Romansa Senja Pantai Padang-Padang, Paduan Sunset dan Pasir Putih

MANGUPURA – Waktu menunjukkan pukul 18.00 Wita. Di langit barat, matahari mulai terlihat mengantuk.

Sinarnya tak sekuat siang hari. Mata yang menatapnya pun tak lagi dibuat silau. Cahayanya berubah dari putih menjadi jingga.Meninggalkan bias kemerahan pada langit biru tua. Perlahan, matahari terlihat mulai menyentuh ujung lautan.

Bersiap untuk beristirahat, membiarkan bulan dan bintang menjaga malam. Matahari terbenam setiap hari, namun pemandangan tersebut entah mengapa selalu menyentuh.

Beberapa pengunjung sengaja mencari spot terbaik untuk menyaksikan indahnya sunset. Pantai memang menjadi lokasi yang paling favorit.

Di Bali, ada banyak pantai yang dapat dikunjungi untuk menyaksikan pemandangan ini. Pantai Kuta masih menjadi idola, namun jika Anda menginginkan suasana yang berbeda, datanglah ke Pantai Padang-Padang di Desa Pecatu, Uluwatu, Badung.

Lokasinya berada di antara Pantai Labuan Sait dan Pantai Suluban. Jika Anda datang dari arah Jimbaran, maka Anda terlebih dahulu menemukan Pantai Labuan Sait.

Setelah berjalan beberapa meter lagi, Anda akan menemukan penunjuk jalan menuju Pantai Padang-Padang di kanan jalan. Namun Anda harus cukup teliti, sebab penunjuk tersebut berukuran tidak terlalu besar, sehingga bisa saja terlewat.

Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus melewati jalanan kapur sejauh beberapa meter. Jalanan ini masih memungkinkan untuk dilalui kendaraan motor bahkan mobil.

Setelahnya, Anda akan menemukan tangga yang akan mengantar Anda melihat pantai berpasir putih ini.

Pantai ini mungkin tidak seramai Pantai Labuan Sait ataupun Suluban, namun sudah ada beberapa homestay dan vila yang dibangun di dekatnya.

Di antara beberapa homestay, nama Thomas Homestay barangkali menjadi yang paling dikenal. Karenanya, ada juga yang menyebut Pantai Padang-Padang ini sebagai Pantai Thomas.

Menurut keterangan warga setempat, banyak orang yang mengira bahwa Pantai Thomas dan Pantai Padang-Padang berbeda. Hal ini dikarenakan sejak syuting film Eat Pray Love yang dibintangi Julia Roberts, masyarakat lebih mengenal Padang-Padang sebagai nama lain Pantai Labuan Sait.

Jadi bisa dikatakan Pantai Thomas adalah ‘Padang-Padang’ yang sesungguhnya.

Pantai ini memiliki air yang jernih dan ombak yang tak terlalu tinggi. Banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk berenang, bermain kano, memancing, ataupun berselancar.)

Aktivitas pinggir pantai semisal sunbathing, piknik, atau bermain pasir pun akan terasa menyenangkan di pantai ini.

Seorang pengunjung, Rudi memilih cara unik untuk menikmati pantai ini. Ia bersama dua temannya berniat mengumpulkan kerang.

Ketika itu pantai sedang surut sehingga mudah bagi Rudi menemukan beberapa kerang. Ia pun terlihat membawa pengait dan karung.

“Biasanya ada saja kerang yang bersembunyi di celah batu atau pasir,” ujarnya.

Di pinggir pantai, beberapa tumbuhan dataran rendah semisal pandan, bungur, dan semak menambah keindahan dan keasrian pantai.

Kumpulan batu karang yang terdapat di pantai ini pun menjadi aksesoris yang mempercantik tampilannya.

Pantai cantik ini pun menjadi lokasi berburu foto yang asyik. Namun keindahan pantai ini akan mencapai puncaknya kala senja menjelang, jika cuaca tak mendung.

Matahari yang terbenam di Padang-Padang menyajikan suasana yang romantis dan sangat menawan.

Sumber Inspirasi

Pantai Padang-Padang yang tak terlalu ramai pengunjungnya, sangat cocok digunakan sebagai tempat perenungan.

Jika air sedang tidak pasang, pengunjung bisa memanfaatkan celah di bawah batu karang sebagai tempat berteduh.

Keteduhan ini pun bisa dimanfaatkan sebagai lokasi untuk menemukan inspirasi. Anda bisa membawa buku catatan, kanvas, dan alat tulis lain, siapa tahu setelah menyaksikan keindahan pantai ini, daya kreativitas mengalir begitu saja.

Saat Tribun Bali berkunjung ke Pantai Padang-Padang pada Rabu (28/6), terlihat seorang turis asing sedang duduk santai dengan gitarnya. Ia bersandar pada karang dan terlihat sangat rileks. Di sampingnya, terletak buku catatan kecil.

Ia pun membawa alat tulis di tangannya. Sesekali setelah memetik gitarnya dengan pelan, ia terlihat mencatat. Barangkali ia sedang mencoba menciptakan lagu di sana.

Ada juga gadis kecil yang sedang membuat kreasi berupa istana pasir. Mereka hanyalah sebagian kecil dari pengunjung yang bersenang-senang bersama di Pantai Padang-Padang.

Anda pun bisa saja merasakan menghabiskan waktu yang indah seperti mereka. Jika ada waktu senggang, ada baiknya berkunjung ke pantai ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!