Kunci Pertama Membangun Kepercayaan Pada Pelanggan

Komang Agustina memiliki tekad yang kuat untuk mengubah hidupnya dalam segi ekonomi. Ia tak pernah memikirkan tantangan apa yang akan ia hadapi di depannya, bagi pria asal Singaraja ini, hal terpenting adalah sebuah awal untuk berani keluar dari zona nyaman dan fokus dengan bidang yang digeluti.

Selain materi, modal utama membangun bisnis CV. Palu Gada Trans bagi Komang Agustina adalah dukungan dari orangtua dan keluarga. Selain itu, faktor dari diri sendiri pun menjadi penentu apakah ketekunan kita dalam menjalani proses tersebut dapat mencapai posisi yang kita impikan.

Komang Agustina membangun bisnisnya dalam bidang transportasi, di awali dengan membeli premium car, saat itu mobil kijang inova yang menjadi armada pertamanya. Sebelumnya, ia bekerja sebagai driver, dari pekerjaan tersebut, bonus yang didapatkan ia kumpulkan untuk modal membangun bisnis rent car.

Sambil membangun bisnisnya, Komang Agustina tak segan untuk bertanya kepada rekan-rekannya yang telah berpengalaman dalam bisnis. Telah mendapat informasi yang cukup, ia yang saat itu telah menikah, pun memanfaatkan kost, tempat ia tinggal bersama istri dan anak-anaknya sebagai kantor. Meski keadaan kantornya saat itu masih sederhana, bukan tidak mungkin para tamu kehormatan datang untuk menggunakan jasa rent carnya.

Saat mobil pertamanya datang, Komang Agustina sempat ragu entah akan melanjutkan pembelian mobil tersebut atau tidak, namun karena surat persetujuan telah disetujui, cicilan sebesar 5.5 jt itu pun dilanjutkan. Ia kemudian belajar membuat website secara otodidak untuk memasarkan bisnisnya secara online.

Membangun kepercayaan para pelanggan, itulah yang menjadi kunci utama Komang Agustina untuk mempertahankan CV. Palu Gada Trans, seiring dengan pertumbuhan bisnis lainnya yang serupa. Selama lima tahun, ia telah memiliki armada 9 unit untuk kelas premium, alphard terbaru, vellfire mercy s 500, mercy s400, mercy e 250, avanza hingga yang paling rendah kijang inova. Tak main-main para pelanggan CV. Palu Gada Trans datang dari kedutaan Thailand, menghandle Presiden Chili untuk event APEC, hingga kedatangan Raja Salman.

Komang Agustina pun memiliki keinginan kuat untuk membangun bisnis di kampung halamannya, Singaraja. Namun berniat untuk membantu saudara-saudaranya dengan memberi pekerjaan, ia justru mendapat pengalaman yang tak mengenakan. Bisnis bengkel yang ia buka di sebuah ruko dengan modal awal 8 juta rupiah, dibakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Komang Agustina sempat putus asa, antara melanjutkan atau tidak, hingga ia memutuskan untuk menutup saja bengkel tersebut. Namun keinginan kuatnya untuk membantu rekan-rekannya di Singaraja tidak berakhir sampai disitu. Dari kesuksesan CV. Palu Gada Trans ia sumbangkan untuk membangun panti jompo, agar para lansia di Singaraja memiliki kesejahteraan yang terjamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!