Satu Dasawarsa Geluti Seni Merealisasikan Rumah Impian
Bagi I Made Sulendra, keputusan untuk mengikuti arahan orang tua ternyata mendatangkan hikmah yang patut disyukuri. Alih-alih menjadi anak muda yang idealis dalam mewujudkan cita-cita, Made Sulendra memilih ikut saran orang tua untuk menapaki karier sebagai arsitek. Ternyata potensi yang dimiliki relevan dengan bidang tersebut, yaitu sebuah seni merancang rumah impian ke dalam gambar lalu merealisasikannya menjadi nyata. Kini puluhan karya desain telah dihasilkan baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan arsitek lainnya di bawah bendera usaha ADE Bali Architect.
Saat hendak membangun rumah atau bangunan lainnya, akan ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Padahal sejatinya, tidak semua orang memiliki wawasan yang komprehensif seputar membangun bangunan. Oleh karena itu muncul kebutuhan terhadap jasa arsitek, seorang yang ahli dalam hal merancang suatu bangunan. Terdapat segudang keuntungan yang didapatkan saat menggunakan jasa arsitek untuk desain rumah. Salah satunya, arsitek dapat merealisasikan ide dan gagasan yang dimiliki klien ke dalam desain lalu mengomunikasikannya ke pihak kontraktor.
Berpengalaman selama 10 tahun, I Made Sulendra telah bertemu dengan berbagai karakter klien dengan ide mereka masing-masing. Soal pakem atau ciri khas desain, ia berupaya fleksibel alias tidak berpatokan pada satu jenis gaya arsitek tertentu. Ia memprioritaskan kepuasan klien dengan mengakomodir setiap permintaan yang datang kepadanya. Tak khayal ia menjadi salah satu penyedia jasa arsitek yang kerap dipercaya klien dari berbagai kalangan, baik klien lokal maupun internasional.
Hanya saja sebagai seorang arsitek, I Made Sulendra tetap memberikan pemahaman maupun edukasi kepada setiap klien. Bahwa tidak semua konsep arsitektur dapat diadopsi, melainkan harus tetap disesuaikan dengan karakteristik lingkungan tempat bangunan berada. Misalnya saja di wilayah Bali yang beriklim tropis, konsep arsitektur harus dibangun dari material yang tahan dalam berbagai situasi cuaca. “Bisa saja kita mengadopsi konsep arsitektur luar, namun perlu kami sampaikan juga ke klien nantinya mungkin akan sulit pada saat pemeliharaan,” ungkap Founder Ade Bali Interior Design and Architecture ini.
Selain itu sebagai manusia yang lahir dan bertumbuh di Bali, ia merasa berkewajiban untuk dapat menjaga nilai tradisi leluhur, lewat melestarikan warisan budaya arsitektur Bali. Ia kerap mengharmonisasikan desain arsitektur modern dengan gaya tradisional khas Pulau Dewata. Hasilnya adalah bangunan dengan gaya terkini namun tetap ada sentuhan budaya Bali.
Sebagian besar proyek yang sukses dikerjakan I Made Sulendra bersama timnya di ADE Bali Architect merupakan bangunan komersial seperti vila, hotel, restoran, perkantoran dan spa. Baik yang ada di Canggu, Sanur, Seminyak dan Ubud. Tidak hanya menyediakan layanan jasa desain arsitektur dan interior, ia juga menawarkan jasa konstruksi menggunakan tim sendiri. Hal ini menjadikan Ade Bali Architect sebagai biro arsitek dengan layanan one stop solution, sehingga klien yang memakai jasa desain tak perlu bingung mencari kontraktor lagi.
Dukung Arsitek Muda
I Made Sulendra sudah mengakrabi dunia konstruksi jauh sebelum ia memutuskan terjun ke pendidikan arsitektur. Ia terlahir dari seorang ayah yang berprofesi sebagai kontraktor yang berpengalaman menangani proyek pembangunan. Dirinya pun kerap menyaksikan sepak terjang sang ayah secara langsung dan memahami jenis pekerjaan apa yang dilakoni ayahnya tersebut.
Tak heran bila I Made Sulendra terus diarahkan agar mengikuti jejak karier ayah tercinta. Padahal ia sudah memiliki cita-cita tersendiri yaitu ingin menjadi insan pariwisata. Namun ia memutuskan untuk mengikuti arahan orang tua dan melanjutkan pendidikan di Jurusan Teknik Arsitektur. Setelah merampungkan kuliahnya, Made Sulendra langsung melamar kerja di biro arsitek milik orang lain. Pengalaman bekerja itu ia jadikan pondasi untuk mengembangkan potensi diri dengan membuka biro konsultan arsitek sendiri. Tepatnya di 2009, ia mendirikan ADE Bali Architect dengan menggandeng beberapa arsitek lainnya. Salah satu hal yang menjadikan biro konsultan arsitektur miliknya mampu bertahan di tengah persaingan pasar yaitu manajemen tim yang solid. Made Sulendra menciptakan suatu ekosistem kerja yang dapat mendukung potensi para arsitek muda, sehingga semua individu yang bergabung di Ade Bali Architect dapat lebih berkembang sembari terus menambah pengalaman.