Langkah Cepat Membuka Cabang dan Membidik Peluang Baru
Pecinta fashion mungkin tidak asing lagi dengan toko fashion berlabel Kyra Fashion. Dengan nama yang terdengar sangat feminim, toko ini tidak terbatas hanya pada fashion casual saja. Sebagai seorang wanita yang hobi dalam fashion, Ni Luh Nopianti sangat peka melihat tren dan peluang menarik terkait bidang bisnisnya. Dengan segera ia mengambil kesempatan tersebut untuk mengembangkan usahanya hingga memiliki 4 cabang.
Wanita dengan keindahannya tidak pernah gagal menginspirasi para perancang busana dan seniman fashion. Mereka selalu menemukan cara baru untuk mengekspresikan keanggunan dan keunikan setiap wanita melalui karya mereka. Bagi penikmatnya seperti Nopianti, tidak dapat dipungkiri bahwa hobi dalam dunia fashion menjadi suatu kecintaan yang mendalam. Hal ini tercermin dari minatnya yang terus berkembang dan keinginannya untuk terlibat dalam industri ini. Agar tak hanya konsumtif tapi juga mulai menghasilkan, Nopianti telah menjadikan hobi fashionnya sebagai sumber penghasilan dengan mendirikan toko bernama Kyra Fashion.
Setelah meninggalkan pekerjaan administratif di Rumah Sakit Pratama Kubu, tempat Nopianti bekerja dari tahun 2018 hingga 2023, ia memutuskan untuk mengejar passion-nya dalam bidang fashion. Memulai perjalanan usahanya dengan berjualan secara daring melalui platform Facebook, Nopianti mengalami pertumbuhan yang pesat dalam waktu singkat. Terinspirasi oleh kesuksesan daringnya, ia kemudian memutuskan untuk membawa bisnis ke level berikutnya dengan membuka toko fisik pertamanya di Jl. Tukad Pakerisan, Panjer pada tahun 2023. Keputusan tersebut membawa Nopianti ke arah pengembangan usaha yang lebih luas dan menciptakan lebih banyak peluang di industri fashion.
Dengan berdirinya toko fisik, perjalanan Nopianti berubah secara signifikan. Sebelumnya ia belum menentap di Denpasar, kemudian pada tahun 2023, kehadiran toko fisik memaksa Nopianti untuk menetap secara lebih permanen. Hal ini membawa perubahan besar dalam gaya hidup dan fokusnya, seiring dengan upaya pengembangan bisnisnya ke arah yang lebih matang dan stabil. Dalam pemilihan nama “Kyra”, wanita asal Abang, Karangasem ini mengatakan karena sebelumnya ingin memiliki seorang putri. Karena belum rezekinya, ia menggunakan bisnisnya untuk mengekspresikkan cinta dan harapannya.
Toko Kyra Fashion yang kedua berlokasi di Pemogan, Denpasar Selatan dan Toko ketiga berlokasi di Batubulan, Gianyar. Ketiga tokonya ini memiliki konsep yang sama yaitu menyediakan fashion untuk wanita dewasa dan anak-anak. Selanjutnya, Nopianti membuka toko keempat di Jl. Tukad Baru dengan nuansa baru busana adat.
Dalam langkah ekspansi bisnisnya, sebagai wanita Bali, Nopianti tidak hanya berhenti pada penyediaan fashion modern, melainkan juga memperluas cakupannya dengan membuka toko keempat yang menawarkan pakaian adat Bali. Toko ini diberi nama “Kyra Busana Adat Bali”, menjadi simbol dedikasi Nopianti dalam melestarikan kekayaan budaya Bali melalui fashion. Dengan konsep ini, ia mengundang pelanggan untuk mengeksplorasi keindahan dan keunikan pakaian tradisional Bali, memberikan pilihan yang unik dan beragam bagi mereka untuk kebutuhan rohani Hindu dan juga yang mencintai warisan budaya pulau dewata tersebut.
Melalui koleksi kebaya dan busana tradisional Bali di Kyra Busana Adat Bali, Nopianti mempersembahkan kekayaan budaya Bali kepada masyarakat lokal. Dengan langkah ini, ia tidak hanya menciptakan kesempatan bagi para pelanggan untuk menikmati busana tradisional Bali, tetapi juga menjadi pebisnis yang memperluas apresiasi terhadap keindahan warisan budaya pulau dewata.
Ke depannya, Nopianti tidak menutup kemungkinan untuk terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang baru, baik yang menawarkan fashion modern maupun tradisional. Ia akan terus mencari peluang-peluang baru dan berusaha untuk segera mengambil langkah-langkah ekspansi yang diperlukan. Baginya, setiap langkah ini adalah kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada pelanggan dalam bisnis fashion. Nopianti juga berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mendengarkan umpan balik dari pelanggan, ia bertekad untuk terus meningkatkan koleksi produknya dan meningkatkan pengalaman belanja para pelanggan.