Warung Sei Bu Aan Tawarkan Daging Babi Asap dengan Citarasa Kupang
Jika kita melewati jalan Tukad Badung dan Jl.Nakula no.7XX kuta, akan terlihat warung/resto dengan nama” WARUNG SEI BU AAN “ tentunya bagi kita yang awam belum mengetahui/tidak familiar dengan apa itu Sei Babi Asap? Kebetulan beberapa waktu yang lalu kami mampir di Warung Sei Bu Aan di jalan Nakula no.7xx kuta dan bertemu dengan pemiliknya yaitu bapak Andrianto Bambang atau yang biasa disapa dengan bapak Bambang.
Dengan ramahnya bapak Bambang menyapa kami, dan ternyata sapaan itu selalu diberikan pada setiap pelanggan yang makan disana. Kemudian kami sempat bercakap cakap dan beliau menceritakan awal mula merintis warung ini
Bambang awalnya bekerja di sebuah perusahaan kontraktor di Timor Leste. Karena keadaan yang tidak stabil, dimana akhirnya melalui jajak pendapat Timor Leste menjadi negara tersendiri. Ia bersama keluarga kemudian memutuskan untuk keluar dari daerah tersebut dan memilih Bali sebagai tempat tinggal untuk ia dan keluarganya sejak awal tahun 2000.
Bukan hal mudah untuk mengawali segalanya dari nol, terlebih di daerah yang masih asing bagi Bambang dan keluarga. Namun dengan semangat dan keyakinan kepada Tuhan, kondisi hidup keluarganya justru menjadi jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Di Bali Bambang juga bekerja pada satu perusahaan kontraktor, dan pada tahun 2009 ia keluar dari perusahaan dan memulai usaha sendiri juga dibidang bangun membangun sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya yaitu S1 Teknik Sipil, namun beberapa tahun belakangan ini karena situasi perekonomian global dan khususnya di bidang property sedikit agak menurun yang tentunya harus segera dipikirkan alternative pekerjaan/usaha lainnya.
maka ia pun memutuskan untuk tidak sekedar menunggu, bermodalkan keberanian dan keyakinan jika mau usaha pasti ada Jalan dan melihat di pulau Dewata adalah daerah destinasi wisatawan baik lokal maupun manca Negara yang berlibur dan juga kuliner, maka mereka memutuskan untuk membuka kuliner dengan nama WARUNG SEI BU AAN.
Seperti namanya, menu khas dari warung ini adalah sei babi asap, daging babi yang diasap sehingga menghasilkan cita rasa yang luar biasa enaknya, lembut dan asapnya sangat terasa. Selain sei babi asap, juga terdapat menu lain, diantaranya sate babi, sop kacang merah (brenebon), baikut kuah, babi panggang, babi goreng, tumis bunga pepaya, tumis jantung pisang, iga babi goreng spesial, iga asap, aneka nasi goreng, sei hotplate ,nasi campur dan masih banyak lagi menu lainnya, bahkan Bambang juga menyiapkan SEI VACUM siap makan dan SAMBAL LUAT untuk Oleh oleh bagi para kuliner dan pencinta sei babi asap ,bahkan sekarang sudah ada ROTI BABI KHAS KUPANG yang lembut dan sangat enak.
Bagi pengunjung yang kurang menyukai daging babi, ada juga ayam goreng kremes spesial, bakso sapi dan lain-lain. Selain masyarakat Timor, masyarakat lokal pun mulai menyukai menu-menu dari Warung Sei Bu Aan, terbukti, warung pertama yang berlokasi di Jalan Tukad Badung ini, mendapatkan respon positif dari masyarakat. Dengan menggunakan bahan-bahan setempat dan diolah dengan bumbu keluarga dan semuanya dimasak sendiri, Bambang dan istri kemudian mengembangkan lagi usaha kulinernya di Jalan Nakula 7XX, Kuta, letaknya persis di seberang Bale Udang Mang Engking tempatnya luas,parkirnya besar serta cocok bagi penikmat kuliner untuk bersantai sambil makan.warung sei bu aan juga bekerjasama dengan Gofood,traveloka eat dan juga menerima kerjasama dgn tour lokal maupun non lokal.
Dengan suasana khas daerah Kupang dan harga menu yang terjangkau, Bambang dan istri berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik bagi penikmat kuliner, motto Bambang “Berikan yamg terbaik maka engkau akan mendapatkan juga yang terbaik” Bambang juga mengatakan ia merasa bersyukur memiliki istri dan anak anak ,saudara dan rekan-rekan yang selalu memberi dukungan positif baik dalam senang maupun sulit. Bali pun menjadi salah satu pilihan tepat untuknya kembali merajut kehidupan. Ia senang berada dan tinggal di Bali karena masyarakatnya yang toleran,bersahabat dan ramah.
Setelah pengalaman demi pengalaman hidup ia alami, kegagalan demi kegagalan, dari dalam jiwa Bambang lahir sebuah keyakinan. Hal ini tak lepas dari peran istri yang selalu setia mendampingi ia dan keluarga. Dibandingkan dengan dirinya, sang Istri memang memiliki keyakinan kuat pada agama, hal ini memberi pengaruh yang luar biasa dan mampu bertahan dalam kondisi sulit.
Bambang yang awalnya tidak pernah berdoa, ia menjalani hari-harinya dan membangun usahanya dengan hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri, tanpa mengingat akan kuasa dan turut campur tangan Tuhan, Akibat kesombongan tersebut, ia sempat beberapa kali mengalami kegagalan, istri pun memberikan motivasi, agar mulai mengubah pola pikir dalam menjalani kehidupannya dan selalu setia pada Tuhan sang pencipta.
Istrinya, Agnes bahkan mengatakan, bahwa detil kehidupan ini tidak bisa mengandalkan kekuatan pribadi, ada Tuhan yang menguasai seluruh isi alam semesta ini. Mendengar hal tersebut, Bambang pun mulai mengikuti pelayanan dan berdoa. Secara perlahan, ia merasakan Tuhan mengembalikan kondisi hidupnya secara perlahan termasuk saat membuat Warung Sei Bu Aan. Berdasarkan pengalaman tersebut, ia pun setiap paginya mengajak seluruh staf untuk berdoa sebelum melakukan aktifitas, agar senantiasa memberi pengaruh dan menanamkan hal-hal positif dalam hidup.
Nah bagi yang penasaran dengan menu di WARUNG SEI BU AAN, silahkan mampir di warung sei bu aan di Jln.Tukad Badung Ruko no.9D renon Denpasar (dekat dengan ayam kedewatan bu mangku) dan di Jl.Nakula no.7XX kuta bali (sebrang Bale Udang Mang Engking), atau bisa melalui GOFOOD, IG (Instagramnya) dengan nama WARUNGSEIBALI dan Facebook dengan nama WARUNG SEI BU AAN.