Kerja Sama Membentuk Pondasi yang Kuat dalam Sebuah Bisnis
Dalam menjalankan sebuah usaha, dibutuhkan jalinan kerja sama yang erat antar sesama pelaku usaha dan para karyawan. Namun, seringkali kerja sama tersebut retak ditengah jalan lantaran memiliki visi dan misi berbeda satu sama lain. Saat ini, sebagian masyarakat memilah untuk memilih partner bisnis yang berasal dari orang terdekat. Memilih pasangan hidup sebagai partner kerja tengah menjadi tren saat ini, mengingat memiliki keuntungan dalam membangun usaha menjadi lebih efektif dan efisien. Untuk menyamakan visi dan misi dibutuhkan jalinan kerja sama yang kuat. Seperti halnya yang dilakukan couplepreneur Purnama Putra dan Indah Megayani. Keduanya memiliki komitmen untuk membangun dan membesarkan usaha bersama. KeBali Rentcar dan Glitzy Beauty Bar menjadi wujud nyata keberhasilan kolaborasi yang dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda Bali.
Purnama Putra dan Indah mengawali karier sebagai pebisnis tentu bukan hal yang mudah. Berbagai usaha serta hambatan yang dialami selama membangun usaha telah dirasakan keduanya. Sepak terjang keduanya berawal dari karier yang jauh berbeda dari jenis usaha yang dilakoni saat ini. Purnama Putra yang berprofesi sebagai polisi dan Indah sebagai pramugari memiliki visi dan misi yang sama saat mulai membangun usaha. Semangat kerja keras keduanya kini mampu terwujud tidak terlepas dari dukungan keluarga dan orang terdekat. Motivasi mereka menjadi faktor utama mendorong terwujudnya mimpi bersama untuk mendirikan usaha.
Berangkat dari dua latar belakang yang berbeda, Purnama Putra mengawali kisah masa kecil bersama kedua orang tua yang berprofesi sebagai PNS. Sebagai putra kedua dari tiga bersaudara, Purnama Putra menghabiskan masa kecil lewat didikan keras kedua orang tua dengan mengedepankan usaha dalam pencapaian apapun. Rasa tanggung jawab mulai terbentuk dalam diri Purnama Putra mengingat pola asuh orang tua yang menginginkan yang terbaik untuk dirinya. Seperti anak kecil pada umumnya, Purnama Putra melewatkan waktu bermain tanpa melupakan kewajiban sebagai seorang pelajar yang duduk di bangku SD. Memasuki masa SMP, Purnama Putra aktif dalam organisasi dan menjadi siswa berprestasi dalam non akademis yaitu basket.
Berbeda halnya dengan Indah yang tumbuh sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dengan latar belakang orang tua yang berprofesi sebagai pegawai aerofood bandara dan pegawai hotel. Kewajiban dan tanggung jawab telah diberikan Indah semasa kecil sehingga Indah lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Semasa kecil, Indah menghabiskan waktu untuk mencari penghasilan tambahan lewat hobinya menari. Indah selalu diundang untuk menari di restoran dan hotel dan mendapatkan honor yang nantinya ditabung olehnya. Meskipun tumbuh besar bersama orang tua dan pembantu rumah tangga, Indah tidak melupakan kewajiban rumah tangga yang telah ia emban di masa kecil. Kemampuan untuk menghasilkan uang telah diperolehnya lewat didikan ibu yang senantiasa memberi ruang untuk Indah berkembang. Belajar menabung serta membagi waktu antara hobi dan belajar sudah menjadi keseharian Indah di masa kecil. Sehingga Indah kini tumbuh sebagai anak yang pandai mengatur keuangan. Hal tersebut berlangsung hingga Indah duduk di bangku SMP.
