Mendobrak Batasan Diri dengan Berani Keluar dari Zona Nyaman

Berawal dari coba-coba hingga muncul keberanian dari keraguan yang selama ini membelenggu wanita cantik berparas ayu yang akrab disapa Isma, akhirnya memantapkan diri membangun usaha Dragon Beauty Bar, sebuah usaha bergerak di dunia kecantikan. Di tengah kesibukan sebagai pegawai kantoran, Isma mampu menjalankan bisnis yang selama ini menjadi dambaan sejak usia remaja.

Kemandirian Isma mulai tumbuh di saat keadaan perekonomian keluarga berada di persimpangan. Dengan keadaan orang tua yang tidak lagi bekerja, masa kecil Isma dihabiskan untuk mencari pundi-pundi rupiah lewat kemampuannya berjualan. Pada tahun 2000, saat Isma duduk di bangku sekolah dasar, sempat menjual anting-anting demi mendapatkan uang saku. Sebagai siswa berprestasi, Isma memperoleh beasiswa di setiap jenjang pendidikan. Dimulai dari prestasinya hingga bisa memperoleh beasiswa untuk melanjutkan SMP hingga ke jenjang SMK jurusan akomodasi perhotelan. Putri ketiga dari lima bersaudara ini, menanamkan dalam benak untuk tidak memberatkan kedua orang tua. Tekadnya dibuktikan kembali saat jeda satu tahun bekerja demi mengumpulkan uang kuliah. Isma akhirnya melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Warmadewa.

Tidak seperti perempuan pada umumnya, di mana kaum perempuan dinilai mahir merias diri, Isma merupakan sosok gadis tomboy yang tidak suka berdandan. Keinginannya untuk mulai belajar dandan semenjak SMK. Saat mengambil jeda satu tahun, Isma sempat bekerja di optik kemudian memutuskan untuk berhenti kemudian. Isma melanjutkan bekerja di kantoran dan memperoleh penghasilan tetap. Melalui gaji yang diperoleh setiap bulan, perlahan Isma mengumpulkan berbagai peralatan make up yang nantinya akan dipakai oleh Isma untuk membuka pekerjaan sebagai make up artist. Melalui keahlian make up tersebut, Isma memulai kariernya sebagai make up artist dan menerima banyak klien. Seiring jalannya waktu, karier Isma sebagai make up artist mulai dikenal.

Pada tahun 2020, Isma memutuskan untuk beralih ke nail art. Keinginan Isma untuk merambah di bidang nail art berawal dari kenaikan harga jasa nail art di salon langganan. Timbul keinginan untuk mencoba nail art sendiri dan menunjukan hasil yang sangat memuaskan. Akhirnya Isma memulai jasa nail art pertamanya di sebuah ruangan sempit di rumah. Klien mulai berdatangan untuk menggunakan jasa Isma. Cita-cita ingin membangun salon akhirnya terwujud sudah melalui usaha serta kerja keras Isma. Keberaniannya untuk melakukan lompatan besar patut dijadikan acuan khususnya bagi generasi muda yang ingin memulai usaha. Komitmen untuk melangkah serta fokus pada tujuan utama merupakan modal utama Isma dalam membangun usaha. Kemauan untuk bekerja keras merupakan bahan bakar utama tercapainya suatu tujuan yang mengantarkan Isma menuju kesuksesan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!