Ngidam Seafood tapi Mager? Referensi Seafood Baru Hadir di Tengah Kota
Meski tergolong restoran baru, Mira cukup percaya diri dengan sajian seafood khas Tabanan, kota asalnya. Ia menjamin para pecinta seafood akan ketagihan dengan taste-nya yang berbeda dibandingkan seafood lainnya. Dan yang penting bagi pemilik resto untuk mempertahankan bisnisnya ialah tak hanya ramai menarik pengunjung karena viral di awal, tapi terus berkelanjutan dengan kualitas yang tak pernah berubah.
Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia, memiliki jalannya masing-masing dalam memenuhi visi misi hidupnya di dunia, salah satunya bisa soal karier. Ada yang berliku, bahkan mendapatkan ‘keajaiban’ yang secara nalar dan ilmiah, sulit dijabarkan. Pengalaman tersebut juga tak sungkan, dibagikan Ni Ketut Mira Andayani, selain kesuksesannya membuka kuliner ikan bakar “Mira Baliku”.
Dimulai dari menyematkan kisah masa kecil, ia dibesarkan dari latar belakang orang tua, khususnya ayah sebagai Pemangku atau pemimpin kegiatan kerohanian Hindu. Namun sebelumnya, ayahnya sempat bekerja sebagai pemandu wisata, hingga mendapat tuntunan mewarisi ‘supranatural’ kakek untuk ngayah. Mira mungkin tak mengalami tuntunan serupa, namun secara intuisi, ia meyakini ia mendapatkan perlindungan-perlindungan secara ‘ajaib’ dari Sang Pecipta dan Leluhur yang menjaganya sampai saat ini.
Beberapa peristiwa yang dialami Mira, bahkan ada di antaranya termaktub di media massa dan digital. Bila masih ingat dengan berita seorang wanita yang tersambar petir di Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, dialah sosok wanita dalam berita tersebut. Saat itu ia tengah ngelungsur tirta (air suci sebagai salah satu sarana persembahyangan Hindu) dan tiba-tiba petir menyambar, tetapi ajaibnya ia tetap berdiri tegak dan dalam kondisi baik-baik saja, hanya sempat telinga berdengung dan pandangannya gelap gulita.
Peristiwa itu bukan kali pertama, Mira meyakini oleh seluruh hatinya, bahwa ia begitu dicintai dan di-guide Sang Pencipta. Saat masih remaja, ia sempat tertimpa motor yang ia kendarai, hingga harus dioperasi berdasarkan penjelasan medis. Tetapi kenyataannya ia tidak harus sampai dioperasi, hanya dibawa ke tukang urut dan berkat keajaiban Tuhan, ia bisa sembuh, tanpa bekas jahitan sedikit pun.
Masih ada lagi kisah-kisah Mira yang membangkitkan sisi spiritualitasnya demi menemukan pencarian versi terbaik dirinya dalam menjalani kehidupan. Ya, meski hanya dirinya seorang di antara kakak-kakak dan adiknya yang tak melanjutkan kuliah ke Jerman, disebabkan sakit dan istirahat total, bukan berarti ia tak bisa ke luar negeri untuk selamanya. Berkat kerja kerasnya dalam merintis usaha, ia pun bisa berlibur ke Jerman, meski tak sefasih bahasa Jerman saudara-saudaranya.
Sebelum fokus pada dunia usaha, Mira yang memiliki postur tinggi semampai ini, sempat berkiprah sebagai model. Seiring bertambahnya usia dan kematangan dalam berpikir, profesi tersebut tak bisa satu-satunya diandalkan. Ia pun mulai tertarik untuk berbisnis, singkatnya alumnus Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Program Studi Manajemen Biro Perjalanan Wisata ini pun secara otodidak mempelajari apa yang menjadi objek usahanya. Meski tak menyelami pendidikannya secara khusus, Mira yakin di mana ada kemauan untuk mempelajari pola baru, di sana pasti ada jalan.
Dari butik, kemudian merambah vila dan terakhir bisnis kuliner yang launching pada 19 Agustus 2022 kemarin. Bernama komersil “Mira Baliku” yang berlokasi di Jl. Tantular No.18, Sumerta Kelod, restoran ini menyajikan seafood dengan gaya yang berbeda, mengingat kuliner jenis ini sudah tak terkira jumlahnya. Misalnya pada Paket Juru Pencar, bagi pengunjung yang memesan menu ini, akan mendapatkan bonus lagu tradisional Bali Juru Pencar yang dinyanyikan para pramusaji. Selain itu, sebagai restoran seafood yang identik disantap beramai-ramai, baik bersama keluarga, kolega bisnis maupun komunitas sosial, kuliner ini mampu menampung sampai 200 pengunjung dan terdapat area bermain anak-anak. Untuk pilihan menu selain ikan kerapu dan kakap, ada juga udang, cumi, kerang, ayam kangkung, gonad dan minumannya, tersedia lemon tea, es jeruk, es teh hingga mojito. Jadi tunggu apa lagi, mencari seafood yang enak, kita tak perlu lagi jauh-jauh ke Jimbaran, cukup di tengah kota, hemat waktu dan ongkos pastinya.