Melesatkan Prestasi Para Bintang Muda di Bali
Setelah sukses melambungkan brand perhiasan perak yang menembus pasar mancanegara, sosok pengusaha bernama Lenny Hartono kini merambah bidang modeling agency. Berawal dari keinginan untuk mendukung talenta putri tercinta, istri pengusaha perak Putu Gede Darmawan ini terdorong untuk mewadahi anakanak muda berbakat lainnya yang ada di Bali. Mengibarkan bendera Stars Model Look, ia pun telah mengorbitkan bintang-bintang muda yang berprestasi di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Pasangan bernama Putu Gede Darmawan dan Lenny Hartono telah lama dikenal di industri fashion perhiasan khususnya berbahan logam perak. Mereka berdua memprakarsai lahirnya CV Bintang Darmawan serta berhasil memasarkan perhiasan perak mereka hingga mendunia. Kekompakan menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka di dalam menjalankan roda usaha. Di mana Putu Gede Darmawan bertindak selaku perancang desain sekaligus eksekutor di lapangan. Sedangkan istrinya bertugas mengelola manajemen usaha dan komunikasi langsung dengan para pelanggan.
Stars Model Look
Di luar kesibukan sebagai pengusaha, Putu Gede Darmawan dan Lenny Hartono tetap berhasil dalam membina keharmonisan keluarga. Serta senantiasa meluangkan waktu untuk melihat tumbuh kembang putri tercinta yang bernama Putu Bintang Putri Darmawan. Mereka memutuskan menyekolahkan sang buah hati pada home schooling agar mereka dapat fokus mengawasi perkembangan akademiknya.
Di luar bidang akademis, Putu Bintang Putri Darmawan juga mulai memperlihatkan bakat di bidang modeling sejak usia 11 tahun. Hal ini tentunya tak ingin disiasiakan oleh sang ibu dengan mendukung Putu Bintang belajar lebih serius pada instruktur modeling profesional. Lambat laun talenta Putu Bintang kian terasah sehingga membuatnya percaya diri untuk ikut serta dalam ajang kompetisi. Ternyata bakat yang diakomodir secara serius itu menunjang sang anak dalam meraih prestasi. Sederet penghargaan diraih Putu Bintang baik dalam berbagai event perlombaan. Salah satu yang teranyar adalah prestasi terpilihnya Bintang sebagai Miss Teen International Indonesia 2022. Dara kelahiran Denpasar, 7 Juli 2007 ini juga memiliki ketertarikan di bidang seni peran. Mulai serius menekuni bidang akting, Putu Bintang berperan dalam sederet judul FTV. Ia pun sempat didapuk menjadi pemeran utama dalam film Setinggi Bintang.
Melihat keberhasilannya dalam mengarahkan bakat sang buah hati ke jalur yang positif, kemudian mendorong Lenny Hartono untuk mendirikan sebuah wadah yang dapat memfasilitasi anak-anak seperti Putu Bintang. Khususnya bagi mereka yang memiliki ketertarikan terhadap seni modeling maupun seni peran. Agensi yang diberi nama Stars Model Look itu kemudian melahirkan talenta-talenta berbakat lainnya. Di usia relatif muda yakni sekitar usia belasan tahun, para model cilik dan remaja di bawah naungan Stars Model Look berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Bersamaan dengan melambungnya nama Stars Model Look, Lenny Hartono juga terus berkarya dengan meluncurkan brand perhiasan dan fashion rancangan sendiri pada September 2021 lalu.
Penempaan
Sebagai pasangan yang kompak menyatukan visi dan misi dalam menjalankan bisnis, Lenny Hartono maupun Putu Gede Darmawan datang dari latar belakang sosial yang hampir sama. Bagi mereka pengalaman hidup di masa lalu berperan dalam pembentukan karakter mereka seperti sekarang. Sehingga tidak sekalipun mereka berusaha melupakan sejarah masing-masing. Malah pengalaman getir di masa lalu dijadikan sebagai cambuk semangat untuk bangkit menggapai impian.
Lenny Hartono terlahir dalam keluarga yang terdiri dari banyak anak. Himpitan ekonomi akhirnya membuat saudara-saudaranya harus dititipkan di sanak saudara, namun Lenny sendiri digariskan untuk dibesarkan di sebuah yayasan panti sosial. Meski demikian Lenny tetap tumbuh dengan baik bahkan ia memiliki semangat tinggi untuk mencari rezeki sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ia memanfaatkan waktunya sepulang sekolah untuk berdagang dan nantinya hasil jerih payahya digunakan untuk membiayai kebutuhannya sendiri.
