PRAKTIS dan TAKTIS dalam MENGAMBIL SETIAP KESEMPATAN
Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang angin akan menerpa. Dalam dunia bisnis pun demikian, sebagai bukti tidak sedikit sebuah bisnis yang telah sulit dirintis namun akhirnya berujung pada kegagalan setelah bertahun-tahun berjalan. Tentunya siapapun tidak ingin mengalami hal yang demikian, apalagi dalam sebuah bisnis keluarga yang dibangun secara bersama-sama.
Hal itu disadari penuh oleh pengusaha muda asal Bali bernama A.A Gede Erlangga, saat ia dipercaya untuk memimpin usaha bengkel bernama ‘Ersa Auto Graha’ yang dirintis oleh orangtua laki-lakinya. Ia menangkap peluang bisnis ini dan menjaga laju rodanya terus berputar hingga sekarang.
Sejak kecil Erlangga memang sudah terlihat tertarik dengan berbagai aktivitas bisnis. Bahkan ia sudah memulai bisnis pertamanya saat masih menginjak Sekolah Menengah Pertama. Dengan memanfaatkan fasilitas internet dan gadget, Erlangga pun mulai menjual produk clothing/distro yang memang sedang di gandrungi anak-anak seusianya pada saat itu.
Jeli melihat peluang yang ada, Erlangga pun semakin bersemangat merambah bisnis lainnya dengan menjadi reseller produk-produk sepatu yang ia pasarkan di sekolah. Dari sana ia sudah dapat mencukupi kebutuhannya sendiri, atau setidaknya tidak terlalu bergantung dengan orangtuanya. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini memang sangat berjiwa berdikari. Kendati orangtuanya berkecukupan dan sangat memanjakan dirinya, tak sedikitpun hal itu lantas membuatnya berpangku tangan.
Tak puas hanya menjadi reseller, Erlangga pun berkeinginan untuk membuat brand miliknya sendiri yang di mulai dengan melahirkan produk tas yang designnya ia kerjakan bekerja sama para penjahit lokal. Berkarya dan berkolaborasi, mungkin hal itulah yang membuat Erlangga semakin menguasai seluk beluk dunia bisnis dan membuat wawasannya tentang pemasaran semakin luas.
Masa-masa kuliah ilmunya kembali di tempa dengan mengikuti organisasi musyawarah kampus, hal itu diikutinya tak lain untuk mengembangkan ilmu yang berhubungan dengan leadership terlebih dalam hal bekerja sama dan mengelola oprganisasi dan relasi.
Puas dengan pengalaman berdagang semasa sekolah dan pengalaman berorganisasinya selama kuliah, Erlangga kemudian memberanikan diri untuk mengambil roda kemudi usaha bengkel yang telah lama di kembangkan oleh ayahnya. Pepatah ‘mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan’ nampaknya memang dirasakan Erlangga dalam mengelola bengkel tersebut. Mulai dari mengatur ulang visi dan misi, hingga mesti merancang sesuatu yang praktis dan taktis untuk program bengkelnya. Maka dari itu meningkatkan peranan sumber daya di dalamnya merupakan salah satu kunci Erlangga dalam mengembangkan bisnis keluarganya ini.
Menjadi pemimpin perusahaan merupakan tantangan besar. Apalagi yang dipimpinnya merupakan sebuah usaha keluarga. Tentu terdapat konstentrasi antara kepentingan keluarga dan kepentingan bisnis secara profesional. Harmoni itulah menurut Erlangga poin penting untuk dikelola agar dapat berjalan seiring, tumbuh dan berlanjut.
Ia memaknai bisnis keluarga sebagai tantangan cinta (keluarga) dan kerja untuk terus mengembangkan kapasitas agar tetap dinamis menghadapi tantangan zaman yang serba praktis sekarang ini. Erlangga pun berbagi pengalamannya tentang proses leadership yang dialaminya dalam perusahaan yang dirintis orangtuanya itu.
Erlangga mengaku terdapat rentang usia yang cukup jauh antara dirinya dan para pegawainya, hal itu lantas membuatnya untuk tetap mengosongkan gelas untuk lebih banyak berkonsultasi dan berdiskusi agar dapat terhubung secara emosional sehingga dapat mengatur sepenuhnya ritme kerja yang diinginkan.
Lewat tangan dinginnya bengkel ‘Ersa Auto graha’ hingga kini terus member ikan pelayanan yang lebih lengkap dan terpercaya, baik dalam penjualan barang maupun jasa di bawah satu atap . Maka dari itu orang tak perlu lagi ke berbagai tempat untuk mendapatkan servis yang mereka butuhkan. Berada di kawasan Jalan Ahmad Yani Utara No.261 Denpasar Utara, bengkel ‘Ersa Auto Graha’ kini menjadi centra pilihan terbaik untuk merawat berbagai kendaraan.