Tingkatkan Kenyamanan dan Pelayanan Terbaik dalam Bertransaksi – BPR PUSAKA
I Wayan Tama dan Nyoman Suradana telah berkecimpung di dunia perbankan sejak tahun 1980-an, mereka kemudian dipercaya oleh pemilik BPR Pusaka sebagai direktur BPR yang berlokasi di Jalan Katrangan No. 72, Denpasar.
Wayan Tama bergabung dengan BPR Pusaka sejak tahun 2002. Sebelumnya ia sempat bekerja di perusahaan kontraktor, sedangkan Nyoman Suradana pernah bekerja pada posisi bagian kredit di Bank Sri Partha. Mereka kemudian dipercaya untuk mengganti posisi direktur sebelumnya pada bulan Mei 2018.
Di Indonesia terdapat tiga jenis bank, bank sentral, bank umum dan bank perkreditan rakyat, selain lembaga keuangan lainnya seperti koperasi dan LPD. Agar mamupu bersaing, Wayan Tama yang merupakan lulusan dari Sarjana Ekonomi, Universitas Universitas Pendidikan Nasional ini terus berupaya untuk membawa BPR Pusaka mampu bersaing dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya dan menjadi lembaga yang sehat dengan dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu diharapkan BPR Pusaka di bawah kepemimpinannya dan Nyoman Suradana sebagai direktur, BPR Pusaka dapat berkembang secara transparan, memberikan kepuasan terhadap stake holder terlebih kepada pemerintah dimana dapat ikut menyumbangkan pajak bagi negara.
Pangsa pasar telah dimiliki masing-masing lembaga keuangan dengan keistimewaan masing-masing. Walau bila dibandingkan dengan BPR, Bank Umum memberikan suku bunga kredit yang lebih murah, selain itu jangka waktu kredit pun panjang berkisar 15-20 tahun.
Namun hal tersebut tak mampu menghilangkan pangsa pasar yang dimiliki masing-masing lembaga keuangan, dibandingkan dengan persaingan diantara pemiliki lembaga keuangan lainnya.
Disanalah letak tantangan bagi Wayan Tama, namun baginya masyarakat tetap memiliki kebebasan dalam memilih, lembaga keuangan yang mampu memberikan kenyamanan dalam bertransaksi dan terus meningkatkan pelayanan yang terbaik.