Maksimalkan Loyalitas Karyawan di Tengah Krisis Pandemi
Sebelum sebagai wirausahawan, Yoan di masa remajanya merupakan atlet renang Bali, yang sekaligus aktif dalam kegiatan olahraga lainnya seperti basket, bowling dan golf. Hobi tersebut diturunkan tak jauh-jauh dari ayah kepadanya, begitu pula dengan urusan bisnis yang juga pun mengalir dalam darahnya, lahir dari pekerjaan ayah yang merupakan wirausaha di toko bangunan. Sang ibu yang sebelumnya merupakan seorang guru pun, akhirnya ikut membantu perkembangan usaha tersebut dan mundur pada posisinya di tahun 1984.
Lepas masa sekolah, Yoan melanjutkan ke jurusan Desain Interior, kemudian sempat bekerja di kontraktor. Setelah mencoba pengalamannya bekerja di suatu perusahaan, ternyata ia tak mampu menafikan dirinya, bahwa passion-nya bukanlah sebagai pegawai kantoran. Ia pun memutuskan untuk keluar dari perusahaan dan menerima proyek-proyek dengan membangun usaha kontraktor sendiri, sekaligus mendirikan pengadaan barang melalui toko bangunan yang ia rintis di usaha selanjutnya.
Untuk usaha “Cheap Bali Supplement” sendiri, sebetulnya lebih dulu dirintis oleh Yoan. Peluang tersebut ia peroleh dari hobinya melakukan olahraya gym, sekaligus sebagai pengonsumsi suplemen penunjang aktivitas olahraga tersebut. Saat membeli produk di sebuah toko, rasa penasaran pun menghampirinya di mana distributor produk ini berasal. Setelah diberikan informasi secara cuma-cuma, oleh rekannya yang adalah pemilik toko tersebut, ia pun ditawarkan untuk mencoba membuka usaha serupa. Yoan pun berpikir tak ada salahya untuk mencoba tantangan baru dan menyanggupi penawaran tersebut, dengan mulai mempelajari seluk beluk bisnis tersebut lebih lanjut.
Agar dapat mengembangkan usahanya, maka di tahun 2018, ia memilih berdiri sendiri dalam usaha toko suplemen berlabel “Cheap Bali Supplement” berlokasi perdana di Jl. Raya Canggu, Kerobokan, Kuta Utara. Mendapat respons positif dari masyarakat lokal maupun warga negara asing, terutama penyuka olahraga gym, ia semakin percaya diri untuk membuka cabang selanjutnya di di Jl. Dewi Sri IV No. 1 Legian, Kuta dan Jl. Pulau Saelus No. 8E Sesetan, Denpasar Selatan.
Dalam memilih merek suplemen otot, sepengalaman Yoan, semuanya dikembalikan ke kebutuhan orang yang masing-masing, apakah bertujuan menurunkan berat badan atau menambah berat badan. Bagi pemula, jangan malu bertanya dengan orang yang lebih berpengalaman atau personal trainer profesional untuk memilih suplemen yang tepat. Gaya hidup pun tak luput harus diperhatikan, seperti pemilihan latihan yang tepat saat nge-gym, perbanyak minum air putih dan kualitas istirahat malam yang baik.
Berbagai pilihan harga terendah hingga tertinggi tersedia di delapan merek berbeda, ditawarkan Cheap Bali Supplement. Bagi yang tertarik untuk membangun usaha toko suplemen, Yoan menginformasikan kurang lebih modal yang dikeluarkan untuk satu tokonya adalah 300 juta diluar produk-produk yang akan dipasarkan. Atau bila ada yang ingin menjadi reseller dengan memasok produk suplemen dengan membeli dari tokonya, ia akan sambut dengan tangan terbuka dengan memberikan harga yang ia pasarkan dan tetap bisa menghasilkan profit.
Sejauh ini sistem retail masih memberikan penghasilan tertinggi dibandingkan reseller yang sudah menjangkau hingga luar Bali, karena tantangan pada biaya pengiriman terutama di wilayah timur Indonesia yang mahal. Dalam menyikapi ini, ia pun berupaya berlaku sebijak mungkin agar reseller-nya tak kerepotan memikirkan biaya kirim.
Sebagai pemilik usaha tentu ke depannya, Yoan menginginkan Cheap Bali Supplement akan terus berkembang ke arah positif. Ia mengungkapkan keinginannya untuk membuka cabang selanjutnya di daerah Canggu dan membangun sistem franchise, karena sudah ada beberapa yang menawarkan untuk membeli lisensi usahanya, namun mengingat kondisi saat ini, hampir 50% Cheap Bali Supplement mengalami penurunan, ia tak mau gegabah dalam mengambil keputusan dan memilih fokus menjalankan usaha apa adanya, terlebih memperjuangkan loyalitas kinerja para karyawannya secara maksimal.