Sukses Melewati Proses Tantangan Demi Tantangan

Lahir di Mumbul-Nusa Dua, I Wayan Sukses merupakan anak terakhir dari lima bersaudara dari orangtua yang bekerja sebagai pedagang pencetakan batako dan juga batu kapur. Lahir dari latar belakang orangtua pekerja keras, membuat orangtuanya pun memutuskan untuk memberinya sebuah nama yang unik sekaligus ada sebuah doa yang tertanam di dalamnya.

Orangtua memberinya nama, I Wayan Sukses, ia lahir pada tahun 1973, di mana di masa itu pula, dibarengi dengan adanya program sukses keluarga berencana yang tengah digalakkan oleh pemerintah. Orangtuanya pun juga terinspirasi dari program tersebut, agar kelak hal positif yang ditekuni oleh alumni dari Universitas Merdeka Malang ini, dapat menemukan jalan yang terbuka untuk sukses.

Sambil bersekolah, I Wayan Sukses juga ikut membantu orangtua, bekerja mencetak batako. Bukan dengan mesin, namun secara manual dan sederhana. Pengerjaan batako tersebut, salah satunya dibutuhkan pada kebutuhan pembuatan nisan kuburan umat Kristiani. Selain pekerjaan tersebut, ia juga berternak sapi, agar terus dapat melanjutkan kuliah, hingga ia berhasil tamat dari Jurusan Ekonomi Akuntansi.

Singkat cerita, I Wayan Sukses kemudian memberanikan diri mendirikan sebuah usaha, yakni di bidang transportasi, bernama PT. Bali Prasarana Sukses Transport. Perusahaan ini merupakan murni usaha yang dibangun oleh I Wayan Sukses, sejak Oktober 2002 hingga perusahaan yang beralamat di Jalan I Gusti Ngurah Rai No.19A, Mumbul-Nusa Dua ini, memasuki usia 18 tahun.

 

Hingga mencapai sekian tahun, tentu telah mengalami suka dan duka dalam mempertahankan usaha tersebut. Apalagi ia ingat saat itu ada kejadian tak terduga, di mana pariwisata Bali diguncang oleh peristiwa Bom Bali I dan II. Tidak menutup kemungkinan, usahanya pun mendapatkan imbasnya. Namun ia tidak menyerah, malah setelah kejadian itu ia semakin total untuk berbisnis, dengan mengembangkan travel, mengembangkan beberapa toko dan art shop.

Tantangan Demi Tantangan

Tantangan lainnya yang paling signifikan dirasakan I Wayan Sukses, yakni pada tahun 2012, di mana terjadi perubahan sistem rekrutment untuk para pedagang bandara. Hal itulah yang menjadi rasa keprihatinan pada UMKM lokal, mereka harus mengalami suatu persaingan, dengan perusahaan-perusahaan besar yang memiliki kemampuan financial yang jauh lebih besar. Atas kejadian tersebut, meski sempat dibuat pusing, Astungkara hingga saat ini usahanya masih bertahan hingga saat ini.

Salah satu yang mampu membawa I Wayan Sukses bertahan, ialah keuletan dan kerja cerdas, disertai dengan dukungan terbesar dari istri, Yulianawati yang juga merupakan seorang pebisnis dan putra-putrinya, yang tengah menempuh pendidikannya. Putri pertama, Putu Ayu Rossa Elfira Sukses Putri sedang kuliah di Faklutas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya; putra kedua, Made Riko Yuwan Sukses Putra, kelas XI SMA Negeri 1 Kuta Badung; dan putri ketiga Komang Olivia Saras Darwi Sukses Putri kelas IV SD Negeri 4 Benoa.

Sebagai pemilik usaha, terlebih di bidang pariwisata, kita harus siap dengan tantangan-tantangan yang akan terjadi di masa depan. Seperti saat ini, kita sedang menjadi bagian dari kisah yang mungkin akan menjadi sejarah untuk anak cucu kita nanti. Pandemi Corona Covid-19 sudah mempengaruhi kehidupan manusia dan alam semesta secara global. Di tengah bumi yang tidak kondusif, tentu masyarakat akan mudah terserang kepanikan, dalam hal ini peran pemerintah harus bertindak tegas terhadap penyebaran informasi-informasi yang tidak jelas sumber beritanya. Kita sebagai masyarakat pun juga harus pintar-pintar memilah informasi dan yang terutama harus optimis kedepannya, saling bahu membahu dan bersatu dalam menangani hal ini.

Selain berbisnis, I Wayan Sukses juga tergabung dalam organisasi, ia pernah tergabung dalam kepartaian dan mencalonkan sebagai wakil rakyat di tingkat II Perindo, dengan perolehan 2.900 suara, namun tidak lolos. Namun hal yang paling membanggakan baginya ialah, Kepala Lingkungan Mumbul Desa Adat Bualu Kelurahan Benoa, sekaligus sebagai Ketua Komite SD Negeri 4 Benoa. Pada saat menjabat, prestasi yang diraih, ia sukses mengantar PKK menjadi juara pertama dalam lomba posyandu seBali dan membawa SD 4 Benoa, sebagai sekolah sehat se Bali.

Untuk generasi muda, I Nyoman Sukses tidak jarang memberi motivasinya kepada mereka, khususnya dalam karir, agar jangan hanya bersaing dalam mencari pekerjaan saja, bersainglah bagaimana cara agar kita juga dapat mendirikan usaha secara mandiri. Terlebih kita berada di lingkungan pariwisata ini, kalau kita hanya bersaing menjadi tenaga kerja, otomatis peluang usaha yang ada di sekitar, tak ada yang mengetahui. Maka daripada itu, diharapkan para generasi muda, mulai berusaha dari dasar, karena setiap usaha yang sukses, pasti berasal dari bawah, dengan segala risiko yang siap diambil nantinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!