensi pariwisata Bali itu sendiri. Tak memungkiri sektor pariwisata di Bali adalah faktor pendapatan tertinggi yang terus berkembang di Bali. Memang sangat menyayangkan kejadian-kejadian yang terjadi karena keegoisan dari segelincir kelompok, yang menjadi faktor penyebab penurunan pariwisata Bali. Karena diharapkan masyarakat data mendukung keamanan dan kenyamanan untuk para tamu pariwisata maupun untuk masyarakat Bali itu sendiri.
Perjalanan hidup Bagus Bhaskara, berawal dari karir Resepsionis yang ia jalanin sembari menuntut ilmu di STP Bali, dalam program Sarjana Sains Terapan Pariwisata. Setelah mendapatkan gelar S1-nya, pemuda yang setiap harinya di panggil Gung Bagus ini bermimpi untuk menjadi besar dan status GM di masa muda. Dengan dukungan penuh dari orangtua, dan tekad yang kuat untuk memaksimalkan diri dalam berkarir di dunia pariwisata, ia terus melanjutkan karirnya ke jenjang supervisor, Department Head, hingga Acting GM dalam membuka International Chain di wilayah Kuta.

Ayah dari 3 balita ini, memiliki pengalaman yang lebih dari 10 tahun dalam berkarir, dengan bekerja di lebih dari 8 property di beberapa kawasan utama di Bali ; Kuta, Legian, Nusa Dua, Jimbaran dan Ungasan. Sempat ia berfikir untuk membuat usaha sendiri, namun tidak bisa dipungkiri jika panggilan hati di sektor pariwisata sangat kuat hingga ia mulai bergabung di The Evitel Resort Ubud yang merupakan hotel ketiga yang berhasil dibuka dari awal persiapan sebagai pre opening team, dan yang pertama di Ubud. Dengan visi dan misi yang kuat, akan terus bersinergi dengan masyarakat Ubud, Gung Bagus yakin akan bisa maju dan berkembang bersama dengan lingkungan sekitar.
Bagus Bhaskara, berpendapat bahwa selayaknya masyarakat Bali dan Truna-Truni Bali yang ingin juga berkarir di sektor Pariwisata diharapkan untuk menjaga Sikap Profesi (Attitude) yang baik untuk menjadi modal utama. Jangan sampai kita melupakan attitude yang membuat masyarakat Bali dikenal di manca negara. Baik, ramah, dan saling membantu merupakan hal utama yang dimiliki oleh Orang Bali, jangan sampai kita meninggalkan akar tersebut. Dengan tetap berpegangan pada akar budaya yang ada, dan adat istiadat yang kuat, niscaya kita akan menjadi individu yang sukses. Di sisi lain, tentunya juga kita harus tetap menambah pengetahuan dan wawasan kita di dunia ini, yang akan mendukung setiap individu Bali untuk bisa memajukan Bali lebih baik lagi kedepannya.