Terjun Langsung Memberi Pembinaan Penuh kepada Para Petani

Semakin modernnya zaman dan majunya teknologi, seolah semakin menipisnya generasi muda yang memilih lahan pertanian untuk mengais rezeki. Jangankan anak muda, generasi yang lebih senior, masih berpikir panjang untuk berkecimpung di bidang ini atau melanjutkan warisan pertanian orangtua. Faktor hasil yang diperoleh tidak seberapa, menjadi sebuah diskusi panjang yang pada ujungnya memilih bidang pekerjaan lain. Padahal bila dipikirkan secara keseluruhan bidang pekerjaan yang ada di muka bumi ini, pasti memiliki tantangannya masing-masing.

Terlebih di masa pandemi yang sudah setahun di Indonesia, membuat masyarakat harus mulai berpikir untuk mengembangkan sayap usaha mereka tidak hanya di satu bidang saja. I Made Rahmanta Dioksa, pria berusia 27 tahun ini memang tidak asal dalam memilih jurusan saat di bangku universitas, bahkan ia menekuni ilmu peternakan hingga di jenjang S2, Universitas Udayana. Dan setelah lulus, ia benar-benar serius untuk berkecimpung dalam usaha yang tidak jauh dengan bekal ilmu yang telah dimiliki.

Indonesia sebagai negara agraris dan memiliki sumber daya yang melimpah, menjadi kemantapan Made Rahmanta untuk tetap berada di jalur pertanian dan peternakan. Meski banyak anak muda seusianya mencari jalan karier untuk berwirausaha yang lebih modern atau bekerja sebagai pegawai kantoran, bukan alasan baginya untuk kemudian mengurungkan niatnya. Justru keminiman peminat ini menjadi peluang rezeki, bila ia tidak mengenal putus asa dalam menekuni bidang ini dan menikmati proses tantangan kedepannya.

Setelah lulus dari SMK Pertanian tahun 2011, Made Rahmanta mantap untuk mengambil jurusan peternakan sebagai jalan pembuka ke arah cita-citanya, yakni membangkitkan daya pertanian lokal dengan menciptakan inovasi-inovasi baru guna mempermudah para pelaku pertanian dalam berkarya di era yang semakin modern. Selain itu di tengah padatnya perusahaan yang begerak di bidang jasa, ia berharap dapat turut serta meningkatkan keseimbangkan produksi pangan sebagai kebutuhan primer individu secara global.

Made Rahmanta membuktikan keseriusannya dengan mendirikan usaha UD Nukarimasih yang berlokasi di Pangsan, Petang, Badung. Sebuah usaha yang senantiasa menjawab kebutuhan para petani dan peternak lokal dengan menyediakan produksi pakan ternak, kandang dan obat-obatan dengan kualitas baik, diadaptasi dengan ilmu yang ia dapatkan selama mengenyam pendidikan formal.

Made Rahmanta memilih fokus untuk menjadikan usaha ini sebagai penghasilan utama, karena dewasa ini, masyarakat Bali lebih fokus ke bidang lain dan menjadikan beternak sebagai usaha sampingan. Karena perubahan kondisi ini, kebutuhan pakan dan lainnya pun ikut dikesampingkan, padahal hasil dari peternakan itu sendiri menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Ia pun lantas

memproduksi pakan ternak jadi yang merupakan bagian topik utama UD Nukarimasih, dengan menggunakan bahan dan kandungan yang dibutuhkan hewan ternak. Ia pun menambahkan, upaya ini ia lakukan sekaligus mencoba mengambil alih pekerjaan yang masih nihil ditekuni oleh orang-orang yang berkecimpung di ilmu tersebut.

Sejak awal akan berambisi berkecimpung di sektor ini, Made Rahmanta sudah siap dengan tantangan yang akan mengawal dalam proses perjalanan usahanya, di antaranya faktor pemasaran, harga yang tidak stabil, stok barang yang tidak seimbang, produksi luar daging olahan yang semakin meningkat.

Selain itu sebagai pelaku utama dalam pertanian, mengedukasi para petani tak lepas dari perhatian Made Rahmanta untuk bekerja secara tepat guna. Tidak dipungkiri, para petani lebih banyak berguru dari pengalaman mereka, bukan teori. Untuk mengakali kondisi ini, ia menerapkannya dengan terjun secara langsung, sembari memberikan pembinaan penuh kepada para petani dan peternak. Kedepannya, Made Rahmanta berharap semakin banyak anak muda yang bergerak di bidang pertanian maupun peternakan, untuk saling bahu-membahu dalam mengedukasi masyarakat. Menghargai setiap perjalanan prosesnya dengan kesabaran dan keikhlasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!