Sri Krisna Catering Berkomitmen Menjaga Cita Rasa dan Kualitas Pada Masakannya
Sebelum membangun bisnis catering, Nyoman Sri Nadi membangun sebuah bisnis konveksi yang didistribusikan ke Gianyar-Klungkung dan Tabanan- Negara. Dari bisnis tersebut ia mendapatkan penghasilan yang terbilang menguntungkan, namun setelah melahirkan putranya, atas permintaan suami, ia kemudian memutuskan untuk lebih meluangkan waktu untuk membesarkan putranya.
Mengalami dua kali keguguran, selama 12 tahun menikah, Nyoman Sri Nadi pemilik dari Sri Krisna Catering akhirnya dikaruniai seorang putra. Setelah melahirkan, ia diminta sang suami untuk lebih banyak meluangkan waktu di rumah merawat anaknya. Semenjak itulah, sebelum akhirnya ia memiliki bisnis catering, ia membangun sebuah bisnis konveksi yang terpaksa ia tinggalkan, meski telah memberikan penghasilan yang menguntungkan.
Di tahun ke-13 Nyoman Sri Nadi melahirkan putranya, bisnis konveksi yang mendatangkan barang dari Jakarta dan Surabaya tersebut, pun terpaksa ditutup. Sebelum tercetus untuk memiliki suatu bisnis, ia sering diminta saudara-saudaranya untuk memasak, dari sanalah idenya untuk membuka usaha catering timbul.
Usaha Sri Krisna Catering yang didirikan Sri Nadi berlokasi di tempat tinggalnya bersama keluarga. Ruang untuk memasak dan gudang, tidak cukup luas saat itu, belum lagi membeli peralatan meliputi piring sebanyak 200 buah, peralatan makan dan meja, sempat membuat sang suami tidak setuju untuk membuka usaha catering. Namun seiring berjalannya waktu, usaha cateringnya pun terus berkembang, dengan mendapat dukungan dari Bapak Ratnadi yang dilantik menjadi Walikota dan istri, Ibu Ratnadi, karena hubungan kekerabatan dengan leluhur keluarga sang suami, yang sangat baik.
Sri Krisna Catering yang telah didirikan sejak 25 Desember 1995, dipercaya sebagai jasa boga untuk perkantoran swasta dan terutama pemerintahan dengan penyajian dan cita rasanya yang juga menjadi favorit keluarga mantan Walikota Denpasar A.A Ngurah Puspayoga. Untuk menghargai konsumennya, Sri Nadi memilih untuk memproritaskan kuaitas dalam segi kualitas, sanitasi dan ketepatan waktu.
Dalam hal ini, Sri Krisna Catering telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, dan berharap para konsumennya lebih jeli dalam memilih jasa boga, baik untuk acara pernikahan, ulang tahun, upacara adat, meeting, gathering, tour dan masih banyak acara lainnya. Bila konsumen membandingkan harga catering lain dengan Sri Krisna, mungkin ada yang lebih murah, tapi bicara kualitas, Sri Krisna sudah tidak perlu diragukan lagi. Dalam menu prasmanan yang disajikan bersama 32 orang karyawannya, Sri Nadi mengungkapkan makanan yang diolah tidak menggunakan bumbu penyedap dan non babi. Kelebihan lainnya, Sri Krisna terus berkomitmen untuk terus mempertahankan cita rasa masakan, yang merupakan resep rahasia keluarga, untuk hal ini ia memang cukup fanatik, agar cita rasa dari Sri Krisna Catering terus mampu dipertahankan.