Menjangkau Daerah Terpencil, Komitmen Nyata Wujudkan Pemerataan Akses Kesehatan

Sudah menjadi pandangan umum bahwa kesehatan sangat penting bagi setiap manusia. Seseorang yang memiliki tubuh dan pikiran dalam kondisi sehat tentunya akan lebih produktif dalam menjalankan rutinitas kehidupan. Sehingga banyak orang yang berusaha melakukan berbagai cara agar tetap menjaga tubuh dan pikiran tetap prima. Jika kesehatan menurun, solusi yang bisa dilakukan adalah meminum obat yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan. Menjaga agar ketersediaan obat-obatan tetap terjaga, PT. Aditya Farmatama hadir sebagai distributor farmasi asal Bali yang memenuhi standar regulasi pemerintah dan mampu menjangkau distribusi hingga daerah terpencil di Indonesia.

Sejak didirikan pada tahun 1992, PT. Aditya Farmatama memiliki komitmen berkelanjutan yaitu berkontribusi pada pengembangan sektor kesehatan di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan membuat layanan kesehatan lebih mudah diakses dan merata di seluruh daerah. Terbukti dari sasaran distribusinya, PT. Aditya Farmatama melayani permintaan produk kesehatan hingga ke wilayah pelosok. Terutama daerah Indonesia Timur yang selama ini masih kurang terjamah dalam hal infrastruktur kesehatan.

Perusahaan yang memiliki kantor di Jakarta, Denpasar, Mataram, Kupang, Ende, dan Waigapu melayani permintaan grosir maupun pasar retail. Di antaranya apotek, rumah sakit, puskesmas, klinik umum, toko retail umum lainnya. Perusahaan ini melayani distribusi obat generik dan obat-obatan yang dipatenkan, peralatan kesehatan, persediaan medis yang dijual bebas, peralatan pengendalian hama, dan produk makanan medis.

Pemahaman tentang kompleksitas peraturan regional, jaminan kualitas yang ketat, kepatuhan terhadap standar nasional, dan penawaran layanan terintegrasi. Menjadikan PT. Aditya Farmatama sebagai mitra yang sempurna. Khususnya bagi perusahaan farmasi yang ingin membangun dan memperluas keberadaan bisnis mereka di beberapa tempat yang paling terpencil wilayah Indonesia.

Aditya Farmatama berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip pedoman pemerintah untuk praktik distribusi yang baik. Hal ini dilakukan dengan memastikan kualitas produk farmasi selama semua aspek proses distribusi, termasuk pengadaan, pembelian, penyimpanan, pengangkutan, pengemasan ulang, pelabelan ulang, dokumentasi dan penyimpanan catatan.

Sasaran utama manajemen distribusi yaitu mempertahankan pasokan obat-obatan dan peralatan yang stabil ke fasilitas yang membutuhkan. Perusahaan yang menaungi 150 karyawan ini berupaya bekerja dengan waktu penyelesaian yang lebih singkat untuk memenuhi kebutuhan pengiriman produk yang mendesak.

Generasi Kedua

Selama 28 tahun memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan industri kesehatan di Indonesia Timur, PT. Aditya Farmatama telah mengalami beberapa kali perubahan. Salah satunya yang teranyar adalah perubahan dalam hal manajerial perusahaan. Saat ini perusahaan distributor farmasi tersebut dikelola oleh I Made Rano Kurniawan, generasi kedua pemilik usaha. Sejak tahun 2014 lalu, ia telah mendapat kepercayaan penuh menerima tongkat estafet kepemimpinan usaha.

Melanjutkan suatu perusahaan yang telah stabil memang terlihat mudah. Nyatanya tidak demikian, tantangan yang dihadapi oleh generasi penerus adalah bagaimana mempertahankan kesuksesan perusahaan tersebut bahkan bila perlu mengembangkannya. Ditambah beban moril yaitu memastikan kesejahteraan para karyawan yang bekerja di perusahaannya.

 

“Seperti yang kita ketahui, mempertahankan jauh lebih sulit daripada mendirikan di awal. Namun saya menghadapinya sebagai suatu tantangan tersendiri dengan cara mengikuti alur kerja yang sudah ada,” ujar Made Rano.

Ia menjelaskan dirinya tidak serta merta diarahkan oleh orangtuanya untuk melanjutkan usaha. Ia sempat diberi opsi lain yaitu berdikari membuat usaha secara mandiri. Pilihan ini pun sempat dijalani Made Rano pada tahun 2006, di mana ia mulai mencoba mencari-cari sendiri konsumen yang ingin menggunakan jasa distribusi perusahaan orangtuanya. Ia pun mulai ikut terlibat dalam beberapa kegiatan operasional sampai akhirnya ia merasa siap untuk mengambil alih penuh tongkat estafet usaha.

Ia menambahkan bahwa sebagai generasi pembaharu tidak ada perombakan tertentu yang dilakukan di tubuh perusahaan. Namun dirinya berusaha agar perusahaan yang dikelolanya dapat beradaptasi pada dinamika yang terjadi sehingga dapat terus eksis dalam waktu jangka panjang. Menurutnya market untuk kebutuhan industri kesehatan akan selalu sama yang berubah hanyalah pola pemasaran dan distribusi produk.

Harapan Made Rano ke depan adalah dapat meningkatkan kontribusi pada pengembangan sektor kesehatan nasional. Juga ia berharap dapat memperluas jaringan distribusi ke daerah lain yang selama ini belum memiliki akses yang baik terhadap fasilitas layanan kesehatan. Selain itu secara pribadi ia juga ingin meningkatkan kontribusi dalam kegiatan sosial, dimulai dari membantu sesama yang membutuhkan di lingkungan sekitar.

Tidak hentinya pula ia bersyukur karena mendapat kesempatan mengambil peran dalam memajukan sektor kesehatan di negara ini. Menurutnya berkat campur tangan Tuhan, ia mampu menghadapi segala tantangan yang ada. Dirinya berpesan kepada generasi muda saat ini yang mungkin baru memulai perjuangan menuju hal yang dicita-citakan untuk tetap semangat dan tidak mudah menyerah begitu saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!