Merintis Usaha Sejak Kuliah, Kini Sukses Raih Cuan dari Rumah
Bagi kaum hawa pecinta produk perawatan kecantikan di seputaran wilayah Batubulan, Gianyar, agaknya sudah tidak asing dengan store kosmetik satu ini. Toko Bernama Hapshop ini kerap dikunjungi para perempuan yang memerlukan segala kebutuhan merias wajah, perawatan tubuh maupun wajah serta aksesoris rambut. Lantaran terbilang lengkap sekaligus menawarkan harga bersaing di pasaran, Hapshop pun menjadi rujukan tempat berbelanja bagi para professional Make Up Artist atau penata rias.
Sebelum eksis melayani keperluan tata rias di wilayah Batubulan, Hapshop sudah hadir terlebih dahulu di Jl. Raya Kuta, Badung. Novi Astari selaku founder sekaligus owner Hapshop mengatakan bahwa untuk toko di lokasi Kuta sebetulnya merupakan rumah orang tua. Di tempat itulah ia merintis usahanya secara bertahap. Dimulai dari menyediakan beberapa item saja hingga kini berkembang menjadi ratusan item produk.
Perjuangan Novi mengembangkan bisnis dipenuhi berbagai tantangan. Maklum saja ia memulai usaha tersebut kala belum memiliki cukup modal. Ia nekat menggunakan uang saku sebagai modal awal berusaha saat kuliah di Jurusan Sistem Informasi. Soal alasan memilih bisnis di bidang kosmetik, ia hanya iseng melirik peluang saja. Novi sejatinya tidak terlalu meminati hobi merias wajah, namun melihat dari cukup banyak teman-temannya yang menggunakan produk kosmetik.
Perempuan yang sejak kecil memang sudah hobi berjualan ini mencari tahu supplier produk kecantikan dengan harga terjangkau agar dapat memasarkan kembali ke kalangan mahasiswa. Setelah menemukan supplier yang cocok, ia mulai gencar menawarkan dagangan ke teman-teman terdekat dahulu. Begitu mendapat respons positif, Novi memberanikan memperluas pemasarannya lewat media sosial. Bagi pembeli yang ingin memesan produknya dapat menghubunginya terlebih dahulu dan baru kemudian Novi mencarikan produk yang dipesan melalui supplier rekanannya.
Di waktu yang telah dijanjikan, Novi dan pembeli bertemu untuk bertransaksi. Terkadang ada saja pembeli tak bertanggung jawab yang merugikan Novi dengan cara tidak datang pada waktu transaksi. Namun Novi menerimanya lapang dada dan menganggap hal itu sebagai risiko yang pasti ditemui dalam berbisnis.
Berkat ketekunannya, akhirnya Novi dapat mengumpulkan modal untuk membuat sebuah Homestore di rumah orang tuanya. Setelah menikah, Novi kemudian membuat sebuah toko lainnya di alamat Jl. Pasekan No.112X, Batubulan Kangin, Sukawati, Gianyar.
Tidak menyangka jika usahanya akan berkembang seperti sekarang, Novi merasa bersyukur telah memilih langkah merintis usaha sebelum lulus kuliah. Dengan demikian, ia meniti karier dengan garis start lebih awal dibanding anak muda kebanyakan di usianya. Novi berpesan kepada generasi muda lainnya khususnya kaum perempuan untuk berani menggarap peluang usaha sedari dini agar nantinya saat harus mengambil peran sebagai ibu rumah tangga sudah memiliki bekal yang dapat dinikmati sembari menjalankan kewajiban merawat keluarga tercinta.