Menjaga Kerendahan Hati dengan Mempererat Tali Silahturahmi Antar Kerabat

Lahir di Banjar Sekar, Nongan, Rendang, Karangasem, I Gede Putu Arsana telah berkecimpung di perusahaan kargo yang bertempat di Denpasar sejak 1 Oktober 1998 sampai dengan 1 Oktober 2013. Karena pengalaman bekerja di kargo yang awalnya ia ditempatkan di posisi staff packing, kemudian seiring pengalaman yang dimiliki, ia dipindahkan ke kargo domestik Bandara Ngurah Rai sebagai staff operational, yang bertugas melayani customer secara langsung.

Sebelum tegap berdiri, PT Cakrawala Antara Nusantara harus melalui proses panjang untuk memenuhi syarat izin usaha berbentuk PT. Proses ini diakui oleh Gede Arsana membuatnya kebingungan, karena tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang syarat-syarat perizinan, seperti pembagian saham dalam perusahaan dan lainlain. Ia pun menggandeng dua saudara laki-laki dan istrinya sebagai pemegang saham di perusahaan yang sempat berlokasi di Jl. Pendidikan, Sidakarya tersebut.

Perjuangan PT Cakrawala Antara Nusantara untuk terus mengudara, terbukti dan resmi sebagai agen kargo domestik dan internasional dari semua maskapai, salah satunya maskapai PT Garuda Indonesia dan memperoleh penghargaan pada tahun 2014 sampai saat ini sebagai penjualan Kargo Domestik No.1 Cargo Garuda Indonesia di Bali. Dalam menjaga customer-nya, Cakrawala Cargo selalu mengutamakan untuk menjaga kepercayaan yang diberikan oleh customer, dengan cara menjaga komunikasi yang baik secara internal maupun eksternal, mengandalkan SDM yang punya pengalaman kerja di maskapai serta selalu aktif mengikut sertakan karyawan dalam pelatihan kargo.

 

Masa kecil I Gede Putu Arsana yang sempat melewati masa-masa yang tidak mudah dan astungkara memperoleh nasib yang lebih baik saat ini, membuatnya selalu menyempatkan dirinya untuk bersyukur kepada Sang Pencipta dan leluhur. Ia berupaya tetap rendah hati, bahwa apa yang ia miliki saat ini hanyalah titipan rezeki dari Tuhan, yang sewaktu-waktu bisa ditarik kembali oleh Sang Pencipta.

Dalam perwujudan nyatanya, kegiatan ngayah menjadi salah satu jalan Gede Arsana untuk membina hubungan harmonis dengan Tuhan. Terlebih kegiatan ini bisa menjadi kegiatan silahturahmi yang terus memperkuat jalinan persaudaraan dan bermasyarakat, sekaligus memberikan contoh yang baik secara nyata kepada garis keturunannya, agar terus menjaga tali persaudaraan di mana pun kelak mereka berada.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!