Sukses Seimbangkan Peran sebagai Ibu Rumah Tangga dan Penata Rias Profesional
Memilih jalan karier sebagai seorang Professional Make Up Artist rupanya bukan hal yang pernah diangan-angankan seorang Gek Wulan Mahaswari. Pernah bercita-cita ingin menjadi seorang Dokter Anak, pada akhirnya ia terjun ke dunia seni tata rias dan wajah agar dapat menyeimbangkan waktu dalam menjalankan kesibukan sebagai seorang ibu rumah tangga. Dirinya pun sukses membuktikan bahwa perempuan masih bisa mengaktualisasikan kemampuan diri di luar tanpa mengabaikan peran utama sebagai ibu maupun seorang istri.
Nama Gek Wulan Mahaswari telah akrab di telinga kalangan penekun seni tata rias maupun para calon pengantin di Bali. Mengusung brand Mahaswari Make Up, wanita dengan tiga anak ini dikenal memiliki spesialisasi rias wajah dan rambut untuk mereka yang akan melangsungkan acara pernikahan. Selama 10 tahun eksis di industri kecantikan di Bali, ia telah melayani ratusan customer dari berbagai daerah di pelosok Pulau Dewata. Selain sebagai tata rias, Gek Wulan Mahaswari juga merambah bisnisnya ke tren yang banyak digandrungi perempuan saat ini yakni eyelash extentions dan sulam alis.
Di studionya yang berlokasi di Jl. Merdeka VIII no.1, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Gek Wulan Mahaswari biasa menerima klien yang memerlukan jasanya. Biasanya ia menerima pesanan jasa make up untuk acara penting seperti upacara pernikahan maupun event lainnya.
Tak sedikit pula klien yang mempercayakan keahliannya itu datang dari luar Kota Denpasar. Sehingga mengharuskan Gek Wulan Mahaswari menyambangi rumah kliennya. Tak tanggungtanggung ia siap untuk meluncur ke tempat klien di tengah malam atau dini hari. Hal ini cukup sering terjadi pada saat merias klien yang akan melangsungkan pernikahan adat Bali di waktu pagi hari. Agar pelaksanaan tata rias membuahkan hasil memuaskan, maka ia pun rela berjibaku dengan waktu dan menahan rasa kantuk demi menyelesaikan riasan tepat waktu.
Gek Wulan mengatakan alasan memilih menekuni dunia tata rias karena terinspirasi oleh sang ibunda yang lebih dulu menggeluti usaha ini. Namun bisa dikatakan pilihan profesi tersebut bukan tujuan utamanya semasa kecil. Dulu ia sempat bercita-cita ingin menjadi seorang dokter anak. Setamat dari SMA 3 Denpasar ia berpindah haluan yaitu memilih jurusan manajemen di Fakultas Ekonomi dengan harapan nantinya dapat membantu usaha milik ayahnya.
Menyelesaikan kuliah lebih cepat, Gek Wulan fokus bekerja di perusahaan milik sang ayah. Namun setelah menikah dan memiliki buah hati, ia memutuskan fokus pada rutinitas mengurus keluarga. Terbiasa mengisi waktu dengan aneka kesibukan, Gek Wulan memutuskan untuk mencari-cari peluang usaha yang bisa digeluti sembari menyaksikan masa tumbuh kembang sang buah hati. Ia pun teringat dengan pengalaman ibunya terdahulu yang berhasil menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga sambil tetap bekerja sebagai penata rias. Pada tahun 2012, ia mulai merintis karier sebagai make up artist.
Pelan tapi pasti ia mulai memperkenalkan branding sebagai make up artist profesional. Di awal usaha membangun karier, ia mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Beberapa tahun belakangan, namanya semakin dikenal berkat informasi dari media sosial. Hasil riasannya yang selalu memuaskan menjadi acuan banyak calon konsumen untuk menggunakan jasanya. Karakter khas riasannya adalah elegant make up look yang bisa disesuaikan untuk berbagai jenis wajah.
Jadwalnya yang padat tidak hanya diisi dengan bekerja maupun mengurus keluarga, ia juga meluangkan waktu untuk berperan aktif di masyarakat. Salah satunya dengan bergabung dalam organisasi non profit yang bertujuan mendukung para ibu menyusui. Tak hanya itu ia pun dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) tersebut untuk wilayah Bali.