Konsep Produktif di Setiap Sisi Kehidupan
Seolah tak pandang waktu dan tempat, dalam musim krisis pandemi ini, Ngurah Consullting tak berbeda dari hari biasa, menerima beberapa kasus sesuai dengan pelayanan jasa yang diberikan di luar dari pelayanan jasa utama sebagai konsultan pajak. Hal ini pun diharuskan Ngurah Consulting tetap professional dalam bekerja, selaras dengan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintahan dan menteri kesehatan. Demi menjaga image kantor yang berlokasi di Pertokoan Nakula Plaza, Jl. Nakula, Legian, Kuta, Badung ini selalu terdepan dalam membantu penyelesaian masalah.
Ngurah Consulting yang awalnya hanya bertindak sebagai konsultan pajak, kemudian terbuka menangani kasus yang berhubungan dengan hukum, properti salah satunya, demi tetap aktif di tengah pandemi. Keuletannya membangun usaha ini, bermula dari bagaimana ia menyaksikan orangtua yang memiliki usaha kecil-kecilan, namun sukses mengantarkan pendidikan anak-anaknya hingga di bangku kuliah. Pengalaman hidup ini, tanpa sengaja tertanam dalam diri A.A Ngurah Setiawan merintis kariernya dari nol, yang diawali langkahnya bekerja di sebuah perusahaan garmen.
Jauh sebelum menginjak usia matangnya, A.A Ngurah Setiawan lahir di tengah keluarga yang kekurangan, kondisi ini menyebabkan ia harus bekerja yang sekiranya bisa menambah uang bekal untuk sekolah. Di usia remaja, orang tua yang kian menanjak perekonomiannya, memiliki sebuah bemo untuk mengangkut penumpang dan membantu orang tuanya untuk melakukan berbagai macam pekerjaan.
Kebiasaan sudah menghasilkan uang sendiri sejak kecil, pun memberikan pengaruh positif bagi kehidupan A.A Ngurah Setiawan seiring bertambahnya usia. Sikap mandirinya semakin menjadi, saat tiba masanya untuk menentukan jalan karier yang sesuai dengan minatnya, di mana sejak remaja ia sudah bercita-cita sebagai akuntan sekaligus pengusaha. Setelah lulus dari kuliah di fakultas ekonomi, A.A Ngurah Setiawan sempat bekerja di akuntan publik selama empat tahun, posisi internal control di perusahaan dealer dan terakhir di bidang garmen, perusahaan yang paling lama ia tinggali selama 20 tahun, dari posisi akunting, finance, HRD dan general manager.
Usia yang semakin bertambah dan kebutuhan terus meningkat, A.A Ngurah Setiawan sadar diri harus memiliki sebuah usaha. Ia pun membayangkan akan memiliki kebanggaan tersendiri nantinya, bila mampu mempekerjakan karyawan nantinya melalui usaha yang ia dirikan atas kerja kerasnya sendiri. Sebuah perusahaan bernama “Ngurah Consulting” didirikan tahun 2009 dengan jumlah empat orang karyawan di awal perintisannya. Dalam konsep desain yang ditata oleh ide dari diri sendiri, A.A Ngurah Setiawan membuka perusahaannya dengan sikap siap dan berani mengakui apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan perusahaan. Selama memahami kondisi perusahaan, kita akan menemukan jalan keluar bagi setiap tantangan yang akan dihadapi atau menghindari risiko-risiko yang tidak perlu dilakukan.
Mengingat kompetitor di bidang pelayanan jasa konsultan pajak, pengacara atau advokat yang sama juga akan terus bertumbuh, meningkatkan skill dengan melanjutkan pendidikan S2 pun dilakukan A.A Ngurah Setiawan, demi menjamin kelegalan perusahaan Ngurah Consulting dan menjaga kepercayaan klien. Namun ia juga tak mau terlalu berambisi mengejar target, terpenting produktif saat jam kerja dan produktif di luar perusahaan, cukup waktu untuk beristirahat dan kualitas waktu bersama keluarga. Sebagai pimpnan perusahaan, ia meyakini bila kebutuhan para karyawan sudah dilakukan secara selaras dan seimbang, kinerja sumber daya manusia akan berjalan baik dan membawa perusahaan pada keberhasilan.