Tak jauh beda dengan kehidupan masa kecil Putu Gede Darmawan yang juga lekat dengan kegiatan mencari uang. Sama seperti Lenny Hartono, Putu Gede Darmawan juga harus bekerja membantu beban orang tua karena alasan desakan ekonomi. Ia bekerja di tetangganya yang memiliki usaha pembuatan kerajinan perak. Di situlah bakat seninya ditempa, dari yang masih sangat awam terhadap seni pembuatan kerajinan perak hingga betul-betul mahir mengerjakan pesanan klien. Pekerjaan tersebut ia lakoni sampai di bangku kelas tiga SMP saja.
Berlanjut ke kehidupan masa SMA, Putu Gede Darmawan tak lagi bekerja di sentra pengrajin perak karena terhalang kesibukan di sekolah. Pria yang lekat dengan penampilan rambut panjang ini sangat aktif dalam mengikuti kegiatan berorganisasi di sekolah. Sebagai gantinya ia memutuskan bekerja bersama sang kakak yang memiliki usaha percetakan dengan jam kerja lebih fleksibel.
Setelah tamat SMA, Putu Gede Darmawan ingin bekerja di sebuah perusahaan perak ternama di Bali. Namun panggilan kerja tak kunjung datang dan membuatnya bekerja di tempat lain daripada tidak bekerja sama sekali. Barulah enam bulan kemudian panggilan kerja yang diharapkan akhirnya datang. Di perusahaan perak itu ia tak hanya bekerja tapi juga belajar tentang dunia bisnis, khususnya dalam hal manajemen usaha perak. Momen saat bekerja di perusahaan milik orang lain demikian membekas lantaran saat itu ia dipertemukan dengan sosok yang ia kagumi baik paras maupun karakter pribadinya.
Perempuan itu tidak lain Lenny Hartono yang kelak menjadi teman pendamping hidupnya. Sempat terpisah beberapa tahun akhirnya mereka dipertemukan kembali dalam proyek pekerjaan. Setelah melakukan penjajakan ternyata mereka memiliki kesamaan dalam prinsip, akhirnya hubungan mereka berlanjut ke jenjang pernikahan. Tak lama kemudian buah cinta mereka pun terlahir yaitu seorang anak perempuan cantik bernama Putu Bintang Putri Darmawan. Kehadiran putri tercinta menjadi pelengkap dalam hidup pasangan ini, juga sebagai acuan motivasi untuk bekerja lebih giat demi mewujudkan masa depan gemilang untuk sang buah hati.
Motivasi untuk memajukan taraf kehidupan itu pula yang menjadi salah satu alasan Putu Gede Darmawan dan Lenny Hartono untuk merintis usaha sendiri. Dengan mengelola usaha sendiri tentunya akan lebih leluasa dalam mengeluarkan gagasan kreatif selain itu pengalaman bekerja sudah cukup menjadi modal utama memulai usaha. Saat itu bisa dikatakan modal finansial sangat minim namun semangat mereka melampaui keterbatasan yang ada. Justru lewat keterbatasan melahirkan kreativitas tersendiri, seperti misalnya dengan memanfaatkan spot-spot yang ada di rumah sebagai ruang kerja.
Menyadari bahwa persaingan usaha sudah sedemikian ketat, Putu Gede Darmawan dan Lenny Hartono berusaha membuat inovasi tersendiri untuk menciptakan diferensiasi usaha. Hal itu dilakukan dengan fokus pada pangsa tertentu saja, dalam hal ini mereka menargetkan segmentasi market khusus kalangan laki-laki. Selama ini perhiasan dikenal cenderung hanya diminati kaum hawa, padahal tidak demikian adanya.
Putu Gede Darmawan dan Lenny Hartono senantiasa mensyukuri atas segala pencapaian saat ini. Mereka yakin bahwa segala sesuatunya yang diraih saat ini ada campur tangan Tuhan di baliknya. Sehingga mereka pun selalu bersyukur atas anugrah yang dilimpahkan. Rejeki yang mereka dapatkan tidak lain merupakan buah dari ketulusan dalam menebar kebaikan untuk orang-orang di sekitar, salah satu langkah yang dilakukan adalah membuka lapangan pekerjaan di masyarakat melalui bisnis yang mereka jalankan. Putu Gede Darmawan dan Lenny Hartono berharap dapat terus diberi kesempatan untuk berkarya sehingga mampu bermanfaat pada lebih banyak orang.