Awali dengan Mimpi Wujudkan dengan Usaha Setulus Hati

Agaknya di masa kini, tidak ada alasan bagi perempuan untuk takut mengaktualisasikan kemampuan diri. Termasuk para perempuan yang telah berumah tangga. Seperti pengalaman sosok pengusaha wanita bernama Erlin Chandra yang mampu mengembangkan karir usahanya tanpa meninggalkan tanggung jawab sebagai istri sekaligus ibu. Kisahnya yang menginspirasi diawali dari mimpi memiliki usaha di berbagai bidang, kemudian diwujudkan melalui kerja nyata dibarengi ketulusan demi membahagiakan orang-orang terkasih.

Berani bermimpi, maka harus berani pula mewujudkannya. Meskipun tantangan dan risiko menanti di depan mata, asalkan ada motivasi yang kuat, niscaya usaha kita akan menggapai hasil yang diinginkan. Demikian prinsip hidup Erlin Chandra, pengusaha yang bergerak di bidang fashion, baby stuf, dan juga retail – grosir. Jika ditanya, apakah ia pernah membayangkan akan sukses seperti sekarang, dengan tegas ia mengatakan sering memimpikan keberhasilannya.

Namun menurut perempuan berdarah Sumatera Utara ini, mimpi yang dibuat tanpa perencanaan dan strategi yang terarah, hanyalah sekedar imajinasi semata. Selanjutnya perlu juga dipahami bahwa segala perjuangan meraih mimpi tidak bisa dilakukan secara instan. Tentunya ada proses yang melibatkan kucuran energi dan waktu tertentu. Seperti halnya perjuangan Erlin Chandra dalam mengembangkan usahanya yang bisa dibilang hitungan tahun.

Merespon Peluang

Erlin mengawali karir usahanya dengan mencoba peruntungan di bisnis fashion. Kejeliannya dalam melihat peluang usaha yang ada, mampu membawanya pada keberhasilan finansial. Pada waktu itu ia melihat tren fashion terkini yang memang telah booming di luar Bali. Kemudian ia membawa tren tersebut ke Bali dengan mensuplai produk-produk busana bagi kaum hawa.

Ia mengembangkan usaha butik bernama “Super Fashion” yang ia buka di bilangan Pertokoan Udayana, menarik minat masyarakat urban di Kota Denpasar. Butik ini senantiasa menawarkan produk-produk sesuai tren fashion yang tengah digandrungi. Selain itu lokasi toko yang strategis memudahkan para pelanggan untuk mengakses tempat berbelanja fashion tersebut.

Seiring berjalannya waktu, para pembeli yang datang dari beragam segmentasi pasar mulai mencari produk fashion yang sesuai untuk anak-anak. Mereka ingin tampil maksimal dengan busana yang menarik bersama dengan para buah hati tercinta. Peluang inilah yang akhirnya direspon Erlin dengan menyediakan produk fashion khusus untuk anak-anak dengan mengusung brand butik “Super Fashion Kids”.

Selanjutnya dari toko yang menyediakan busana untuk anak-anak, muncul kembali permintaan untuk menyediakan mainan untuk para buah hati. Tentu saja kesempatan ini juga diambil oleh Erlin dengan membuka toko mainan anak yang berlokasi tepat di sebelah butiknya. Sampai saat ini, usaha perlengkapan bayi dan balita “Super Baby Shop” yang ia kembangkan mendapat respon positif dari konsumen yang didominasi kalangan orangtua.

Berkat kekompakan manajemen usaha, kini ia telah mampu merambah ke bisnis retail yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Erlin membuka sebuah toko dengan konsep mini market bernama “Super Mart” di lantai satu kantor pusat Super Bali Group yang berlokasi di Tukad Balian, Denpasar.

Keberhasilan Erlin dalam mewujudkan asa secara perlahan tapi pasti. Juga merupakan buah dari dukungan keluarga tercinta, terutama Sang Suami dan anak-anaknya. Meski kesehariannya disibukkan dengan kegiatan mengelola usaha ia tidak melupakan jati dirinya sebagai seorang ibu dan istri. Ia melakoni multi peran dengan baik berkat kemampuan manajemen waktu serta ketulusan dalam menjalani kewajibannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!