Sinergi Pertamina bersama Hiswana Migas dan Pemprov Bali Lakukan Aksi Nyata Pelestarian Bumi di Kawasan Kintamani

Denpasar, 21 April 2019 – Dalam upaya mengurangi sampah plastik, sekaligus memperingati Hari Bumi Internasional, pada tanggal 22 April. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V Jatim Balinus bersama Hismawa Migas DPC Bali dan Pemerintah Provinsi Bali melakukan aksi pembagian tas ramah lingkungan, penanaman pohon dan bersih – bersih sampah plastik pada Minggu (21/4) di Desa Kintamani, Kabupaten Bangli. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini dan Pemerintah Darah Bangli.

Aksi ini juga dilakukan untuk mendukung penuh Peraturan Kota Denpasar No.36/2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik dan Peraturan Gubernur Bali No.97/2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Pertamina sebagai perusahaan yang bergerak bidang energi yang juga peduli dengan lingkungan sekitar area operasinya pada kesempatan ini memprakarsai kegiatan pembagian tas ramah lingkungan Bright Gas, penanaman pohon dan pembersihan sampah plastik di kawasan Kecamatan Kintamani.

Acara tersebut mendapat sambutan baik dari Pemprov Bali dan Pemkab Bangli, selain itu Hiswana Migas DPC Bali juga turut berperan aktif mendukung. Pasalnya, sampah plastik yang belakangan ini menjadi permasalahan semua pihak merupakan masalah bersama yang harus dihadapi bukan hanya dari satu pihak, tetapi perlu keterlibatan berbagai pihak.

Pembagian 1.000 tas belanja Bright Gas ramah lingkungan di Pasar Singa Mandewa Kintamani, dilakukan oleh pekerja perempuan Pertamina dan Persatuan Wanita Patra Pertamina, dengan menggunakan pakaian adat Bali, sekaligus dalam rangka peringatan Hari Kartini. Selain pemberian tas belanja ramah lingkungan tersebut, Pertamina juga melakukan upaya bersih-bersih sampah plastik dan juga penanaman 500 pohon di kawasan Kaldera Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Acara diikuti juga oleh Penggiat Lingkungan, perwakilan awak media dan juga masyarakat sekitar yang berada di lokasi.

Kawasan Kaldera Gunung Batur Sebagai Kawasan Geopark di Kintamani

Kawasan Kaldera Gunung Batur telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs geopark atau taman bumi pertama di Indonesia, tepatnya di kintamani, Bangli, Bali yang di tetapkan 20 September 2012 lalu, saat konferensi Geopark ke-11 di Portugal. Sebagai kawasan Geopark , kawasan ini tentunya memiliki daya tarik tersendiri, baik sebagai spot wisata bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia maupun sebagai objek penelitian oleh para ilmuan. Namun, perlu dilakukannya penataan dan penertiban di kawasan ini terhadap maraknya aktivitas penambangan pasir di kawasan Kaldera Gunung Batur, bekas tambang galian-c yang ada saat ini mengganggu keindahan dari kawasan ini sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Bali.

Ibu Gubernur berkata bahwa niat luhur kita dalam menjaga hubungan antara manusia dengan alam lingkungannya  merupakan bagian dari Tri Hita Karana, setelah hubungan manusia dengan sesama manusia  dan hubungan manusia dengan memuja kemahakuasaan tuhan, jadi kalau lingkungan ini tidak kita rawat secara baik maka lingkungan tidak akan memberi hal positif kepada kita juga. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menanam pohon, karena tanpa kita sadari banyak pohon-pohon yang tumbang sehingga menimbulkan kegersangan di daerah sekitar kita.

Jadi kedepannya adalah niat terlebih dahulu, hingga kita dapat menikmati suasana seperti dulu “hijo joyo royo” menjadikan teduh alam kita. Hanya saja ketika kita melakukan kegiatan, harus diikuti oleh hal-hal lain yang mendukungnya misalnya menanam pohon dengan di ikuti menyiram dan merawatnya  juga, penduduk sekitar juga harus berinisiatif untuk merawatnya jangan sampai mati terbengkalai.

“Memperingati Hari Bumi secara Internasional, Pertamina bersama seluruh pihak yang bekerja sama mencoba melakukan aksi kecil yang diharapkan akan berdampak positif terhadap lingkungan sekitar. Inisiatif seluruh pihak untuk membagikan tas ramah lingkunagn, penanaman pohon, dan aksi bersih-bersih dilakukan dengan satu tujuan, yaitu menjaga Bumi kita agar lebih terawatt untuk generasi yang akan mendatang”, ujar Rustam Aji selaku Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus.

Sementara itu, Branc Manager Marketing Pertamina Bali & NTB, Fedy Alberto dalam pembukaan menyampaikan juga beberapa hal terkait dengan pentingnya menjaga keseimbangan dan kelestarian alam, salah satunya adalah kegiatan aksi penanaman pohon. “Hal ini sangat positif mengingat mulai berkurangnya jumlah pohon / hutan-hutan di Bali sebagai penjaga sumber mata air di Bali. Perlunya kegiatan penanaman secara berkelanjutan sebagai bentuk konservasi untuk menghindari dampak buruk kedepannya yaitu krisis air bersih di Bali,” Jelas Fedy.

Kegiatan serupa seperti gerakan pembagian tas belanja ramah lingkungan & pembersihan sampah plastik tentunya juga diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bentuk community development. “Kami berharap dapat terciptanya budaya masyarakat yang sejalan dengan program-program Bali bebas sampah plastic, Bali Go Green and Clean, berlandaskan Tri Hita Karana. Hal tersebut sesuai cisi & misi program pembangunan pemerintah provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, yaitu terwujudnya kesejahteraan kehidupan masyarakat Bali,” tambahnya.

Kedepan, Pertamina berharap pembagian tas ramah lingkungan serta aksi bersih-bersih sampah plastik ini dapat juga mengedukasi masyarakat Bali dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-harinya. Pasalnya, Bali merupakan salah satu destinasi wisata favorit baik bagi wisatawan domestic maupun mancanegara.

Kampanye Penggunaan Bright Gas

Selain untuk memerangi sampah plastik, pembagian 1.000 tas belanja Bright Gas juga dilakukan untuk mengenalkan produk Bright Gas kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, diserahkan juga tabung Bright Gas kepada Ibu Gubernur sebagai Ketua Tim Penggerak PKK di Provinsi Bali. Penyerahan tabung Bright Gas tersebut sebagai bentuk dukungan Ibu Gubernur terhadap penggunaan LPG tepat sasaran. Masyarakat kategori sejahtera, ASN, Usaha menengah dan besar seharusnya menggunakan LPG NPSO.

Bright Gas baik dalam kemasan tabung 5.5 Kg dan 12 Kg memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Elpiji biasa, yang paling utama adalah teknologi valve ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih saat pemakaian. Keunggulan tersebut yang diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Selain itu, pemesanan Bright Gas dapat dilakukan melalui Home Delivery Service seperti Contact Pertamina 1-500-000 atau email ke pcc@pertamina.com dan aplikasi Bright Home Service, selain dipesan konsumen juga mendapatkan fasilitas pemasangan tabung Bright Gas ke regulator yang dimiliki oleh konsumen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!