Seorang Pecinta Kucing yang Kini Sukses Mendirikan Onawa Catshop

Rezeki bisa datang dari pintu mana saja. Bahkan dari kegiatan yang hanya sebagai pengisi waktu senggang, bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, terlebih di era yang semakin modern ini. Adalah Setiawan atau akrab disapa Awan, pria kelahiran Madiun 12 April 1984 ini, meski orangtuanya tidak memiliki latar belakang di bidang usaha, namun sejak sejak tahun 2018, ia telah sukses melanggar batas tersebut dengan membangun sebuah usaha bernama Onawa Catshop.

Berlokasi di Jl. Tukad Petanu No.4 Panjer, Denpasar, Onawa Catshop lahir dari sebuah hobi Awan yang memelihara kucing dan intens berbagi pengalaman dengan rekanrekan sejiwanya, khususnya dalam hal perawatan kucing. Ia yang saat itu hanya memiliki dua ekor kucing, kemudian seiring waktu beranak pinak, hingga memiliki kucing sebanyak 13-15 ekor.

Memiliki kucing sebanyak itu, tentu kebutuhan yang dperlukan juga tidak sedikit, Awan harus membeli makanan dan pasir kucing hingga bersak-sak. Mungkin karena gaya beternaknya, yang sepintas seperti pemiliki toko pecinta hewan, kawan-kawannya pun memilih untuk membeli kebutuhan kucing kepadanya. Hingga tanpa sebuah rencana yang sengaja diatur untuk membuka usaha, Onawa Catshop pun dibuka dengan masih berbentuk rumahan.

Pensiun dari Teknik Sipil

Sejak sang ayah meninggal saat Awan di bangku SMP, ibunya harus berjuang menafkahi ia dan enam saudaranya untuk mengenyam pendidikan yang tinggi. Agar kelak jika ibunya sudah tidak ada, saudara-saudaranya memiliki bekal untuk menentukan masa depan mereka dan jauh lebih baik dari ibunya yang hanya sampai pendidikan di Sekolah Rakyat (SR).

Sebelum memutuskan melanjutkan kuliah di Jurusan Teknik Sipil, Awan pernah bercita-cita menjadi seorang dokter. Ia pun mengikuti ujian masuk Fakultas Kedokteran di Ujung Pandang, namun gagal. Hingga akhirnya mencoba di Politeknik dan lulus pada Teknik Sipil, dengan IPK yang memuaskan.

Pekerjaan yang diambil Awan tentu jauh dari usaha yang diambil saat ini, ia sempat bekerja sebagai admin keuangan selama 1,5 tahun, kemudian tahun 2010 pindah ke Bali bekerja di perusahaan desain grafis, namun hanya selama tiga bulan. Beralih lagi, sebagai desain interior di perusahaan furnitur selama setahun hingga ke dunia perhotelan sebagai konsultan dan desain arsitektur di perusahaan pengembang properti Agung Podomoro Group selama enam tahun.

Dari perusahaan Agung Podomoro, Awan mendapat tawaran pengerjaan sebuah proyek apartemen di Jakarta, sedangkan ia yang sudah memiliki kucing sebanyak 30 ekor saat itu, ragu akan menerima tawaran tersebut atau tidak, terlebih usaha tersebut sudah mulai berjalan, hanya masih di-handle oleh rekannya. Mau tidak mau, setelah satu persatu karyawan perusahaan dipindakan bekerja dan ia belum memiliki jawaban apakah akan pindah ke Jakarta atau tidak, ia pun terpaksa di PHK, akibat pandemi.

Berlatar kejadian tersebut, Awan pun di-support untuk menyeriusi usaha petshop-nya saja. Dan di tahun 2018, ia pun memberanikan diri untuk menyewa sebuah ruko di Jl. Tukad Petanu, yang areanya masih tergolong sepi dan penerangan yang belum memadai di masa itu. Kemudian ia men-setting petshop-nya agar tampak ramai dengan produk, padahal kenyataannya modal yang ia miliki untuk usaha ini masih cukup minim.

Seiring customer yang terus bertambah, Onawa Catshop pun semakin memperbaiki perfomanya dengan menata toko seapik mungkin dan menghidupkan area luar agar lebih semarak. Di lingkungan sekitar Onawa Catshop pun mulai dibuka café dan warung yang awalnya jam 7 malam sudah tutup, kini memperpanjang waktu bukanya.

Berjalan tiga tahun, media sosial menjadi strategi marketing Onawa Catshop dalam memasarkan jasa sekaligus produknya yang berkualitas dan telah mampu membuka cabang Onawa Catshop yang kedua, yang berlokasi di Jl. Kusuma Bangsa III No.5A Pemecutan Kaja, Denpasar. Awan tentu berharap akan ada Onawa Catshop selanjutnya, bagi masyarakat yang tertarik untuk membeli lisensi nama Onawa Catshop sendiri. Awan bersama kru Onawa Catshop pun sangat terbuka menyambut kesempatan ini, dengan senang hati akan membagi ilmu dan pengalaman yang dimiliki, serta untuk sukses bersama-sama di tengah pandemi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!