Melanjutkan Usaha Orangtua Membangun Kembali Jaringan Bisnis

Banyak yang beranggapan bahwa meneruskan usaha orangtua lebih enak daripada merintis usaha sejak awal. Tapi kenyataannya berbeda, meneruskan usaha tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tantangan yang semakin besar seiring zaman yang terus berubah dan kepercayaan dari berbagai pihak, menjadi beban dan tanggung jawab yang besar untuk A.A Putra Indrasena, S.T.

Bila sebagian besar masyarakat sibuk terjun dalam dunia pariwisata, A.A Putra Indrasena, S.T. atau yang akrab dipanggil Gustra, memilih untuk mengikuti jejak orangtua dengan berkecimpung sebagai pengusaha di bidang pendirian bangunan / kontraktor. Hal yang membuatnya tertarik ialah saat semasa kecil, ia tak jarang mengikuti ayahnya ke proyek yang sedang ditangani oleh ayahnya, yang ternyata meninggalkan pengalaman menyenangkan baginya.

Memasuki bangku kuliah, Putra Indrasena sempat mengambil kuliah di bidang komputer, namun tidak berhasil karena passionnya dalam ilmu tersebut memang tidak ada sama sekali. Ia pun akhirnya mengambil Fakultas Teknik Sipil, sesuai dengan hobinya sejak awal, sekaligus kelak akan meneruskan perusahaan kontraktor orangtua bernama “PT. Trijaya Nasional”.

Di tangan orangtuanya, PT. Trijaya Nasional telah terbukti kiprahnya hingga ke luar negeri. Tentu ada beban tersendiri, dalam mempertahankan bisnis tersebut, sedangkan diakui olehnya, setelah menjalankan amanat orangtua, langkahnya saat ini masih dalam ruang lingkup wilayah Indonesia.

Sebelumnya orangtua telah memberikan kebebasan kepadanya, untuk memilih karir yang akan ia jalani. Putra Indrasena pun sudah pernah membuka usaha seperti bengkel, namun gagal. Coba usaha lain lagi, namun tetap gagal. Ia pun semakin mantap dengan pilihannya menjadi kontraktor untuk meneruskan perusahaan, yakni anak perusahaan dari PT. Trijaya Nasional, yang bernama PT. Bali Beton Mandiri.

Bali Beton Mandiri memiliki visi untuk menjadi perusahaan terkemuka dan terpercaya dalam industri beton pracetak berkualitas tinggi dan misi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan didukung oleh teknologi yang handal untuk menciptakan tim kerja dengan motivasi yang terus-menerus dan optimal mencapai prestasi. Selain menerima jasa, perusahaan yang beralamat di Jalan Muding Mekar No.30B, Kerobokan Kaja, ini juga memproduksi beton siap pakai, beton masonry, beton pracetak, batu pecah dan jasa sewa peralatan.

Tidak cukup hanya ilmu yang dimiliki saat kuliahnya terdahulu, Putra Indrasena pun didorong untuk terus belajar, mulai belajar menjual produk, meningkatkan etos kerja dengan seluruh staf dan freelance, menjaga hubungan baik dengan klien, baik rekanan dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi.

Membangun usaha itu seperti roda yang berputar, ada yang mengatakan lebih menyenangkan di zaman dulu, dibandingkan sekarang. Semua tergantung daripada masing-masing individu, maka daripada perusahaan ini tergabung dalam sebuah asosiasi, guna merangkul teman-teman seprofesi untuk mendapatkan proyek secara merata, juga mendapat dana operasional. Berbeda dengan sekarang, segala hal sudah bersifat terbuka, kadang tidak memegang proyek sama sekali, namun semuanya harus tetap berjalan, demi syarat untuk mendapatkan surat Serifikat Keahlian Kerja (SKA).

A.A. Putra Indrasena menyatakan tidak ada bedanya, merintis usaha maupun meneruskan perusahaan orangtua, semuanya sama-sama butuh perjuangan karena zaman akan terus berubah, dan sebagai pengusaha, kita dituntut untuk aktif menciptakan inovasi-inovasi demi mempertahankan perusahaan yang ia miliki. Terlebih bagi generasi milenial, harusnya jeli melihat peluang yang semakin terbuka lebar, mulai dari hobi yang dapat menghasilkan uang, tentu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Karena generasi muda yang tumbuh di zaman teknologi yang semakin modern, pun memiliki pemikiran yang simple, untuk meraih kesuksesan mereka. Kerjakan saja dengan ikhlas, ambisi yang sewajarnya, agar mampu terus bertahan dalam tantangan global.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!