Lepas Dua Dekade, Rangkul Arah Baru

Tidak banyak orang yang berani meninggalkan kenyamanan untuk memulai dari nol, apalagi setelah dua dekade membangun reputasi. Terkecuali, Andy Purnawan. Ia bukan hanya seorang pengusaha kuliner, tapi juga sosok visioner yang tak takut menghadapi tantangan, tetap setia pada prinsip, dan memaknai kesuksesan sebagai perjalanan yang selalu berkembang.

Andy Purnawan lahir dan besar dari keluarga dengan semangat wirausaha. Sejak muda, orang tuanya sudah menanamkan pentingnya merantau dan membentuk kemandirian. Maka dari itu, setamatnya dari SMA, Andy melanjutkan kuliah di Surabaya. Di usia 24 tahun, ia mulai serius menekuni dunia bisnis. Bermula dari mengikuti jejak orang tuanya membuka toko alat tulis kantor (ATK). Ia kemudian beralih, memanfaatkan keterampilannya memasak untuk membuka jasa katering hotel di Ubud pada tahun 2002, yang melayani 125 lebih staf hotel.

Tiga tahun kemudian tepatnya 16 Agustus 2005, ia memberanikan diri membuka rumah makan sendiri di Jl. Dharma Giri, Gianyar. Rumah makan itu berdiri di atas lahan di Gianyar 12 are, lengkap dengan gazebo dan konsep yang dianggap tidak biasa oleh warga sekitar. Banyak yang meragukan keberhasilan rumah makan tersebut, karena masyarakat Gianyar lebih akrab dengan pasar senggol atau warung makan sederhana. Kendati demikian, Andy meyakini, akan tiba masanya masyarakat ingin merasakan pengalaman makan yang berbeda.

Rumah Makan Dharma Giri menjadi pionir dalam banyak hal. Andy menyediakan fasilitas playground. Ide ini sempat membuka banyak orang bingung bahkan menganggapnya aneh. Namun bagi Andy, ini adalah strategi jangka panjang. Dasar pemikirannya ialah restoran tak hanya pengalaman bersantap, tetapi juga soal kenyamanan seluruh anggota keluarga. Dengan adanya playground, anak-anak bisa bermain dengan aman dan riang, sementara orang tua dapat menikmati makanan dengan tenang. Andy percaya, jika anak-anak senang, maka orang tua akan lebih sering kembali. Strategi ini terbukti dalam membangun loyalitas pelanggan keluarga, dan menjadikan Rumah Makan Dharma Giri lebih sekadar tempat makan, melainkan tempat berkumpul yang menyenangkan bagi semua usia. Tak cukup di sana, ia juga menyediakan rak buku berisi koleksi pribadinya, dari buku motivasi hingga komik Doraemon, untuk menemani tamu menunggu makanan. Saat itu, belum banyak yang mempunyai gawai dan ide ini membuat tamunya merasa betah.

Menu-menu di Rumah Makan Dharma Giri berakar dari sesuatu yang personal dan penuh cinta, yaitu masakan yang biasa Andy buat untuk istrinya di rumah. Dari dapur kecil dan resep-resep sederhana itu, lahirlah cita rasa yang kemudian menjadi fondasi utama Rumah Makan Dharma Giri. Seiring waktu, menu yang ditawarkan pun berkembang menjadi puluhan pilihan menu yang mencakup masakan Chinese/Asian, hidangan khas Indonesia, hingga aneka olahan seafood lokal yang segar. Beberapa menu andalan yang menjadi favorit pengunjung antara lain Ayam Asap Dharma Giri, Sop Buntut, Udang Goreng Saus Asam Manis, dan Nasi Goreng Pelangi yang penuh warna dan rasa. Bagi pecinta seafood, paket Gurami Bakar serta Brokoli Udang Jamur menjadi pilihan yang tak pernah mengecewakan. Di sisi lain, aneka dimsum kaki ayam, sapo tahu ayam, hingga tahu crispy juga melengkapi pengalaman bersantap di sana. Semua menu disusun dengan penuh perhatian, mempertahankan rasa autentik yang menjadi ciri khas Rumah Makan Dharma Giri sejak awal berdiri. Meski rumah makan ini berkembang dan menjangkau lebih banyak pelanggan, sentuhan pribadi Andy dalam setiap racikan tetap terasa, menjadikan pengalaman bersantap di Rumah Makan Dharma Giri sekaligus merasakan kehangatan rumah.

