Dari Ide Sederhana, Kini Kukuh Interior Mulai Masuk Pasar Property
Sejak kecil, Wayan Dodik Yasa sudah akrab dengan kerja keras. Sebagai anak pertama, ia tumbuh di lingkungan keluarga sederhana yang menggantungkan hidup dari usaha mebel. Suasana rumahnya tak pernah jauh dari suara gergaji, palu, dan aroma kayu yang baru dipotong. Sementara anak-anak lain menghabiskan masa kecil mereka dengan bermain, Dodik lebih memilih berada di sisi orang tuanya, ikut mengamati, belajar, dan perlahan membantu mengerjakan pekerjaan kecil. Bagi dirinya, bekerja bukanlah paksaan, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari yang secara alami ia nikmati.
Lingkungan tempat tumbuh juga memberi warna tersendiri dalam membentuk karakternya. Dodik terbiasa menyaksikan bagaimana orang tua berjuang tanpa kenal lelah demi memastikan dapur tetap mengepul. Pemandangan itulah yang menanamkan keyakinan dalam dirinya bahwa keberhasilan hanya bisa diraih lewat keringat dan ketekunan. Perlahan, semangat itu menjelma menjadi fondasi utama yang mengiringi setiap langkahnya.
Memasuki usia remaja, Dodik semakin terlibat dalam usaha keluarga. Ia tak lagi sekadar membantu pekerjaan ringan, melainkan mulai mengerjakan pesanan mebel bersama ayah dan ibunya. Pengalaman ini bukan hanya menambah keterampilannya dalam mengolah kayu, tetapi juga mengajarkannya arti tanggung jawab. Ia belajar bahwa setiap pesanan yang diterima bukan sekadar barang, melainkan harapan dan kepercayaan dari pelanggan. Kesadaran inilah yang membuatnya bekerja sepenuh hati, seakan setiap produk yang dihasilkan adalah karya yang mencerminkan jati dirinya.
Namun, hidup tidak berhenti pada rutinitas itu. Di dalam dirinya tumbuh keinginan untuk melangkah lebih jauh. Saat banyak teman sebaya masih bingung menentukan arah hidup, Dodik memberanikan diri mengambil keputusan besar yaitu melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan Arsitektur. Pilihan ini bukan tanpa alasan. Dari kecil ia sudah bersentuhan dengan desain dan bentuk, dan pengalaman di dunia mebel membuatnya semakin yakin bahwa arsitektur adalah jalan yang akan membuka kesempatan lebih luas. Meski sadar biaya dan tenaga yang dibutuhkan tidak kecil, ia tetap teguh pada tekadnya.
Perjalanan kuliah bukanlah hal yang mudah. Sambil menimba ilmu di kampus, Dodik tetap aktif membantu orang tuanya. Waktunya terbagi antara ruang kuliah, studio gambar, dan bengkel mebel keluarga. Tak jarang ia harus mengorbankan waktu istirahat demi menyelesaikan tugas kuliah sekaligus memenuhi pesanan pelanggan. Namun, alih-alih menyerah, ia menjadikan kesibukan itu sebagai latihan kedisiplinan. Dari sanalah ia belajar mengatur waktu, mengelola energi, dan tetap fokus pada tujuan.
Berbekal pengalaman serta keyakinan, Dodik kemudian mengambil langkah berani dengan merintis usahanya sendiri. Ia mendirikan Kukuh Architect & Interior, sebuah usaha yang lahir dari semangat, tekad, dan mimpi besar. Modal yang dimiliki saat itu tak seberapa, namun ia mengandalkan keberanian dan ketekunan. Proyek-proyek kecil menjadi pintu masuknya untuk menunjukkan kemampuan. Setiap hasil kerja ia garap dengan detail dan dedikasi, karena baginya kepuasan klien adalah kunci keberlanjutan usaha.
Lambat laun, nama Kukuh Architect & Interior mulai dikenal. Proyek yang semula sederhana berkembang menjadi lebih besar dan menantang. Setiap keberhasilan menjadi bukti bahwa kerja keras tidak pernah sia-sia. Dodik membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk meraih pencapaian. Dengan konsistensi, ia mampu menembus batasan dan mengubah keterbatasan menjadi peluang.
Kisah hidupnya bukan sekadar tentang perjalanan seorang anak tukang mebel yang menjadi pengusaha sukses, melainkan cermin bagi siapa pun yang tengah berjuang. Dodik mengajarkan bahwa setiap mimpi bisa diwujudkan jika digandeng dengan kerja keras, keberanian, dan keyakinan. Dari kayu sederhana yang ia sentuh sejak kecil, ia kini mengukir karya yang tak hanya bernilai estetika, tetapi juga menginspirasi banyak orang.
Hidup yang ia jalani mengajarkan satu hal yakni kesuksesan tidak datang begitu saja. Ia lahir dari peluh, pengorbanan, dan keyakinan untuk terus melangkah. Dan Wayan Dodik Yasa adalah bukti nyata bahwa siapa pun yang berani bermimpi, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah, suatu saat akan memetik hasil dari perjalanan panjangnya.