Kupu-Kupu Barong Villas and Tree Spa
Pegang Teguh Pariwisata Berbasis Budaya
Optimis akan pariwisata di Ubud akan terus berkembang pesat, I Kadek Merta percaya bahwa Ubud akan senantiasa terjaga kearifannya sebagai tempat wisata budaya. Wisata budaya yang kental akan keunikan pun terwujud dalam Kupu-kupu Barong Resort. Di mana Kupu-kupu Barong merupakan nama dari salah satu kupu-kupu yang unik dan besar ukurannya.
Unik, berbeda dengan yang lain. Hal inilah yang ditawarkan oleh Kupu-kupu Barong Resort kepada wisatawan. Konon pada saat pembuatan Kupu-kupu Barong Resort terdapat banyak sekali kupu-kupu barong berterbangan di sekitar areal Kupu-kupu Barong Resort. Tidak hanya mengandalkan budaya Bali, namun Kupu-kupu Barong juga memadupadankan antara seni Bali dan seni Jawa yang menciptakan keunikan tersendiri pada Kupu-kupu Barong Resort. Tidak hanya itu, konsep Tri Hita Karana juga dijadikan pedoman dalam pendirian Kupu-Kupu Barong. Perkembangan zaman yang begitu pesatnya tentu berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di Bali pada umumnya dan Ubud pada khususnya. Berbagai perubahan yang terjadi dari tahun ke tahun turut mengancam Ubud sebagai salah satu destinasi wisata yang menawarkan kearifan lokal dan estetika pemandangan alam kepada para wisatawan.
Menanggapi kondisi pariwisata saat ini, I Kadek Merta, pria kelahiran banjar Kedewatan pada 12 juni 1972 yang menjalankan tugas sebagai Resort Manager Kupu-kupu Barong pun angkat bicara mengenai kondisi pariwisata saat ini. Ia berpendapat bahwa Pariwisata Bali tetap akan terus berkembang dan optimis Ubud akan tetap menjadi destinasi pariwisata, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun kerja sama seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga adat istiadat Ubud khususnya sebagai daya tarik dan meningkatkan produk pelayanan di setiap komponen kepariwisataan. Di sinilah implementasi konsep Tri Hita Karana diperlukan karena aspek Tuhan, kemanusiaan, dan lingkungan merupakan aspek yang harus selalu bersinergi demi terciptanya kehidupan yang harmonis. Ketika harmonisasi telah tercipta maka siapapun bisa merasakan keindahan, keasrian, dan kenyamanan yang disuguhkan oleh pariwisata di Ubud khususnya.
Berbicara mengenai daya tarik suatu ikon pariwisata, Kupu-kupu Barong adalah salah satu mahakarya yang diciptakan oleh profesional bidang kepariwisataan. Terletak di jantung pulau Bali, Kupu-kupu Barong memanjakan pengunjung dengan pemandangan alam paling spektakuler, Ayung Lembah. Ini tak terlepas dari salah satu konsep penataan Kupu-kupu Barong, yaitu menyatu dengan alam. Di samping pemandangan yang menarik, konsep spa yang unik juga ditawarkan untuk para tamu yang ingin meremajakan dan memanjakan tubuh mereka. Selain itu, 39 villa mewah dan sebuah resor yang ideal untuk bulan madu yang tak terlupakan dalam nuansa paling romantis juga menjadi salah satu keunikan Kupu-kupu Barong.
Karena berpegang pada konsep kebudayaan, Kupu-kupu Barong tidak hanya memanjakan seluruh indra pengunjung dengan pelayanan karyawan semata, namun Kupu-kupu Barong juga menyajikan estetika bangunan dengan furnitur-furnitur yang memperlihatkan seni budaya Bali. Tidak terpaku pada kebudayaan Bali saja, Kupu-Kupu Barong pun memadupadankan seni Bali dan seni Jawa untuk memperindah setiap lekukan dari bangunan yang ada di Kupu-Kupu Barong.
Keberhasilan Kupu-Kupu Barong sebagai sebuah resort tentu tidak bisa dipisahkan dari peran I Kadek Merta, sosok yang dipercaya menjadi seorang Resort Manager. Sebagai seorang Resort Manager, Kadek Merta melakukan perubahan-perubahan yang tentunya memiliki konstribusi yang positif bagi perkembangan Kupu-kupu Barong. Berbagai perubahan yang dibuat selalu direncanakan terlebih dahulu sebelum direalisakan oleh Kadek Merta bersama seluruh staf Kupu-Kupu Barong. Kini Kupu-kupu Barong tidak hanya berkembang di Ubud, namun juga telah merambah daerah Jimbaran dan Seminyak, sebuah pencapaian yang layak dibanggakan.
Kesuksesan seorang Kadek Merta dalam meniti karirnya tentu bukan hal yang instan. Terlahir dari pasangan suami istri Nyoman Dana dan A.A Raka Dalem yang memilliki latar belakang pekerjaan sebagai petani, tidak menutup kesempatan bagi seorang Kadek Merta untuk mewujudkan mimpi bekerja di bidang kepariwisataan. Pada tahun 1993, pria yang akrab disapa Kadek ini mengawali karir dengan bekerja sebagai roomboy di Kupu-Kupu Barong. Berkat ketekunan dan kerja keras, ia pun kini dipercaya menjadi seorang Resort Manager Kupu-Kupu Barong . Letak Kupu-Kupu Barong yang berada di Ubud, dekat desa kelahirannya, menumbuhkan tanggung jawab yang besar dalam diri Kadek Merta untuk tetap menjaga eksistensi Ubud sebagai destinasi pariwisata di Bali.
Dalam menjalani karir profesionalnya, Kadek Merta selalu ingat pesan orang tuanya yang begitu lekat dalam hati dan pikirannya hingga saat ini,“Jadilah anak yang jujur. Jujurlah dalam segala pikiran, ucapan, dan tindakan, niscaya kebaikan dan kemudahan akan datang menghampirimu dari segala penjuru”. Kejujuran ini ia tularkan dan jadikan prinsip utama dalam membawa Kupu-Kubu Barong menjadi salah satu primadona para wisatawan yang datang ke Pulau Bali.