Demi menjaga kualitas dan kepercayaan, ulasan dan masukan dari para pengunjung, termasuk yang disampaikan melalui Google Review, berperan sebagai kompas arah untuk Andy, agar terus berinovasi tanpa kehilangan jati diri. Hanya saja, ia tidak serta-merta mengikuti semua permintaan atau kritik yang masuk, terutama jika menyangkut perubahan rasa pada menu. Ia teguh pada prinsipnya, bahwa setiap rumah makan memiliki identitas rasa yang tidak boleh dikorbankan demi tren atau selera pasar sesaat. Ditambah, pengalaman mengamati rumah makan lain yang kehilangan karakter dan pelanggan, setelah terlalu sering menyesuaikan diri dengan keinginan konsumen menjadi pelajaran berharga baginya. Jadi kesimpulannya, cita rasa adalah jati diri sebuah rumah makan. Cita rasa yang khas justru menjadi alasan pelanggan datang kembali. Oleh karena itu, perubahan hanya dilakukan oleh Andy, bila memang suatu menu benar-benar tidak diminati, bukan karena satu dua masukan yang bersifat selera pribadi. Bahkan ketika melakukan inovasi menu, Andy tetap berpegang pada prinsip untuk menjaga keaslian rasa dan konsistensi kualitas yang telah dibangun sejak awal.

Reset Setelah Dua Dekade

Setelah 20 tahun membangun dan mengembangkan Rumah Makan Dharma Giri di Gianyar, Andy membuat keputusan besar yang tiak mudah. Memindahkan pusat usahanya ke Klungkung, kampung halaman orang tuanya. Sebagian orang mungkin menganggap sebagai kemunduran, apalagi setelah 20 tahun membangun reputasi dan basis pelanggan di tempat lama. Beda halnya dengan Andy, keputusan tersebut merupakan bagian dari proses pembaruan diri. Meski harus memulai dari awal, ia merasa ada semangat baru yang menyala. Lingkungan yang lebih tenang dan kedekatan emosional dengan tanah leluhur membuatnya merasa lebih nyaman secara batin. Yang tak kalah membuat hatinya lega, pelanggan setia Rumah Makan Dharma Giri yang berasal dari Klungkung menyambut hangat kepindahan ini, bahkan ada yang merasa lebih dimudahkan karena jarak tempuh yang lebih dekat.
Dari sisi sumber daya manusia, masih terkait kepindahan lokasinya. Andy tidak pernah benar-benar kesulitan mempertahankan loyalitas karyawannya. Salah satu alasannya adalah komitmen tinggi yang ia tunjukkan terhadap kesejahteraan timnya. Seperti, momen rumah makan harus direnovasi selama tiga bulan penuh, Andy tetap menggaji seluruh karyawannya tanpa potongan. Sejatinya, usaha yang berhasil adalah termasuk orang-orang di balik layar yang bekerja dengan tulus setiap hari. Kepedulian Andy tidak berhenti disitu, dengan bijak, ia menutup rumah makannya setiap hari Minggu, keputusan yang jarang diambil oleh pelaku usaha kuliner lainnya. Andy menetapkan hari Minggu sebagai waktu untuk istirahat, baik untuk karyawan maupun ia, demi menghabiskan waktu bersama istri dan anak tercinta.

Satu hal yang patut mendapatkan perhatian, menjaga kualitas hidup tim Rumah Makan Dharma Giri, akan berpengaruh langsung terhadap kualitas layanan di restoran. Secara pribadi, ia pun memiliki prinsip yang kuat yaitu keluarga dan ibadah adalah prioritas. Ia pastikan mengisi hari Minggu dengan berkumpul bersama keluarga lewat rekreasi dan beribadah, sebagai wujud terima kasih dan baktinya, yang senantiasa mengingat bagaimana Tuhan sudah melebihkan dari doa yang pernah ia rasa cukup untuknya. Mengingat kisahnya dahulu, ia hanya berharap bisa hidup layak, punya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baginya sudah cukup. Ternyata, kenyataannya jauh lebih indah, yang ia terima dari Tuhan lebih dari itu. Bisnis yang bertahan puluhan tahun, karyawan yang setia, pelanggan yang mendukung, hingga kepercayaan untuk terus berkembang dan memberi dampak. Itu semua adalah bentuk limpahan yang melampau ekspetasinya, sebuah anugerah yang tak hanya menjawab doanya, tetapi justru memperluas makna syukurnya.

Sebagai penutup dan rangkuman perjalanan hidup seorang Andy Purnawan, ia adalah pembelajar seumur hidup, pengusaha visioner, pionir yang berani mengambil langkah berbeda, serta pribadi yang dibentuk oleh nilai-nilai luhur orang tuanya, hingga terbangun restoran yang kini menjadi ikon kuliner di Klungkung. Atas dasar itulah, ia bertekad membebaskan anak-anaknya untuk mengejar impian mereka sendiri, yang mungkin berbeda sepenuhnya dari apa yang ia jalani hari ini. Selama seseorang memiliki tekad, integritas, dan keyakinan, meskipun tumbuh dari akar yang sama, setiap orang mekar dalam bentuk yang berbeda, menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!