Suplai Ratusan Toko Jaga Kepercayaan Jadi Kiat Sukses Bisnis Semen Instan

Majalah BaliJika kita mendengar istilah konstruksi atau pembangunan, tentunya akan terbayang suatu bidang yang didominasi oleh kaum lelaki, lantaran pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan bidang tersebut membutuhkan tenaga ekstra. Namun di masa kini stigma tersebut mulai meluntur seiring mulai meningkatnya keterlibatan perempuan di industri konstruksi. Salah satu srikandi yang berkecimpung di bidang bangunan yaitu Priscila Putri Kusuma Dewi. Di usianya yang masih muda ia berhasil mengembangkan perusahaan di bidang produksi bahan bangunan hingga mampu menyuplai ratusan toko bangunan yang ada di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Tidak ada pekerjaan yang mustahil dilakukan apabila kita mau mencoba untuk berusaha. Itulah pandangan hidup pengusaha muda yang akrab disapa Puput ini. Di balik penampilan yang anggun ia menyimpan bara semangat untuk bisa maju mengaktualisasikan diri sebagai perempuan yang berbisnis. Apapun tantangan yang hadir dalam langkah usahanya, dihadapi dengan sikap optimis bahwa ia mampu membalikkan tantangan tersebut menjadi sebuah peluang.

Seperti ketika ia mendapat tantangan dari sang ayah yang juga merupakan sosok pengusaha, untuk bisa mengembangkan usaha secara mandiri. Ia mendapat tawaran modal serta saran-saran mengenai peluang bisnis yang menjanjikan. Puput mengatakan bahwa ayahnya tidak memaksakan kehendak sehingga ia harus menyetujui tawaran tersebut. Sebagai perempuan yang dididik oleh ayahnya untuk selalu independen, Puput diberi keleluasaan untuk menolak atau menerima tawaran ayahnya.

“Jadi jika nantinya usaha yang saya kembangkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, saya harus mempertanggungjawabkan sendiri hasilnya nanti. Tidak boleh sampai menyalahkan siapapun”, ujar Puput mengenang awal mula merintis usaha.

Puput kemudian merintis usaha yang sesuai dengan arahan ayahnya, tepatnya pada tahun 2017. Ia mendirikan usaha produksi bahan bangunan berupa semen instan atau biasa dikenal dengan mortar. Di bawah bendera usaha CV Adi Sarana Agung, dirinya memproduksi beberapa produk dengan merk dagang 3S. Produk-produk tersebut antara lain Super Mortar 3in1 yang berfungsi merekatkan bata ringan maupun keramik, Acian Plamir 2in1 yang memiliki fungsi melapisi plasteran untuk siap di cat, serta produk Tile Adhesive 3S yang merupakan produk perekat untuk batu-batuan alam.

Produk 3S diproduksi di pabrik yang berlokasi di Jawa Timur, memiliki banyak keunggulan yaitu daya rekat lebih kuat, daya tahan lebih lama, harga lebih terjangkau dan multifungsi. Sehingga produk dengan tagline “Super Hemat, Super Kuat & Super Mudah” ini memberikan keuntungan ke berbagai pihak, baik digunakan langsung oleh proyek untuk kebutuhan pribadi maupun keperluan usaha. Tidak heran bila dalam kurun waktu 3 tahun CV Adi Sarana Agung dipercaya memenuhi permintaan dari berbagai supplier bahan bangunan di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

 

“Kami hanya memproduksi produk-produk berkualitas dengan menggunakan bahan baku dari Indonesia dan dikembangkan menggunakan teknologi Jerman sehingga menghasilkan produk yang tepat untuk kebutuhan bangunan”, kata Puput menjelaskan.

Anak ketiga dari empat bersaudara itu menambahkan semen instan yang ia produksi, memiliki kelebihan dari semen konvensional. Semen instan dibuat dengan tujuan memudahkan proses pembangunan sehingga pengerjaan lebih cepat. Selain itu semen instan merupakan material yang paling cocok dipadukan dengan produk yang baru-baru ini mulai tren yaitu bata ringan. Karena formulasi pada semen instan telah disesuaikan untuk penggunaan bata ringan.

Perjuangan merintis usaha yang dilalui Puput tentunya tidaklah mudah. Namun tantangan yang ia hadapi tidak sebatas mendirikan usaha saja melainkan juga harus bisa mempertahankan keberlanjutan usaha. Apalagi saat ini perusahaannya telah menjadi tempat bernaung bagi puluhan pekerja baik yang ada di Gresik, Jawa Timur maupun di kantornya yang ada di Desa Cepaka, Mengwi, Badung. Sehingga tanggung jawab moril sebagai pengusaha yang berkontribusi membuka lapangan kerja diembannya saat ini.

Dalam menghadapi setiap tantangan, Puput mengaku kerap berkonsultasi dengan sang ayah. Sosok ayah tercinta telah dianggap sebagai mentor usaha, selain sebagai sosok yang menginspirasi dalam menapaki kehidupan. Menurutnya, ayahnya sangat ideal menjadi role model kehidupannya karena sang ayah merupakan pria pekerja keras dan bertanggung jawab atas segala perannya baik sebagai ayah maupun pengusaha.

Priscila Putri Kusuma Dewi bersama kedua Orangtua

Kendati terinspirasi dari kisah pengalaman ayah tercinta dalam mengembangkan usaha, Puput tidak mau menjadi pribadi yang mendompleng di balik keberhasilan ayahnya. Ia percaya terhadap kemampuan dirinya dan ingin menggoreskan tinta keberhasilannya sendiri. Hal itu ia buktikan ketika beberapa kali menghadapi permasalahan di bidang produksi ia mencoba mengatasinya sendiri dan berhasil mempertahankan kepercayaan konsumen. Menurutnya tidak ada yang lebih berharga dari nilai kepercayaan karena bila sedikit saja mengecewakan konsumen maka akan sulit kembali membangun kepercayaan tersebut.

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!