Semangat Memajukan Pariwisata di kawasan Bali Timur

Lahir dari keluarga petani, tak menyurutkan semangat Wayan Sudarma untuk terus memperbaiki taraf ekonomi keluarga. Berkat kerja keras, semangat dalam diri dan dukungan keluarga, usahanya pun semakin berkibar di kawasan Bali Timur.

Liberty Dive Resort memiliki 32 kamar modern yang nyaman dan bersih, terletak di desa Tulamben, Bali, hanya 150 meter dari bangkai kapal terkenal dari USAT Liberty. Memiliki 32 kamar dengan berbagai tipe, Standard Resort Rooms (5 rooms), Deluxe Resort Rooms (2 rooms), Family Resort Rooms (2 rooms), Standard Garden Cottages (3 rooms), Deluxe Garden Cottages (7 rooms), Family Garden Cottages (2 rooms), Deluxe Family Villa (1 room), Luxury Garden Cottages (10 room). Fitur-fitur lain yang disediakan dalam resort ini diantaranya restoran terbuka dari pk. 07.00 pagi setiap harinya atau jika anda datang mengunjungi Liberty Dive Resort secara berkelompok, restoran juga menyediakan menu prasmanan. Selain itu juga terdapat tiga kolam renang besar, akses WiFi gratis, pick-up/drop-off dari mana saja di Bali.

Selain resort, para pemandu selam yang profesional dari Liberty Dive Resort akan mengajak anda untuk menelusuri bangkai kapal Liberty yang bersejarah dan situs lain di sekitar Tulamben setiap harinya. Pemandu selam Liberty Dive Resort telah mengetahui setiap lokasi penyelaman di sekitar Tulamben secara intim dan peralatan yang digunakan dilengkapi dengan Regulator Aqualung (US Divers), SeaQuest BCD’s, Deep See, dan US Divers Wetsuits dengan standar tertinggi dan berbagai ukuran, dimana aktifitas menyelam ini dibuka sejak pukul 06.00 pagi. Tidak hanya menyelami bangkai kapal Liberty, Liberty Dive & Resort juga menawarkan anda untuk menyelami situs lain yang tidak kalah menarik yaitu Rahasia Seraya, Kubu Reef, Batu Kelebit dan Alam Anda.

Diawal pendirian Liberty Dive Resort, Wayan Sudarma hanya mempekerjakan enam orang karyawan, namun kini usahanya semakin maju terlihat dari jumlah karyawan sudah mencapai 75 orang. Walaupun ia adalah seorang anak seorang petani, ia dapat membuktikan dengan kerja keras, ia mampu meningkatkan perekonomian keluarga. Sifat kerja kerasnya sudah biasa ia praktekan semasa ia kecil membantu orangtua, salah satunya dengan bekerja sebagai pengaduk semen. Sambil bekerja ia pun tetap bersekolah, walaupun hanya sampai setingkat SMA, setelah itu memilih untuk bekerja di bidang pariwisata.

Selama satu setengah tahun, Wayan Sudarma bekerja sebagai pengelola sebuah resort kecil. Sebuah kepercayaan yang tidak mudah diberikan kepada seseorang, namun karena ia merupakan sosok yang bersungguh-sungguh dalam melakoni sebuah pekerjaan, ia dapat mengumpulkan modal dari pekerjaannya tersebut untuk membangun bisnis. Bisnisnya dibangun diawali dengan menyewa sebidang tanah 4 are di Tulamben untuk membangun sebuah restoran. Perjalanan bisnis kulinernya cukup baik, hingga ia kembali menyewa tanah seluas 12 are. Di tahun 2007, sedikit demi sedikit ia menata kehidupannya, dengan membangun bisnis properti. Berawal dari tiga kamar, kemudian bertambah lagi menjadi dua kamar dan kolam renang, perkembangan itu selalu ada di setiap tahunnya berkat kerja kerasnya hingga resmilah berdiri tidak hanya sebuah bisnis property namun juga wisata bahari.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!