Perjuangan Menggapai Asa Dari Kesembuhan & Kesuksesan Bisnis Jasa Pengiriman – David Bali Cargo

What doesn’t kill you make you stronger, Demikian ungkapan dari negeri barat yang menggambarkan keadaan seseorang yang justru semakin kuat ketika diterpa suatu permasalahan. Rintangan dalam kehidupan hendaknya bukan menjadi sesuatu yang melemahkan kita. Justru itulah bagian dari proses kehidupan yang membuat kita belajar dan semakin kuat. Ungkapan itu pula sangat berelasi dengan kisah kehidupan pengusaha asal Nusa Tenggara Timur bernama David Belen. Setelah divonis mengidap penyakit yang mengharuskan cuci darah seumur hidup ia tetap tegar berjuang hingga berhasil sembuh serta sukses mengembangkan usaha di bidang pengiriman berskala global.

Usaha yang konsisten dibarengi dengan daya juang tinggi. Itulah dua hal yang menjadi kunci kesuksesan seorang pebisnis bernama David Belen. Apalagi dirinya menekuni industri jasa pengiriman yang mengandalkan kecepatan dan ketepatan guna mendapatkan penilaian positif dari para konsumen. Melalui ketekunan usaha, ia berhasil mengibarkan bendera perusahaan CV. David Bali Cargotama sebagai perusahaan ekspedisi yang menjangkau pengiriman ke berbagai negara di belahan dunia.

Mengantongi pengalaman 10 tahun bekerja di perusahaan serupa, David Belen mendirikan perusahaan milik sendiri pada tahun 2016. CV. David Bali Cargotama atau David Bali Cargo, melayani pengiriman barang baik ke luar maupun dalam negeri. Dalam melakukan kegiatan usahanya, David Belen mengkhususkan diri dalam pengiriman laut dan angkutan udara ke atau dari lokasi manapun di dunia. Melalui jaringan mitra dan volume yang terus meningkat selama bertahun-tahun, David Bali Cargo dapat menyediakan tarif angkutan laut dan udara yang sangat kompetitif untuk perdagangan impor dan ekspor.

Di samping memiliki pengalaman satu dekade dalam bisnis pengiriman, keberhasilan David Belen dalam mengembangkan usaha juga karena dibantu tim yang solid dan profesional. Terdapat staf operasional yang menangani pengemasan dan pengiriman kargo dengan standar internasional sesuai dengan karakteristik kargo barang. Ada pula staf pemasaran yang secara profesional memberikan informasi terbaru melalui layanan pelanggan selama 24 jam secara online.

Keunggulan lainnya dari jasa pengiriman yang beralamat kantor Jalan Raya Celuk 7x Sukawati, Gianyar, tersebut adalah menawarkan one stop shop – full service. Staf David Bali Cargo akan mengurus segala hal yang berkaitan dengan pengiriman kargo. Mulai dari pengumpulan kolektif barang dari supplier disertai dengan penyertaan invoice, pengurusan dokumen, pengemasan dan fumigasi, pemesanan di maskapai penerbangan atau kapal, dan pengiriman hingga ke lokasi tujuan sesuai kesepakatan.

“Kargo Anda ditangani oleh tim yang tepat. Tak perlu khawatir, kepuasan pelanggan adalah tujuan utama dan prioritas utama kami dalam berbisnis,” demikian prinsip pelayanan di David Bali Cargo.

Mukjizat

Di balik suatu cerita kesuksesan, tentunya ada kisah perjuangan yang menjadi alasan seseorang berhasil mencapai tujuannya. Sebelum mencicipi nikmatnya kesuksesan usaha di bidang jasa pengiriman, David Belen telah melalui perjuangan yang panjang. Bahkan proses perjuangan itu telah dimulai sejak dirinya berusia remaja, di saat yang sama ketika ia harus kehilangan kedua orangtua terkasih.

Pasca ditinggalkan orangtua, David tinggal bersama Sang Kakak yang harus melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Denpasar. Sebelum orangtuanya berpulang, David sudah divonis menderita penyakit ginjal yang mengharuskan dirinya menjalani perawatan cuci darah secara rutin. Ketika ia harus tinggal berdua saja bersama kakaknya di perantauan, ia harus berjuang mengobati penyakitnya sambil masih melanjutkan sekolah di jenjang SMP.

