Penginapan dengan Tema Tropical Paling Dicari Wisatawan – Kubu Tropis
Sebagai generasi muda sudah semestinya kita optimis dalam menyambut masa depan. Terlebih kita lahir di daerah dengan pariwisata budaya dan adat istiadatnya yang dikenal di seluruh dunia. Hal inilah yang disampaikan Putu Wigatana, pemilik dari akomodasi penginapan Kubu Tropis.
Sudah saatnya generasi muda yang mulai mengambil peran dalam berwirausaha, setidaknya seperti itulah arahan Presiden RI Joko Widodo yang menginginkan negara ini mulai ambil perannya oleh tangan-tangan kreatif generasi muda. Putu Wigatana pun memiliki pendapat yang sama dalam hal ini.
Dalam pandangan generasi muda, seperti halnya Putu Wigatana, Pulau Bali masih memiliki keunikan tersendiri dari sisi budaya, apalagi daerah Ubud sendiri yang sudah menonjolkan culture-nya yang khas, hanya saja kemacetannya harus segera diatasi, agar tidak menjadi masalah yang berbuntut berkepanjangan.
Mengenal pariwisata tahun di 2007, berawal dari Putu Wigatana mengambil kuliah jurusan IT di STIKOM Bali, yang kini berubah status menjadi Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali. Ilmu yang ia miliki, kemudian ia integerasikan dengan merancang sebuah start up, khusus untuk sistem aplikasi perhotelan.
Selain menciptakan sebuah start up, ia juga mulai beralih ke dalam akomodasi penginapan yang ia beri nama Kubu Tropis didirikan sejak 1 Maret 2017 dalam konsep tropical, memanjakan siapa saja yang memilih untuk menginap di akomodasi tersebut. Setahap demi setahap, ia mulai dengan membangun empat kamar, setelah berjalan selama dua tahun. Kemudian ditambah enam kamar dan fasilitas swimming pool. Hingga total kamar yang dimiliki Kubu Tropis saat ini adalah 10 kamar.
Terletak di Ubud, 800 meter dari Pura Saraswati, dengan fasilitas kolam renang outdoor, parkir pribadi gratis, bar, serta taman. Fasilitas di akomodasi ini juga termasuk dapur bersama, layanan kamar, dan Wi-Fi gratis di semua area. Akomodasi ini juga menyediakan layanan antar-jemput bandara dan layanan rental sepeda.
Masing-masing kamar juga dilengkapi TV, kamar mandi pribadi, dan teras dengan panorama kolam renang untuk berjemur. Wisata yang populer dekat Kubu Tropis ini yang dapat dikunjungi meliputi, Puri Saren Agung, Pasar Ubud, dan Museum Blanco. Berdasarkan ulasan pengunjung, kawasan ini menjadi favorit bagi Anda yang mengunjungi Ubud, terutama wisatawan yang datang kebanyakan adalah warga asal Korea dan Eropa.
Harapan dari sisi personal sebagai pemilik akomodasi pariwisata, para tamu semakin banyak yang datang ke Bali. Namun untuk mengatasi kemacetan ini, Putu Wigatana berharap Ubud mulai membenah diri melalui cara membangun jalur pedestrian yang nyaman. Hal inilah yang ia sampaikan dalam sebuah komunitas di Ubud. Lewat komunitas ini tersebut, ia juga menyampaikan agar Ubud segera merancang sebuah transportasi, seperti daerah Padang Tegal yang sudah menerapkannya terlebih dahulu. Namun di daerah lainnya di Ubud belum memberi perhatian dalam fasilitas tersebut.
Diharapkan agar segera dilakukan, agar kondisi driver yang mau melalui jalan Ubud, dapat segera dipermudah dan teratasi. Jadi di masing-masing area parkir, menyediakan mobil trayek selanjutnya untuk masuk ke Ubud. Tentu hal ini tidak hanya menjadi harapan dari Putu Wigatana sendiri, juga masyarakat lokal maupun internasional, pasti memiliki harapan yang sama, agar dapat sama-sama merasa nyaman dan menikmati masa liburan di Bali.
