Memulai dengan Almond Milk Mewujudkan Konsep Healthy Café
Vivi Laureen, mewarisi kemampuan berbisnis dari orang tuanya yang merupakan pemilik toko olahraga Morodadi yang telah eksis sejak tahun 1969 di Denpasar. Tidak heran bahwa Vivi memiliki bakat alami dalam dunia wirausaha. Ia memulai perjalanan bisnisnya saat masih kuliah dengan membuka butik di Hotel Putri Bali. Selain toko olahraga, orang tua Vivi juga memiliki bisnis sebagai supplier untuk kebutuhan back office pada hotel tersebut. Setelah hotel tersebut tutup, ia tak patah semangat membuka lagi usahanya dengan pindah ke Hotel Radisson.
Vivi tak menampik bahwa modal usaha yang ia gunakan berasal dari dukungan orang tuanya. Bagi Vivi, keseriusannya dalam mengembangkan bisnis tidak hanya tergantung pada bantuan finansial dari pihak lain, tetapi juga pada semangat dan kerja keras yang ia tanamkan dalam setiap langkah yang diambilnya. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, meski sempat terlambat setahun, menjadi lima tahun, Vivi dengan tekad yang kuat memutuskan untuk terus melanjutkan mengelola bisnis tersebut. Keputusan ini menunjukkan betapa seriusnya Vivi dalam mengembangkan bisnisnya dan membuktikan komitmen serta dedikasinya yang tinggi.
Setelah pandemi melanda dan bisnisnya mengalami penurunan, Vivi tidak menyerah begitu saja. Ia memutuskan untuk mengambil langkah baru dengan beralih ke industri F&B (Food & Beverage) guna mengembangkan bisnisnya. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa masyarakat saat itu semakin peduli terhadap kesehatan dan menjaga imunitas tubuh. Oleh karena itu, Vivi memilih untuk fokus pada produk almond milk yang memiliki manfaat kesehatan yang tinggi. Dengan penjualan yang dilakukan secara online dan buka stand di Plaza Renon, Vivi berhasil mencapai kesuksesan dalam waktu dua tahun. Almond milk buatannya sangat diminati oleh pelanggan yang mencari minuman sehat dan sesuai dengan kebutuhan masa pandemi yang menuntut gaya hidup yang lebih sehat.
Kesuksesan dalam bisnis almond milk memberikan semangat baru bagi Vivi untuk mengembangkan usahanya lebih serius dengan membuka sebuah kafe. Awalnya, Vivi berencana untuk membuka kafe bersama dengan seorang rekannya, namun di tengah persiapan, rekannya tiba-tiba membatalkan kerja sama tersebut. Hal ini membuat Vivi merasa bingung dan kewalahan, terutama dalam hal pembayaran kepada kontraktor yang telah terlibat dalam proyek pembangunan kafe. Untuk mengatasi situasi tersebut, Vivi memutuskan untuk menjual sebagian tanah seluas 1,5 are yang dimiliki. Dengan hasil penjualan tanah tersebut, proyek pembangunan kafe dapat dilanjutkan. Meskipun menghadapi tantangan dan perubahan rencana, Vivi tetap optimis dan berkomitmen untuk mewujudkan visinya dalam membuka kafe yang berkualitas dan unik.
Pada tahun 2023, Vivi dengan penuh semangat membuka “Laureens Coffee & Eatery”, berkonsep healthy café yang menyajikan pengalaman kuliner bagi pelanggan vegan dan non-vegan. Kafe ini berupaya memberikan pelayanan istimewa kepada setiap pelanggan dan menjadikan kepuasan mereka sebagai prioritas utama. Sebagai kafe baru, Vivi sangat menghargai masukan dari para pelanggan. Ia selalu meminta komentar dan saran dari mereka mengenai apa yang perlu diperbaiki dan apa yang sudah berjalan dengan baik. Dengan demikian, ia dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kepuasan pelanggan sebagai fokus utama.
Dengan semangat berinovasi dan beradaptasi, Vivi berharap dapat membuka cabang-cabang baru dari Laureens Coffee & Eatery di masa depan. Ia ingin memperluas jangkauan bisnisnya dan memberikan pengalaman kuliner yang istimewa kepada lebih banyak orang. Dengan kepedulian terhadap umpan balik pelanggan dan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik, Vivi berharap bahwa Laureens Coffee & Eatery akan terus tumbuh dan menjadi merek yang diakui di industri kuliner. Ia ingin menciptakan tempat yang hangat, ramah dan menyenangkan bagi semua pelanggan yang datang, sehingga mereka bisa menikmati waktu berkualitas sambil menikmati hidangan lezat.