Yang Muda Yang Berkarya – I Putu Kresna Prayoga Owner Krisna Tours Bali
“Beri aku 1.000 orangtua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”. Agaknya pidato Bung Karno tersebut semakin menemukan relevansinya di era sekarang dalam segala aspek kehidupan. Termasuk aspek ekonomi dan sosial. Tak sedikit anak muda yang mengembangkan potensi dirinya melalui kemandirian wirausaha. Salah satunya, anak muda visioner bernama I Putu Kresna Prayoga. Di usianya yang terbilang cukup muda, ia mampu mengembangkan perusahaan tour miliknya sendiri sebagai upaya memperjuangkan visi orang Bali, yakni menjadi tuan di tanah sendiri.
Tidak perlu menunggu waktu pensiun sebagai karyawan untuk menjadi seorang pengusaha. Merintis sebuah usaha bisa dilakukan sejak dini, saat masih berstatus karyawan. Bahkan banyak pula yang belum memiliki pengalaman kerja namun langsung terjun menjadi sebagai wirausahawan. Semuanya bergantung pada kematangan dalam perencanaan sehingga bisnis dapat berkembang sesuai harapan.
Menjadi seorang enterpreneur di usia muda adalah pilihan I Putu Kresna Prayoga. Jiwa kemandirian dan leadership yang ia miliki memantapkan niatnya untuk membuka usaha wisata perjalanan sendiri. Setelah bekerja beberapa tahun sebagai supir travel milik sepupunya, pria kelahiran 18 April 1993 ini berhasil mengumpulkan modal untuk membeli kendaraan milik pribadi. Mobil pertama yang dihasilkan lewat jerih payah sendiri itu akhirnya ia jadikan modal untuk menjalan usaha milik sendiri.
Berkat kemajuan teknologi informasi, para pebisnis kini semakin mudah melakukan promosi usaha. Hal itu pula yang dirasakan Kresna sebagai pegiat bisnis yang baru menginjak usia 20an tersebut. Ia mencoba menawarkan jasa transportasi dengan target market wisatawan yang datang ke Bali. Untuk itu ia mempromosikan usahanya melalui website yang dibuatkan oleh sang pacar.
Tantangan yang dihadapi kemudian adalah semakin banyaknya kompetitor yang bermunculan, seperti perusahaan transportasi berplatform online. Demi mampu bertahan di tengah kompetisi yang ketat, Kresna akhirnya merubah arah usahanya. Semula hanya berfokus mengantar wisatawan ke tempat yang ingin mereka tuju, sekarang ia menawarkan paket perjalanan wisata sendiri. Wisata yang ia sebut dengan istilah Tour Bali Experience ini memang produk yang belum ada di perusahaan transportasi platform online mana pun.
Seiring berjalannya waktu, usaha Kresna yang diberi nama Krisna Tours Bali semakin menunjukkan perkembangannya. Kresna mengaku saat ini lebih banyak menawarkan paket wisata adventure. Seperti wisata rafting, bersepeda, naik ATV dan berbagai kegiatan menguji adrenaline lainnya.
Tak Mau Jadi Penonton
Semangat bekerja keras yang dimiliki pria asal Karangasem ini merupakan dorongan dari motivasi untuk meningkatkan taraf perekonomian. Kresna menuturkan bahwa dirinya datang dari keluarga dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah. Sehingga setelah menamatkan sekolah, Kresna terpacu untuk langsung terjun ke dunia kerja.
Tanpa kerja keras dan ketekunan, tentu dirinya tidak akan seperti sekarang. Tidak hanya mampu meningkatkan taraf kehidupan. Kresna pun dapat menjadi bos untuk dirinya sendiri. Kebanggaan untuk bisa berdikari lewat usaha sendiri tentunya harus disebarluaskan. Menurut Kresna, jika banyak orang Bali yang mengambil bagian di industri pariwisata sebagai pemilik usaha, tentunya perekonomian di Bali akan semakin kuat.
Memang, tidak ada yang salah menjadi pekerja di perusahaan orang lain. Bagaimana pun juga perusahaan memerlukan kemampuan SDM sebagai pilar penopang jalannya usaha. Namun menurut Kresna, sudah saatnya orang Bali tidak hanya menjadi penonton sementara banyak investor luar yang sudah menikmati hasil dari dinamika industri pariwisata di Bali.
Kemauan untuk menjadi tuan di negeri sendiri tentunya harus datang dari nurani. Keputusan untuk berwirausaha tidak mengenal kata terlambat atau terlalu dini. Siapa pun bisa asalkan mau berusaha dan tentu harus memiliki keberanian dalam mengambil langkah.