KULINER SEAFOOD SEGAR LAHIR DARI PETERNAKAN BUDIDAYA SHRIMPIS RESTAURANT
Sesuai dengan namanya, Shrimpis Restaurant menyajikan menu andalan udang yang dijamin memiliki kesegaran hingga tiba disajikan di meja makan pelanggan. Bukan sekali dua kali, namun sudah menjadi tagline dari Shrimpis Restaurant, dalam hasrat kesegaran bergaya internasional.
Setelah lulus dari sekolah perhotelan, Suryajaya memutuskan untuk membuka sebuah usaha kuliner seafood yang memiliki sedikit perbedaan dengan latar belakang orangtua yang pekerjaannya di industri perikanan. Melalui kuliner yang ia ciptakan, ia ingin mengubah anggapan masyarakat, bahwa untuk menyantap kuliner seafood harus mengeluarkan uang yang lumayan.
Selain alasan tersebut, hal lainnya yang membuat ia mantap membangun Shrimpis Restaurant, adalah rasa penasarannya yang membuat ia ingin terus menggali wisata kuliner seperti apa yang diinginkan masyarakat maupun wisatawan lokal dan manca negara. Pria yang pernah bekerja di restoran Australia ini pun ingin mengimplementasikan pengalaman bekerjanya, sejauh apa ia dapat mewujudkan impiannya dalam bisnis kuliner.
Saat baru memulai usahanya, hal pertama yang Suryajaya lakukan, ialah penyesuaian dengan pegawai sesuai dengan kebutuhan usaha, setelah itu melakukan training staf dan memperluas koneksi demi memperkenalkan usaha. Setengah tahun kemudian perkembangan produk-produk dengan menambah menu-menu baru dilakukan. Hingga saat ini Shrimpis Restaurant didominasi oleh kedatangan wisatawan asal Asia dan tidak sedikit masyarakat lokal.
Menyajikan seafood lokal dengan sangat segar tidak hanya sekedar menjadi tagline Shrimpis Restaurant, dengan hasrat yang tinggi, Surajaya menampilkan dan pengolahan kuliner seafood dengan gaya internasional. Salah satunya ada pada menu andalan udang, di mana peternakan udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang berlokasi di Seririt, dipelihara dan dikelola sendiri oleh Shrimpis Restaurant. Alhasil udang yang memiliki kualitas terbaik, nyata dihasilkan, dalam proses memotong jarak pengiriman, kemudian direndam dalam air selama 12 jam. Udang segar dengan harga terjangkau dapat pelanggan rasakan.
Pada malam harinya, suasana Shrimpis Restaurant pun tak kalah ramai dengan mengangkat konsep dinner yang tenang dan romantis. Didukung dengan makanan penutup berbahan lokal, koki berbakat Shrimpis mampu menciptakan pilihan makanan penutup yang menyenangkan, seperti cotta panna coconut, chocolate mousse untuk pecinta cokelat, cranberry dan puding kurma, yang berupa hidangan penutup hangat dengan tekstur kenyal, disajikan dengan saus karamel. Selain dessert, bagi Anda pecinta bir, Shrimpis juga menyediakan bir diantaranya bir Corona yang terkenal, hingga Konig Weissbier Jerman, Sapporo Jepang dan masih banyak yang lainnya.
Berbekal Pengalaman Bekerja di Luar Negeri
Sempat memiliki pengalaman bekerja di luar negeri, tentu telah memberikan Suryajaya gambaran yang signifikan berbeda dengan sistem pekerja di dalam negeri. Mulai dari bayaran yang diterima di luar negeri, setimpal dengan gaya kerja yang terus dipush oleh owner untuk berlatih, terlebih jumlah karyawan disana lebih sedikit dibandingkan di dalam negeri.
Telah memiliki jumlah 20 orang karyawan, dibawah pimpinan anak muda yang energik, Suryajaya paham hal ini berkat keberaniannya untuk mencoba hal baru dalam hidupnya, pendidikan formal yang ia terima pun sudah tidak lagi sekadar teori dalam pikirannya, namun juga telah ia praktikan. Dukungan dari orangtua pun membawa kepercayaan diri Suryajaya untuk terus menunjukkan diri.
Berbeda zaman, berbeda generasi, teknologi pun semakin mempermudah seseorang untuk mulai bergerak melakukan apa yang menjadi minat mereka, informasi pun mudah didapatkan. Namun kembali ke individu masing-masing bagaimana cara mengetahui memanfaatkan informasi tersebut dengan kemampuan mereka. Jalani dahulu prosesnya, jangan berlama-lama menghabiskan waktu dengan berpikir dan hadapi setiap tantangan yang akan memberikan pembelajaran untuk terus memperbaiki diri.