Purnama Putra dan Indah melewati masa remaja yang penuh kesan. Saat duduk di bangku SMA, Purnama Putra aktif mengikuti berbagai kejuaraan basket tingkat pelajar SMA. Mulai dari sana Purnama Putra memperoleh banyak pengalaman dan relasi. Lulus SMA, Purnama Putra melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana dan hanya mengikuti perkuliahan selama setahun. Di mana hal tersebut disebabkan oleh adanya perubahan pola pikir Purnama Putra yang mulai terbuka akan peluang kerja menjadi polisi pada saat itu. Purnama Putra mulai mengikuti serangkaian tes masuk, hingga tes kelima Purnama Putra dinyatakan lulus. Kesibukan menikuti tes mengakibatkan kuliah Purnama Putra mulai terganggu. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari Fakultas Ekonomi dan mulai kembali kuliah di Fakultas Hukum Universitas Warmadewa. Setelah lulus kuliah, Purnama Putra melanjutkan pendidikan polisi dengan pangkat Bripda.
Sepak terjang karier Indah dimulai saat lulus SMA, yang mana dirinya memutuskan untuk menjadi pramugari setelah perundingan panjang yang dilakukannya kepada kedua orang tua yang menginginkan dirinya mengambil jurusan farmasi. Setelah berhasil meyakinkan kedua orang tua, Indah akhirnya memutuskan untuk mulai perjalanan kariernya menjadi pramugrari pada tahun 2013, di mana saat itu masih di base Jakarta, kemudian pada Oktober 2014 Indah dipindahkan ke base Bali dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga di Bali karena awal mula titik terbang keberangkatan berlangsung dari Bali. Kemudian Indah memutuskan untuk mengambil kuliah di Falkultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati di tahun 2015 dan mendapat gelar S1 di tahun 2020. Kegiatan kuliah ini dilakukan berbarengan dengan pekerjaannya, jika saat libur kerja maka Indah dapat datang ke kampus untuk kuliah, namun selebihnya bila sedang bekerja, Indah hanya menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang diberikan.
Purnama Putra dan Indah memahami bagaimana berbedanya kehidupan masa pacaran dengan pernikahan. Adanya kesadaran akan tanggung jawab yang kini dibagi dua dan waktu untuk bersama mulai berkurang mengingat ada tugas dan tanggung jawab yang harus dijalani. Namun hal tersebut tidak mengurangi kekompakan keduanya dalam membina rumah tangga, sekaligus mewujudkan impian lewat persamaan visi dan misi yang telah mereka bangun selama ini. Kehidupan bisnis Indah dimulai saat dirinya membangun butik. Setelah selang berapa lama, akhirnya Indah meminta sang ibu untuk melanjutkan usaha butiknya tersebut dan mulai mengelola bisnis yang bergerak di bidang kecantikan. Sebelumnya Indah telah mengambil kursus sulam alis, pemasangan bulu mata dan nail gel yang kala itu booming. Purnama Putra mulai membuka usaha rentcar, di mana awal mulanya bisnis tersebut tidak berjalan dengan baik oleh karena faktor ekonomi. Lambat laun, usaha tersebut mulai berkembang mengingat jenis usaha rentcar merupakan jenis usaha yang fleksibel ditambah dengan adanya bantuan dari saudara yang turut serta dalam pengembangan usaha rentcar Purnama Putra.
Jalinan kerja sama yang kompak akan melahirkan sebuah bisnis yang tidak hanya kuat dalam pondasi, serta membantu peningkatan laju perkembangan bisnis di tengah perekonomian dunia yang saat ini mulai berangsurangsur pulih dari masa pandemi. Hal tersebut menjadi peluang bagi Purnama Putra dan Indah dalam berbenah menjalankan bisnis untuk tidak hanya mengandalkan semangat dan motivasi saja, melainkan ide dan kreativitas dalam berinovasi dibutuhkan agar bisnis mampu beradaptasi terhadap perkembangan jaman. Purnama Putra dan Indah berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis tidak hanya menjadi sebuah bisnis musiman, melainkan dapat menjadi bisnis yang mampu menghidupi keluarga serta meningkatkan taraf perekonomian khususnnya di Bali, dan membantu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kerja sama yang kuat akan memperkuat pondasi sebuah bisnis dan bisnis yang kuat dalam pondasi mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman.
