Tetap Optimis dalam Kiprahnya di Dunia Bisnis
Keputusan untuk terjun ke dunia bisnis membawa Komang Ayu Sandhy Purnama pada puncak kesuksesan. Berawal dari menjadi dropshipper hingga mampu membangun brand YS Bag Store serta membangun toko sendiri menjadi bagian dari sepak terjang perempuan yang memiliki latar belakang pendidikan sebagai notaris ini. Menjalankan aktivitas perkuliahan sembari mengurus bisnis bukan menjadi hal yang sulit dilakoni oleh Sandhy. Kini YS Bag Store dikenal sebagai toko yang menyediakan tas berkualiatas tinggi yang dijual dengan harga terjangkau.
Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, Sandhy tumbuh lewat kerasnya didikan orang tua yang kini menjadi sulinggih, yang sebelumnya pernah memiliki usaha apotek. Disiplin mengatur keuangan merupakan salah satu didikan orang tua yang paling melekat dalam benak Sandhy sehingga ia tumbuh mandiri. Memilih mengambil jalan berbeda dari keluarga yang sebagian besar bergerak di bidang kesehatan oleh karena ingin menggapai cita-cita masa kecil untuk menjadi pengacara. Menjadi berbeda di antara keluarga tidak menurunkan semangat Sandhy untuk meraih impian, bahkan ia menyambut perbedaan itu sebagai bagian dari hidup. Menerima arahan serta didikan orang tua yang pada saat itu bergerak di bidang bisnis, secara tidak langsung menanamkan jiwa pebisnis dalam diri Sandhy. Sejak itu Sandhy mulai belajar bagaimana mengelola keuangan usaha lewat bantuan orang tua yang menjadi modal Sandhy saat memutuskan untuk berbisnis.
Menjadi atlet softball adalah cara Sandhy untuk melewatkan masa remaja yang indah. Sempat mengikuti kejuaraan seperti pekan olahraga pelajar turut mewarnai hari-hari Sandhy pada saat itu. Kemudian setelah lulus SMA, Sandhy memutuskan untuk mengawali kiprahnya dalam dunia hukum yang kini memilih notaris sebagai profesi. Di saat yang bersamaan dengan perjalanan di dunia perkuliahan, Sandhy memulai langkah untuk menjadi pebisnis lewat bisnis online dropshipper. Memilih untuk menjadi dropshipper di nilai praktis karena berbisnis tanpa menyetok barang. Saat itu sedang booming tren berjualan di Instagram. Seiring jalannya waktu, pelanggan mulai berdatangan melalui aplikasi chat yang digunakan Sandhy untuk berjualan. Sempat vakum selama 1 tahun oleh karena ingin fokus pada kuliah hingga lulus S1 Sarjana Hukum. Sembari menunggu persiapan S2, Sandhy sempat menjadi Customer Service di bank selama 6 bulan.
Kuliah sambil menjalankan bisnis bukan hal yang sulit bagi Sandhy. Semua itu berkat dedikasi dan kemauan untuk membangun bisnis. Tetap optimis akan keberhasilan di masa mendatang membuat Sandhy terus menjalankan bisnisnya. Berbisnis tidak harus menunggu modal, dengan internet dan ponsel bisnis sudah dapat dibangun. Memilih tas sebagai produk Sandhy memiliki alasan tersendiri melihat bagaimana tas merupakan item wajib perempuan. Dengan strategi penjualan menawarkan harga terjangkau tanpa mengabaikan kualitas, produk dari YS Bag Store memiliki banyak pelanggan di berbagai kalangan. Selain berjualan, Sandhy turut memberikan edukasi mengenai rincian produk dan tetap mengutamakan kepuasan para pelanggan. Optimis dalam mengambil langkah, kiprah Sandhy dalam dunia bisnis dapat menjadi inspirasi khususnya para generasi muda masa kini.