Menanamkan Kemanusiaan menjadi Kunci Sukses Usaha Robert Gunawan

Pengalaman adalah guru yang terbaik, merupakan salah satu ungkapan yang paling tertanam dalam diri sosok Robert Gunawan. Terlahir dari keluarga pebisnis menjadi dasar bagi Robert untuk terjun ke dalam dunia bisnis. Pengalaman demi pengalaman telah dilewatinya, hingga kini mampu mendirikan bisnis yang bergerak di bidang otomotif atas jerih payahnya sendiri. Bali Central Autolight merupakan salah satu bisnis yang digarap Robert mampu membawanya ke puncak kesuksesan.

Bukan hal yang mudah bagi Robert untuk bisa membangun bisnis yang kini telah menghidupinya sehari-hari. Sempat melewati masa-masa sulit akibat kejatuhan bisnis kedua orang tua, membuat Robert belajar bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Lahir di Surabaya dengan latar belakang kedua orang tua yang merupakan pebisnis menjadi awal mula pengenalan Robert dalam sepak terjang dunia bisnis serta menumbuhkan semangat dan jiwa entrepreneur dalam diri Robert sejak dini. Dengan orang tua merupakan pebisnis yang bergerak di bidang alat-alat pertanian, namun Robert lebih memilih mendirikan bisnis yang berkecimpung di bidang otomotif. Meskipun berbeda dalam segi bidang usaha, menjadi seorang pengusaha yang jujur serta niat adalah dua hal yang selalu ditanamkan dalam diri Robert dari orang tua. Robert mendirikan usahanya tanpa menerima bantuan modal sepeserpun dari orang tua.

Baginya, ini merupakan pengalaman berharga sebagai awal membangun bisnis, agar pernah merasakan menjadi bawahan sebelum nantinya akan menjadi pimpinan dalam usaha sendiri. Daerah perkampungan Surabaya merupakan tempat Robert melewatkan masa kecil. Saat itu, dengan pinjaman dari bank, orang tua Robert membuka usaha tambak, sehingga menaikan taraf hidup keluarga. Awal mula kejatuhan usaha keluarga, pada saat itu saat orang tua Robert memutuskan untuk membuka pabrik semen yang limbahnya jatuh ke tambak udang sehingga mengalami kerugian besar berujung kebangkrutan. Bercermin dari kegagalan orang tua, Robert belajar banyak bagaimana mengelola usaha hingga mampu bertahan hidup dalam situasi sulit.

Robert memulai bisnis sejak ia duduk di bangku kuliah. Dengan mengambil jurusan manajemen pemasaran, Robert menjalankan usaha di bidang otomotif, di mana dunia otomotif merupakan hobinya dan menjalankan usaha sambil kuliah. Robert memanfaatkan waktu ini sambil membangun relasi dengan orang-orang yang bergerak di bidang otomotif untuk membantu membesarkan usahanya. Berawal dari bekerja sama dengan teman membangun bengkel otomotif di Surabaya, lalu buka usaha di Balikpapan, dan pada tahu 2018, Robert memutuskan bertandang ke Bali untuk membangun usaha Bali Central Autolight, bengkel khusus untuk melayani lampu. Merintis usaha dari nol tidaklah mudah. Robert optimis untuk mendirikan serta mengembangkan usahanya sendiri dengan telah mempertimbangkan faktor risiko secara matang. Robert memilih membuka usaha yang dirinya telah memahami betul bidang ini dengan alasan, menjalankan usaha harus memahami seluk beluk dunia yang telah dikuasai.

Bagi Robert, membangun sebuah usaha tidak serta merta hanya tentang profit, melainkan bagaimana mempertahankan usaha tersebut serta menjual aset dengan benar. Hal ini menjadi bagian dari visi misi Robert ditambah dengan bagaimana membangun usaha dengan membawa sisi kemanusiaan dalam usaha, dalam arti, kesuksesan sebuah usaha tidak hanya dimiliki oleh pimpinan, tetapi kesuksesan sebuah usaha juga milik orang-orang yang juga ikut berkontribusi dalam pengembangan usaha.