Solusi Pengiriman Lintas Negara Aman dan Terpercaya – Sapta Prima Cargo
Perkembangan teknologi informasi saat ini memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli tanpa bertatap muka melalui jaringan internet. Kegiatan jual beli online atau biasa disebut dengan e-commerce ini memunculkan permintaan terhadap jasa pengantaran barang. Peluang inilah yang ditangkap oleh sosok pengusaha bernama I Nengah Mastra yang mendirikan perusahaan Sapta Prima Cargo. Usaha ini melayani jasa pengiriman kargo lintas negara baik melalui moda transportasi darat maupun laut. Keberadaan jasa pengiriman kargo ini tentunya memberikan solusi bagi pengusaha UMKM di Bali khususnya para pengrajin yang hendak mengirimkan produk mereka kepada konsumen ke luar negeri.
Bali adalah rumah bagi para seniman, baik pengrajin kayu, pelukis, pemahat, dan lain sebagainya. Buah tangan para pengrajin tersebut diminati oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bali. Para pelancong tersebut datang tidak hanya menikmati keindahan pulau surga ini. Mereka juga ingin memiliki karya seni hasil buatan para pengrajin mulai dari pakaian, patung, lukisan, furniture, bahkan rumah kayu. Persoalannya, bagaimana bisa membawa barang-barang ini ke negara asal mereka, terutama barang-barang yang relatif besar yang tidak bisa dibawa di dalam tas.
Demikian pula dengan pelaku usaha UMKM di Bali yang ingin mengirim produk mereka kepada para pelanggan setia di luar negeri. Terkadang produk yang dikirimkan dalam jumlah kuantiti besar sehingga memerlukan tenaga profesional yang terpercaya untuk memastikan barang dapat sampai ke tujuan dengan aman dan tepat waktu.
Solusi terbaik adalah mengirimnya melalui kargo. Memilih perusahaan kargo yang tepat sangatlah penting. Karena Anda akan mempercayakan barang Anda kepada mereka dan berharap sampai di tempat tujuan dengan selamat dan bebas masalah. Salah satu perusahaan kargo terpercaya di Bali adalah Sapta Prima Cargo (SPC) yang telah melayani konsumen selama lebih dari dua dekade.
SPC didirikan oleh I Nengah Mastra pada tahun 1996. Pria ini telah berpengalaman selama puluhan tahun di usaha kargo . Sehingga perusahaan ini ditangani oleh SDM yang sangat memahami apa yang dibutuhkan konsumen.
“Komitmen kami sejak mendirikan usaha ini adalah memberikan solusi dan layanan terbaik kepada pelanggan. Kami percaya dengan melakukan itu, perusahaan ini layak dipercaya dan dapat diandalkan. Kepercayaan itulah yang bisa membuat kami bertahan dan berkembang pesat seperti saat ini,” ujar Nengah Mastra.
SPC adalah perusahaan kargo Bali resmi yang terdaftar di Indonesia Forwarders and Logistics Services Providers Association (INFA) dan Department of Transportation Indonesia. Primajaya, anak perusahaan SPC, merupakan pemegang izin ekspor produk Kehutanan seperti produk kerajinan kayu, furniture kayu, produk kerajinan kayu, dan kerajinan rotan yang terdaftar sebagai anggota ETPIK (Departemen Kehutanan), Departemen Perdagangan dan Perdagangan, dan Bea Cukai Indonesia.
Saat ini di usia yang ke-24, SPC telah menangani ribuan pengiriman FCL, LCL, Air Freight, Paket, dan Domestik dengan berbagai jenis barang seperti kerajinan tangan, garmen, ukiran, produk kaca, karya seni, furniture, bahan bangunan, gazebo, rumah kayu, makanan, sepeda motor, dan lain-lain. Layanan mereka mulai dari collection, handling, packing, stuffing hingga shipping dan delivery.
