Menjadi Perusahaan Kontraktor Kepercayaan Pemerintah yang Meregenerasi

Dalam menjalankan perannya, baik ketika sebagai karyawan di perusahaan maupun saat menjadi pemilik perusahaan, I Gusti Ketut Sukarba tidak pernah mengabaikan satu hal yaitu menjaga hubungan dengan memupuk rasa kepercayaan dengan para relasinya. Hal itu lantas membuahkan hasil yang baik di dalam perjalanan hidupnya, bagi dalam karier maupun kehidupan personalnya. Hubungan harmonis antar relasi itu pula yang mengantarkannya pada kesuksesan membangun usaha bersama sang partner hingga dapat membesarkan nama PT Adi Putra ke kancah nasional.

Memiliki latar belakang pendidikan di bidang manajemen bisnis menjadi nilai lebih dari sosok I Gusti Ketut Sukarba. Pria asli Kerambitan, Tabanan tersebut memiliki kemampuan manajerial dan sikap kepemimpinan yang dapat diteladani. Sehingga ia pun dipercaya duduk selaku Direktur Utama perusahaan PT Adi Putra. Dalam menjalankan usahanya, I Gusti Ketut Sukarba menggandeng rekan usaha bernama Gde Brahmanda Candrawiguna yang menggenapi struktur organisasi perusahaan sebagai Komisaris.

Duo kepemimpinan ini selalu kompak menjalankan usaha sesuai perannya masing-masing. I Gusti Ketut Sukarba lebih banyak di bidang manajerial dengan visi yang tajam memajukan PT Adi Putra dan mengikat kepercayaan para stakeholder. Sedangkan Dr. Ir. Wayan Jondra yang merupakan ahli desain tekep Isolator berperan penting dalam pemegang hak paten terhadap segala kegiatan PT Adi Putra.

Sebelum resmi bernama PT Adi Putra, perusahaan yang didirikan di Denpasar pada 16 Februari 1999, mulanya bernama CV Adi Putra. Seiring dengan peningkatan kinerja dan peningkatan kualifikasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh perusahaan ini, manajemen CV Adi Putra mengubah bentuk badan usahanya dari CV menjadi PT.

PT Adi Putra bergerak dibidang Kontraktor dan Supplier. Klasifikasi pekerjaan yang dikerjakan meliputi pekerjaan Sipil, Mekanikal dan Elektrikal (Listrik dan Telekomunikasi), serta Plumbing. PT Adi Putra berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan kontruksi. Mulai dari pembangunan jaringan listrik dan pembangkit listrik milik PT PLN. Ada pula kegiatan usaha yang lain yaitu pengadaan dan perakitan gardu listrik bergerak serta gardu listrik bangunan. Pengadaan dan pemasangan kabel power, pompa air bersih berikut pemipaannya. Juga mampu melaksanakan instalasi Mekanikal, Elektrikal & Plumbing (MEP) untuk rumah tinggal, hotel, vila, pertokoan, sekolah, gedung perkantoran dan terakhir jasa konstruksi gedung.

Peran aktif I Gusti Ketut Sukarba dan Dr. Ir. Wayan Jondra di berbagai organisasi, seperti KADIN Bali, AKLI dan APEI, membuat kredibilitas PT Adi Putra tidak perlu diragukan lagi. Bahkan I Gusti Ketut Sukarba saat ini dipercaya sebagai Ketua DPD Asosiasi Kontrantor Listrik dan Mekaninal Indonesia (AKLI) wilayah Bali berkat kapabilitas sebagai pemimpin.

Kemampuan I Gusti Ketut Sukarba dalam menjalin relasi hingga ke berbagai daerah di Indonesia membawa perusahaan melebarkan sayap usaha ke kancah nasional. I Gusti Ketut Sukarba mengatakan meski berkantor di Bali, tepatnya di Jl. Gunung Sari V No.28 Denpasar, namun banyak proyek di luar Bali yang dipercayakan pada PT Adi Putra. Perusahaan ini kerap dilirik BUMN untuk mengerjakan konstruksi di bidang mekanikal dan elektrikal. Pernah pula dipercaya membuat duplikasi perangkat kelistrikan dari Korea untuk mengatasi gangguan jaringan listrik di daerah pesisir.

Inovasi lainnya yang dikembangkan I Gusti Ketut Sukarba dan Dr. Ir. Wayan Jondra adalah alat bernama Tekep Isolator. Alat ini berupa komponen jaringan distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), merupakan komponen pengganti distribution tee yang berfungsi untuk mengikatkan pengantar A3CS pada isolator tumpu. Tekep isolator merupakan karya PT Adi Putra yang satu-satunya ada di Indonesia dan kini telah menggandeng beberapa pabrikan di luar Bali. Sengaja memilih nama Tekep yang diambil dari bahasa Bali yang berarti tutup, dengan tujuan memperkenalkan inovasi karya krama Bali agar nantinya banyak investor yang melirik SDM Bali untuk mengembangkan inovasi lainnya.

Semangat kerja keras membangun usaha yang dimiliki I Gusti Ketut Sukarba merupakan hasil penempaan di masa sekolah dulu. Pria kelahiran Tabanan, 23 Oktober 1963 ini bertumbuh dalam lingkungan keluarga petani namun orangtuanya dapat dikatakan berkecukupan dari segi ekonomi. Hanya saja kemudahan itu tidak berlangsung lama sebab sejak sang ayah berpulang ke hadapan Yang Maha Kuasa, I Gusti Ketut Sukarba harus mulai mandiri dalam memenuhi kebutuhannya. Sementara biaya sekolahnya ditanggung oleh kakak, I Gusti Ketut Sukarba tetap berusaha mencari rezeki dengan mengerjakan bermacam jenis pekerjaan.

Bersyukur dalam menjalani langkah kehidupan dengan keadaan tertatihtatih, I Gusti Ketut Sukarba akhirnya mampu menamatkan pendidikan tinggi, bahkan sampai ke jenjang magister. Sedangkan dari segi karier bisa dikatakan cukup cemerlang lantaran ia menjadi sosok kunci di perusahaan yang telah menaunginya selama 14 tahun. Berkat integritas dalam bekerja dan kejujuran yang ia junjung selama ini ia dipercaya penuh untuk mengelola perusahaan. Namun karena telah mantap meneruskan jiwa entrepreneur, ia pun mengundurkan diri dan mendirikan usaha bersama Dr. Ir. Wayan Jondra.

Saat telah tiba masanya ia memetik buah kesuksesan dari kerja keras selama ini, I Gusti Ketut Sukarba tetap tidak melupakan jati dirinya sebagai umat ciptahan Tuhan yang dititipkan anugerah berupa rezeki yang cukup. Sehingga ia selalu mengutamakan berbagai hal kepada sesamanya. Baik berupa bantuan moral maupun materi, dengan ringan tangan ia memberi dengan keikhlasan. Sebab ia merasakan sendiri rasa syukur ketika banyak uluran tangan yang membantunya di kala menghadapi tantangan dalam kehidupan.

I Gusti Ketut Sukarba berpesan kepada generasi muda saat ini untuk tetap semangat melangkah menapaki jalan kehidupan ini dengan kerja keras serta tidak lupa senantiasa bersyukur dalam segala keadaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!