Menghasilkan Profit dari Hobi Desain dan Otomotif

Ide usaha bisa datang dari mana saja. Banyak hal di sekitar kita bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, ketika kita cermat melihat kesempatan yang ada. Salah satu wirausahawan muda yang jeli menangkap peluang usaha adalah Komang Gede Ausiawan. Pria kelahiran Sidney, Australia ini justru menjadikan hobi sebagai fondasi awal memulai bisnis. Lantas, apakah serta merta menjadikan kegiatan yang disukai sebagai ladang bisnis betul mendatangkan profit dengan cepat atau tetap ada cerita jatuh bangun di balik prosesnya?

Terdapat suatu pepatah yang mengatakan ‘Do What You Love and Love What You Do’, artinya ‘kerjakan apa yang kamu sukai dan cintai apa yang kamu kerjakan’. Ungkapan itulah agaknya sesuai dengan prinsip Komang Gede Ausiawan ketika dihadapkan pada tanggung jawab sebagai pengusaha. Setiap lini bisnis yang ia kembangkan, baik usaha otomotif, properti, dan yang teranyar yaitu jasa desain serta kontraktor. Berangkat dari setiap hobi yang ditekuninya selama ini.

“Bagi saya jika melakukan suatu pekerjaan yang disukai dan didasari dengan hati, maka pekerjaan yang sebenarnya berat pun terasa ringan dengan sendirinya. Selain lebih terasa ringan, mungkin kita jadi lebih memahami hobi yang kita tekuni sehingga lebih banyak lagi aspek yang dapat kita kembangkan untuk berinovasi dalam usaha,” ujar Komang Gede.

Proses

Sebelum menjadi pemilik dari beberapa bidang usaha, Komang Gede Ausiawan seperti layaknya wirausahawan lainnya tentunya pernah mengalami proses awal merintis usaha. Bermula dari hobi mendesain dan juga otomotif, ia menggabungkan dua keahlian tersebut menjadi suatu kemampuan yaitu memodifikasi kendaraan roda empat. Awalnya ia tidak berniat serius menjadikannya sebagai sumber penghasilan, lantaran ia sendiri saat itu masih menyukai profesinya di bidang seni musik.

“Saya bersama band saya kerap tampil dari satu acara ke acara lainnya,” kenang Komang Gede.

Selain hobi mengotak-ngatik kendaraan, ia juga tergabung dalam komunitas penghobi mobil Jeep Type. Dari sanalah ia mendapatkan wawasan lebih seputar dunia otomotif. Nilai lebih lainnya yang didapat dari kegiatan bersosialisasi tersebut adalah semakin bertambahnya relasi pertemanan. Ia pun mulai mendapatkan kepercayaan dari kenalannya untuk mendesain serta memodifikasi kendaraan mereka. Entah untuk memperbaiki Hingga akhirnya Komang Gede Ausiawan mantap membuka sebuah bengkel custom kendaraan roda empat, khususnya Jeep Type.

“MDcustom merupakan bengkel bagi para penghobi mobil Jeep type apa saja. Kami menerima jasa untuk merealisasikan modifikasi apa yang klien inginkan, di samping itu pula kami juga melayani cat segala jenis mobil dan service atau perbaikan dan menjual aneka spareparts dan accesories Jeep,” tutur Komang Gede menjelaskan.

Selain melayani jasa modifikasi tampilan mobil, ia juga mendesain unit mobil milik sendiri yang tujuannya untuk dijual kembali. Lantaran desain tampilan mobilnya selalu menarik minat para pecinta otomotif, Komang Gede Ausiawan selalu berhasil menjual setiap unit kendaraannya di atas harga pasar. Masa-masa itulah menjadi titik balik kehidupan Komang Gede Ausiawan. Seketika kesejahteraan ekonominya meningkat dan menjadikannya seorang pengusaha bengkel yang sukses di usia muda.

Mdsign Bali Kontraktor

Sebagai pengusaha muda dengan insting bisnis yang kuat, Komang Gede Ausiawan mencoba melirik peluang usaha lainnya. Saat itu bisnis properti sedang booming sehingga ia tertarik berinvestasi di bidang tersebut.

Pada saat yang bersamaan ia juga mendapat kepercayaan dari salah satu rekannya untuk menjalankan proyek desain interior bangunan. Tentunya kesempatan itu tidak disia-siakan dan menjadikannya sebagai ajang pembuktian kemampuannya di bidang desain yang dicintainya selama ini.

Usaha di bidang otomotif masih berjalan, begitu juga investasinya di beberapa properti selalu menghasilkan keuntungan dengan nilai yang besar. Hanya saja tentu ada masanya seorang pengusaha mengalami tantangan saat menjalankan usaha, sekalipun bisnis tersebut berdasar pada suatu hal yang dicintai. Akhirnya tibalah masa-masa di mana bisnis properti mulai redup bahkan betul-betul tenggelam. Di saat itulah diperlukan suatu strategi agar para pegiat bisnis tersebut dapat bertahan bilaperlu tidak mengalami kerugian.

“Itulah momentum di mana saya mulai berfokus untuk mengembangkan proyek-proyek konstruksi milik orang lain. Sementara unit properti milik sendiri ada yang saya sewakan juga adapula yang dijual,” kata Komang Gede Ausiawan.

Benar saja, karena mengerjakan setiap kegiatan berlandaskan kecintaan pada pekerjaan, segala tantangan dapat dihadapi dengan mulus. Bahkan ia mampu mengubah tantangan menjadi sebuah oportunity. Saat itu menjadi tonggak berkibarnya bendera usaha Mdsign Bali Kontraktor, perusahaan desain interior dan konstruksi bangunan yang dijalankan oleh Komang Gede Ausiawan.

Mdsign Bali Kontraktor menerima jasa desain interior sekaligus juga perusahaan kontraktor sipil sehingga dapat dikatakan menawarkan all in one service. Jasa interior yang ditawarkan meliputi konsep, desain, hingga instalasi furnitur dan perlengkapan interior lainnya dikerjakan oleh para SDM profesional. Sedangkan proyek konstruksi meliputi bidang pelayanan yang lebih luas lagi tentunya dikerjakan pula oleh tenaga ahli di bidang arsitektur.

Dalam mengerjakan proyek-proyek yang telah dipercayakan kepadanya, ia tidak hanya mengejar target agar pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu. Menurutnya itu memang kewajiban setiap pemberi jasa kepada para kliennya. Ia ingin mempersembahkan hasil karya yang akan memuaskan para klien serta memeberikan layanan purna jasa ketika proyek itu telah dikerjakan.

Sehingga nantinya, klien itu akan kembali mempercayainya untuk proyek lain atau dengan senang hati merekomendasikan jasanya kepada orang lain. Hal itu menjadi strategi marketing cukup jitu, terbukti dari beberapa kali pengalaman ia selalu mendapat repeat order dari kliennya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!