Tetap Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

Kreativitas merupakan salah satu fundamental kemajuan suatu usaha. Dengan adanya kreativitas melahirkan inovasi serta ide kreatif sehingga usaha mengalami perkembangan pesat dan mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman. Memiliki semangat juang yang tinggi serta berjiwa seni, sosok Irena Adra Isabella kini telah banyak melahirkan berbagai inovasi dalam pengembangan usaha yang bergerak di bidang properti, Vazati Management. Kemampuannya dalam mengelola serta mengembangkan usaha diyakini mampu membawa Vazati Management dikenal sebagai suatu usaha properti sukses di bidangnya.

Dalam menjalani sebuah usaha, menjaga kesehatan mental merupakan hal yang paling utama Irena lakukan. Hal itu ia tuangkan dalam berbagai lukisan di sela-sela kesibukannya dalam mengelola usaha. Kiat berderma serta aktif dalam kegiatan sosial turut mewarnai keseharian Irena, di mana kegiatan tersebut sejalan dengan aktivitasnya sebagai pengusaha. Didorong oleh keyakinan kuat bahwa dengan berdirinya Vazati Management, mampu membawa perubahan tidak hanya dalam hidupnya, tetapi juga mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Sebagai seorang pengusaha sukses, hal tersebut tidak terlepas dari dukungan orang tua dan yang terpenting adalah proses yang dilalui Irena sepanjang hidupnya sehingga menjadikan dirinya seperti saat ini.

Perempuan asal Palembang dan Jogja ini menuturkan bahwa darah seniman diturunkan oleh sang ayah. Masa kecil Irena diwarnai dengan keterlibatan dirinya dalam aktivitas seni yang dilakoni ayahnya sehingga secara tidak langsung hal tersebut tertanam dalam diri Irena. Menginjak umur 5 tahun, Irena bertandang ke Bali bersama keluarga. Sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, Irena menerima didikan ayah dan ibu dengan ciri khas masing-masing. Sebagai seorang seniman, tentu waktu yang diberikan ayah untuk Irena cukup singkat lain, halnya dengan Ibu yang senantiasa berada di samping Irena. Namun, kedisiplinan begitu ditekankan sang Ibu kepada Irena sehingga dirinya kini tumbuh sebagai anak yang mandiri mengingat pada saat itu perekonomian keluarga Irena di masa kecil tidak bisa dibilang berkecukupan.

Irena dikenal sebagai sosok yang selalu membantu orang tua. Di masa kecil, Irena mulai belajar bagaimana memperoleh penghasilan sendiri melalui keahlian melukis yang ia dapatkan dari membantu Ayah. Sebagai anak seorang seniman, tentu memahami bagaimana pasang surut dunia seni sehingga penghasilan yang didapat pun beragam. Memiliki Ibu yang inisiatif serta mampu berpikir kreatif, perekonomian Irena mulai bangkit perlahan dengan pekerjaan apapun yang dilakoni Ibu untuk meningkatkan taraf hidup. Sehingga hal itu memberikan inspirasi bagi Irena tentang bagaimana semangat kerja keras mampu membawa perubahan dalam hidup. Irena mulai belajar memasak yang nantinya akan menjadi rutinitas dalam keseharian Irena. Saat Ibu bekerja, Irena menjadi pengganti Ibu untuk mengurus rumah tangga.

Dalam segi akademis, kedua orang tua tidak terlalu menekankan, namun memberikan Irena kebebasan dalam memilih jalan hidupnya sendiri. Bertanggung jawab pada kehidupan masing-masing adalah salah satu didikan orang tua Irena di masa itu. Hal itu mendorong Irena bagaimana dirinya mampu bertahan hidup melalui keputusan yang ia buat sendiri. secara tidak langsung, hal tersebut melahirkan jiwa kompetitif dalam diri Irena dan mempengaruhi prestasi Irena dalam segi Akademis.

Sebagai sosok yang gemar bersosialisasi, Irena memiliki sejumlah relasi yang ia bangun di masa sekolah. Aktif dalam organisasi serta kegiatan pramuka turut berperan dalam pengembangan Irena saat itu. Menginjak masa remaja, saat duduk di bangku SMA, Irena mengakui dirinya belum menemukan cita-cita dan membiarkan hidup mengalir. Saat itu Irena melanjutkan sekolah di SMK Jurusan Akomodasi Perhotelan dengan pertimbangan setelah lulus langsung kerja. Sempat training di Kuta sebagai seorang resepsionis, mulai saat itu Irena terlatih untuk menjaga penampilan mengingat karakter dirinya yang tomboy. Setelah lulus SMK, dirinya melangkahkan kaki menuju Australia dan tinggal bersama keluarga asal Indonesia dan mulai mengembangkan kariernya di bidang pariwisata selama 1 tahun.

Segudang pengalaman serta pembelajaran yang diperoleh Irena selama berada di Australia membawa kemajuan pada karier Irena di Indonesia. Mengawali karier sebagai freelancer dan mengikuti Daily Worker di sejumlah hotel serta mengikuti modeling membawa Irena bertemu dengan orang-orang dari berbagai kalangan. Rasa haru dan bangga oleh karena kemandirian dan tidak lagi bergantung kepada orang tua membawa kebahagiaan tersendiri. Keadaan perekonomian Irena mulai bangkit pasca perceraian dengan mantan suami. Kini disela kesibukannya, Irena mampu mengurus dua buah hati. Terjunnya Irena dalam usaha properti dimulai dari kegiatan marketing properti di daerah Seminyak. Berbekal pengalaman di Australia turut memberikan kemudahan bagi Irena dalam marketing. Seiring berjalannya waktu, Irena mulai terbiasa meng-handle para klien yang datang. Salah seorang sahabat mengajak Irena mendirikan usaha properti. Seiring perkembangan usaha, perlahan karier Irena kian menanjak berubah menjadi manajer operasional dan menjadi investor.

Memiliki komitmen untuk mengembangkan usaha membawa Irena pada pemahaman, bahwa menjalankan usaha dengan baik pasti akan menghasilkan hasil yang baik pula. Berangkat dari pemahaman tersebut, Vazati Management tetap eksis dalam kiprahnya di bidang properti terpercaya. Membawa manfaat bagi masyarakat luas serta tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik tercermin dari usaha Irena dalam melakukan pengembangan. Berbagai kendala mampu dihadapi bersama tim yang hingga saat ini masih tetap setia menemani perjalanan Vazati Management menuju kesuksesan. Tetap berusaha memberikan yang terbaik, membawa Irena menuju kesuksesan bersama Vazati Management.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!