Oase Nyaman untuk WFH di Tengah Kota

Sebelum memutuskan untuk menikah pada tahun 2019, pasangan muda, Ida Indrayanti dan Dicky Satria cukup berani untuk mendirikan akomodasi penginapan bersama yang bernama “Dandy’s Guesthouse”. Tepat pada masa pandemi, bangunan berhasil rampung yang berjumlah tiga unit. Belum selesai sampai di sana, keduanya kembali melanjutkan pembangunan, kendati pariwisata masih dibayangi isu-isu ekonomi global yang tak pasti.

Dicky Satria & Ida Indrayanti

Dicky Satria sebenarnya memiliki hobi otomotif, namun ia diarahkan oleh orang tuanya untuk melanjutkan ke D2 Akomodasi Perhotelan karena pada saat itu industri pariwisata sedang berkembang pesat. Setelah menyelesaikan kuliah, ia bekerja sebagai driver. Sementara itu, Ida Indrayanti lulus dari program D1 Food & Beverage Service dan bekerja di money changer di sebuah hotel. Namun, ketika ada pemutusan karyawan, ia terpaksa mundur dari hotel dan bekerja sebagai waitress di Kuta. Pekerjaan tersebut sangatlah melelahkan, sehingga ia jatuh sakit dan memutuskan untuk beralih ke pekerjaan yang lebih ringan yaitu di sebuah butik yang terletak di area pariwisata.

Ide untuk mendirikan akomodasi penginapan Dandy’s Guesthouse sudah ada sebelum masa pandemi. Baru rampung pada tahun 2020 sebanyak ada tiga unit. Tiga unit yang telah berhasil disewakan menjadi modal tambahan selain tabungan keluarga Dicky untuk membangun unit penginapan selanjutnya. Namun, rencana untuk melakukan perputaran modal sebagai komitmen keduanya harus ditunda sementara waktu demi mengutamakan penyimpanan uang akibat ketidakpastian pandemi. Proses pembangunan pun sempat terhenti karena mereka juga bekerja di sektor pariwisata yang terkena dampak pandemi dan belum bisa bekerja secara penuh, ditambah lagi mereka sudah memiliki putra saat itu yang membutuhkan biaya yang tak bisa ditunda.

Setelah melewati masa-masa sulit di awal pandemi, pasangan Ida dan Dicky mulai melihat sedikit cahaya di ujung terowongan. Mulai ada tamu yang menginap, baik lokal maupun wisman, pasangan ini mulai atur strategi lagi untuk melanjutkan pembangunan bisnis penginapan mereka. Secara perlahan, hati-hati sembari melihat situasi, akhirnya Dandy’s Guesthouse rampung, dengan total secara keseluruhan ada sembilan unit.

Kini, setelah melewati berbagai tantangan dan rintangan, Dandy’s Guesthouse telah menjadi akomodasi penginapan yang mampu bertahan pasca pandemi. Dilengkapi dengan fasilitas yang dibutuhkan oleh para tamu, mulai dari kolam renang, teras yang indah hingga minibar yang lengkap. Tidak hanya itu, meski berlokasi di tengah kota, Dandy’s Guesthouse mampu memberikan suasana yang tenang dan nyaman, menjadi tempat yang ideal untuk WFH (Work from House), yang populer di kalangan pekerja saat ini. Semoga Dandy’s Guesthouse terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi para tamu yang ingin menginap dengan suasana yang nyaman dan tenang, namun tetap strategis di tengah kota. Pasangan muda ini berharap bisa terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para tamu. Inilah yang menjadi bukti bahwa tekad dan semangat juang pasangan muda untuk bertahan di masa pandemi itu masih ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!