“Saat ini kami didukung oleh puluhan personel terlatih dengan pengalaman tinggi di bidang kargo. Kami juga memiliki gudang yang luas, kering dan aman dengan pengawasan keamanan 24 jam. Gudang kami berlokasi di area yang mudah diakses yaitu Sanur dan Ketewel, sekaligus tempat memuat kontainer. Kami juga bekerja sama dengan agen lokal dan internasional untuk memperluas rute perjalanan,” kata Nengah Mastra menjelaskan.
Alih Profesi
Kisah perjuangan Nengah Mastra dalam mendirikan dan mengembangkan usaha tidak hanya diwarnai dengan cerita keberhasilan. Perjalanan menuju kesuksesan itu tidaklah mulus begitu saja, terdapat berbagai macam rintangan yang telah dilewati. Namun Nengah Mastra mengganggap bahwa setiap permasalahan adalah sebuah tantangan yang jika berhasil dihadapi akan menjadikan diri sebagai pribadi yang lebih kuat dan hebat.
Sebelum terjun ke dunia usaha, Nengah Mastra ternyata sempat berprofesi sebagai seorang guru. Ia pernah mengajar sebagai guru PPKN di sebuah SMA swasta di Karangasem. Hanya saja upah yang relatif rendah serta masa depan karir yang tidak pasti membuatnya sulit melanjutkan pekerjaan tersebut. Apalagi ia juga memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya.
Setelah mengundurkan diri dari pekerjaannya itu, ia pun berusaha melamar kerja ke perusahaan lainnya. Ternyata mencari pekerjaan baru tidak semudah yang Mastra kira. Ia mengaku telah menaruh lamaran ke puluhan perusahaan namun tak satu pun yang menerima. Akhirnya pencariannya berlabuh di sebuah perusahaan pengiriman kargo yang mau menerimanya namun pada posisi pekerjaan yang masih cukup rendah.
Berkat ketekunan dalam bekerja serta menunjukkan etos kerja yang baik, Nengah Mastra pun dipercaya naik jabatan ke posisi marketing. Di sinilah kesempatan yang tidak disia-siakan Mastra untuk bisa belajar mengenai seluk beluk usaha pengiriman kargo. Pengalaman berkomunikasi dengan para supplier maupun klien membuatnya memiliki jaringan pertemanan yang luas. Hingga akhirnya ia bersama dua kenalannya mendirikan usaha sendiri.
“Awalnya saya memulai usaha ini bersama dua mitra bisnis lainnya. Namun perbedaan visi misi di antara kami membuat saya keluar dan mendirikan usaha secara mandiri,” kenang Nengah Mastra.
Seiring dengan perkembangan pariwisata dan semakin banyak wisatawan yang ingin mengirim buah tangan dari Bali ke negara asalnya, membuat perusahaan kargo milik Nengah Mastra juga semakin berkembang. Meski sempat mengalami masa-masa sulit, di mana doa menjadi suatu sandaran, di mana ia mengalami gangguan kesehatan. Dari sana ia mulai menekuni kegiatan yoga hingga pada akhirnya dapat melalui cobaan hidup tersebut.
Dalam cerita kehidupan Nengah Mastra yang sangat menginspirasi tersebut, terdapat sosok yang berjasa sehingga dirinya bisa menjadi individu sukses seperti sekarang. Menurutnya sosok tersebut adalah tidak lain ibunda tercinta. Sang ibu yang merawatnya sejak kecil selalu mengutamakan pendidikannya. Meski dalam kondisi keuangan yang serba kekurangan, ibunya selalu memastikan biaya pendidikan Nengah Mastra dapat terpenuhi dengan baik.
Melalui kisah kehidupan Nengah Mastra kita dapat merefleksikan kehidupan kita sendiri, sudahkah kita berusaha secara maksimal dalam meraih apa yang dicita-citakan. Selain itu tidak ada kata terlambat untuk keluar dari zona nyaman, seperti Nengah Mastra yang berani mengambil resiko membangun bisnis. Sehingga ia pun mampu mengembangkan usaha dan membuka lapangan kerja bagi orang lain.