Terus Belajar dan Berkarya Sepak Terjang Darmawati di Dunia Kecantikan
Belajar seumur hidup merupakan gambaran hidup seorang Ni Luh Made Darmawati, S.S. Sebagai seorang yang telah bekecimpung di dunia kecantikan, pemilik salon bernama Tiara Hn Salon ini telah berdiri sejak tahun 2000. Berkat dukungan keluarga, sahabat, dan orang terdekat, memacu semangat Darmawati untuk terus berkiprah di dunia tata rias yang telah membesarkan namanya.
Berawal dari menekuni dunia fashion design, Darmawati mulai merambah dunia tata rias, yang mana berkat dorongan sang kakak, kemampuan Darmawati berubah menjadi sebuah mata pencaharian. Hal ini tidak terlepas dari dukungan orang tuanya yang mengharuskannya untuk memiliki ijazah kursus kecantikan. Terinspirasi dengan kakak, ia mengawali kursus di Salon Agung dan melanjutkan pendidikan di bidang fashion designer di Lembaga Pendidikan Susan Budihardjo, ia mulai mengikuti jejaknya dimulai dari membantu merias klien hingga memiliki salon sendiri.
Menikah muda tidak menyurutkan semangat Darmawati untuk tetap melanjutkan impiannya untuk terus berada dalam dunia kecantikan. Mengalir darah pengusaha yang diturunkan oleh ibu yang bekerja sebagai pedagang turut serta membantu dalam menjalankan usaha di usia muda. Terus mengamati perkembangan dunia kecantikan yang selalu mengalami pembaharuan dari segi mode dan tren, membantu kemajuan usaha salon yang didirikannya menjadi kunci kesuksesan Darmawati dalam menjalankan usaha sehingga mampu bertahan hingga kini. Kesuksesannya tidak terlepas dari didikan kedua orang tua yang mendukung penuh pilihan dirinya untuk mengejar impiannya tanpa memaksakan Darmawati untuk mengikuti kemauan ayah yang menginginkannya menjadi pegawai negeri sipil. Berkat ajaran dagang oleh sang ibu yang dimulai saat ia duduk di bangku SMP sempat berjualan jajan dan sering mengikuti ibu ke pasar membentuk kemandiriannya sehingga saat itu ia telah memiliki penghasilan sendiri. Berkat pengalaman tersebut pelajaran berharga seperti menghargai uang menjadi prinsip hidup Darmawati mengingat sulitnya mencari uang pada saat itu.
Darmawati melewati masa kecil yang bahagia di tanah persawahan tepatnya di daerah Peguyangan. Areal sungai menjadi bagian dari canda tawa yang senantiasa mewarnai masa kecilnya yang hingga kini masih menjadi kenangan manis selalu ada dalam ingatannya. Berkat pengalaman masa kecil tersebut, rasa cinta pada alam terbentuk dalam dirinya. Hingga saat ini destinasi wisata alam menjadi tujuan utamanya untuk melepas penat setelah bekerja. Darmawati mengakui masa remajanya diwarnai dengan pergaulan yang sehat, di mana pendidikan tetap menjadi tujuan utama. Sempat memiliki cita-cita ingin menjadi dokter kandungan, mengingat kemampuan tidak mencapai ke sana, akhirnya ia tetap memilih passion-nya sebagai penata rias dan menjalankan usaha salon yang telah membesarkan namanya.
Pengalaman pahit yang sempat ia alami tidak membuat pikiran positifnya menghilang begitu saja. Optimisme yang dibangun hingga mampu membuktikan hal tersebut keliru dibuktikan oleh Darmawati yang kini telah dikaruniai 4 buah hati yang membantunya menjalankan usaha. Dedikasinya dalam meniti usaha salon patut diacungi jempol karena ia mampu membagi waktu antara keluarga, usaha, dan tanpa melupakan kewajiban pendidikannya yang saat itu kuliah di Jurusan Sastra Inggris Universitas Warmadewa. Hal ini tidak terlepas dari suksesnya orang tua Darmawati mendidiknya sehingga mampu mengantarkannya ke puncak kesuksesan dan terus berkiprah dalam dunia kecantikan.