“Walaupun saat itu dalam kondisi sakit, saya tetap semangat meraih prestasi di bidang akademik. Beruntung saya memiliki teman-teman yang selalu ikhlas membantu di kala penyakit saya mengganggu aktivitas belajar di sekolah,” ujar David. Pria lulusan SMPK Santo Yoseph dan SMUK Harapan Denpasar ini menambahkan bahwa ia juga memiliki seorang adik yang diasuh oleh saudara orangtuanya.

Untuk membiayai kebutuhan sehari-hari seperti tempat tinggal dan makan, juga untuk membiayai sekolah, kakak beradik ini mengandalkan dana pensiun kedua orangtua yang merupakan pegawai BUMN dan PNS. Namun uang tersebut tidak dirasa cukup, sehingga terkadang ia dan kakaknya juga menerima uluran bantuan dari saudara-saudara yang lain.

Hingga suatu ketika, tibalah suatu momentum yang mengubah kehidupan seorang David Belen. Ia mendapat tawaran dari tim dokter yang menangani penyakitnya selama ini dengan bantuan donatur untuk melakukan operasi cangkok ginjal. Kesempatan itu tentunya tidak dilewatkan David sehingga ia pun akhirnya terbang ke negeri Tiongkok untuk melaksanakan prosedur operasi. Bagaikan sebuah mukjizat, David berhasil sembuh dari penyakit yang selama ini membayangi kehidupannya.

Pasca operasi ia pun mulai menjalani kehidupan normal seperti orang lain. Ia juga dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sampai berhasil meraih gelar sarjana. Sembari menyelesaikan pendidikan, ia juga sempat bekerja paruh waktu di bandara sebagai petugas pelayanan informasi publik. Berbeda dengan kisah David yang berhasil sembuh dari penyakit gangguan ginjal, kakak dan adiknya tidak mampu bertahan dari penyakit yang sama dan akhirnya berpulang ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Berwirausaha

Setelah lulus kuliah, David bekerja di perusahaan sebagai staff marketing dengan gaji sekitar enam ratus ribu per bulan. Nominal yang terbilang sedikit untuk ukuran upah minimum pada waktu itu yaitu dua kali lipat dari gajinya. Namun David mengaku tidak keberatan, ia ingin mencari pengalaman kerja agar nantinya dapat meningkatkan kompetensi diri. Sehingga otomatis nantinya memiliki daya saing tinggi saat melamar pekerjaan di perusahaan lainnya.

Benar saja, ketika melamar pekerjaan di tempat lain ia pun diterima pada posisi yang cukup penting di perusahaan. Ia dipercaya menduduki posisi manager di salah satu perusahaan ekspor impor pada tahun 2008. Ia juga berhasil meraih kesempatan beasiswa pendidikan ke Melbourne, Australia.

Sepulangnya ke tanah air, David pun memutuskan untuk berwirausaha pada tahun 2016 dengan harapan dapat meningkatkan taraf ekonomi sekaligus dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Ia memulai langkah usahanya dengan menyewa sebuah bangunan bekas artshop di Jalan Raya Celuk. Berkat kesuksesan usahanya, saat ini ia telah membeli lahan seluas 1000 m2 untuk rencana pembangunan kantor dan usaha miliknya.

Kisah kehidupan salah satu insan manusia yang mau terus berusaha di tengah kekurangan, tentunya dapat menjadi sumber inspirasi bagi semua orang. Terutama bagi mereka yang masih mengeluh mengenai kesulitan-kesulitan dalam hidup tanpa mau mencari solusi permasalahan yang dihadapi. Begitu pula mereka yang masih terjebak dalam zona nyaman agar mau keluar dari kenyamanan tersebut seperti mencoba pengalaman baru yang akan meningkatkan kompetensi diri. Selain itu inspirasi yang bisa diambil adalah agar tidak mudah menyerah menghadapi tantangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!