Saat Masakan Rumahan masuk Kafe, Taste-nya menjadi Lebih Istimewa
Namanya “Kedai D’Joel”, sebuah kuliner berbasis masakan rumahan, namun rasanya membuat siapapun yang pertama kali mencoba, pasti akan ketagihan untuk datang lagi. Begitulah Fera Susanthi dan ibunya, Juliani, memulai usaha kuliner mereka untuk pertama kalinya dengan cukup sederhana, namun kaya akan rasa bumbu khas Bali dengan harga yang murah meriah.
Fera Susanthi, wanita kelahiran Tabanan 2 Desember 1980ini, sebelumnya sudah dikenalkan bisnis dari orang tuayang memiliki usaha garmen, dan yang eksis sampai saat initoko kelontong yang dikelola oleh adik. Lalu, apakah ibunya mampu bersantai begitu saja? Sepertinya tidak karena sudah terbiasa beraktivitas dalam rutinitas dagang, ibunya kemudian kembali membuka lapaknya bersama Fera, yang kali ini di bidang kuliner.
Wanita lulusan D3 Fashion Designer di Amerika ini, mengungkapkan sang ibu sebenarnya sudah lama ingin sekali memiliki bisnis kuliner. Hanya baru bisa terealisasi di tahun 2022 ini. Ya, ibunya sudah diwariskan dari nenek, resep ayam betutu yang sedikit berbeda dengan betutu biasanya, di mana terletak pada penyajiannya yang sedikit berkuah. Dari sanalah, sang ibu cukup percaya diri menginginkan untuk mempublikasi masakan khas Bali tersebut.
Tiada kata terlambat untuk memulai, Fera dan ibu pun turut memeriahkan ramainya bisnis kuliner di Kota Denpasar. Agar siap diterima oleh berbagai kalangan, mereka pun memilih untuk tak mengolah daging babi, kendati demikian berbagai menu tak kalah membuat lidah ketagihan untuk datang tak hanya satu kali. Lihat saja, saat pertama kali melangkahkan kaki ke kedai yang berlokasi di Jl. Buluh Indah No. 90B ini, kita akan dipersilahkan untuk memilih menu di balik etalase kaca yang siap dihidangkan dengan nasi putih hangat.
Berbagai pilihan sayur, seperti terong, pare, kuah labu siam, ayam betutu, ayam sisit, sapi sisit, rawon dan masih banyak lagi, memberikan aneka rasa manis, asam, asin, pedas, pahit yang ‘gak lebay’ dan pas di lidah. Tak hanya makanan berat, Kedai D’Joel juga tak mau ketinggalan tren dengan menghadirkan desain kafe yang menawarkan aneka hot coffee dan iced coffee mocktail, smoothies dan snack pendamping, seperti waffle fries, french fries shoestring dan lain-lain. Jadi tak hanya cocok makan bersama keluarga, reuni bersama komunitas dan arisan, kuliner berlantai dua ini, juga bisa dinikmati oleh anak muda yang tengah menggandrungi minuman kopi.
Target selanjutnya, Fera ingin mengkhususkan menu istimewa ayam betutu mereka dengan nama “Betutu D’Joel” menjadi hidangan bahkan oleh-oleh yang semakin eksklusif bagi pecinta kuliner di seluruh Indonesia. Namun sebelumnya, Fera sangat menghargai feedback yang masuk ke Kedai D’Joel sebagai kuliner yang baru berdiri, dengan terus melakukan evaluasi bersama tim, agar matang dengan cita rasa maupun pelayanan. Barulah bisa mempersiapkan rencana selanjutnya, meresmikan label sendiri pada ayam betutu dengan taste yang beda, tapi ngena di hati.