Komitmen Menghadirkan Karya Arsitektur Berkualitas
Tidak mau asal-asalan melayani kebutuhan jasa konstruksi rumah pribadi maupun akomodasi pariwisata, Made Muliadi senantiasa mengutamakan kualitas baik dari aspek material yang digunakan maupun penyajian hasil akhir. Tidak heran jika ia mampu tetap eksis berkarya mewujudkan karya arsitektur di berbagai lokasi di Bali selama 26 tahun terakhir. Para pengguna jasanya pun datang dari berbagai macam kalangan, baik masyarakat lokal maupun kaum ekspatriat. Berkat selalu mengutamakan kepuasan klien, ia pun kerap direkomendasikan oleh para kliennya sehingga menjadi strategi pemasaran yang efektif bagi usahanya.
Made Muliadi dikenal sebagai pengusaha jasa konstruksi yang juga terjun langsung menangani proyek-proyeknya sebagai tenaga ahli di lapangan. Mengandalkan keahliannya dalam hal membangun suatu bangunan, ia sering dipercaya menangani proyek pembangunan rumah tinggal dan vila. Pria asal Gianyar ini juga pernah berkontribusi dalam proyek pembangunan rumah ibadah dengan menyumbangkan tenaga maupun keahliannya.
Pada dasarnya Made Muliadi menawarkan solusi terhadap kebutuhan jasa konstruksi yang kian meningkat dari tahun ke tahun. Banyak orang yang ingin memiliki hunian impian mereka namun terbentur keterbatasan waktu untuk mengawasi kinerja para pekerja di lapangan. Made Muliadi mampu mengerjakan permintaan klien mulai dari tahap perencanaan, pengawasan pembangunan sampai serah terima hasil kepada klien. Tentunya dengan konsep pengerjaan all in one ini dapat memastikan proyek tepat perencanaan, tepat anggaran, tepat material dan juga tepat waktu.
“Kami memiliki tenaga ahli yang mampu bekerja secara profesional dan efisien untuk mewujudkan hasil akhir sesuai ekspetasi para klien kami, tidak kurang maupun tidak lebih”, ujar ayah tiga anak ini.
Pada tiap proyek yang ditanganinya, Made Muliadi selalu ikut terjun mengawasi bahkan ikut pula mengerjakan tugas di lapangan. Hal ini bertujuan agar ia dapat memastikan langsung apakah pengerjaan tahapan demi tahapan sudah sesuai rencana awal. Proses kontrol kualitas dilakukan secara mendetail maupun menyeluruh. Semua dilakukan agar dapat menyajikan kualitas akhir yang terbaik.
Prinsip kejujuran dan etos kerja yang selalu berkomitmen pada kepuasan konsumen membuat ia sering dipercaya kembali oleh para kliennya. Mereka yang menyukai kinerja dan hasil karya arsitektur buatannya akan merekomendasikan jasa Made Muliadi ke kerabat atau kenalan mereka. Bisa dikatakan jika promosi usahanya terjadi dari mulut ke mulut.
Demi mendukung kegiatan usaha jasa konstruksinya, Made Muliadi akhirnya melebarkan sayap usaha ke bidang penjualan material bangunan. Tepatnya pada tahun 2009, ia membuka toko bangunan Grya Utama Karya yang berlokasi di Jl. Gurita I No. 9 XXL, Sesetan, Denpasar Selatan. Seiring dengan perkembangan usaha, Made Muliadi juga melayani penjualan retail untuk masyarakat umum. Toko tersebut menyediakan aneka bahan keperluan membangun seperti bata, semen, triplek, pipa PVC, besi beton, kayu, koral, pasir, batako dan batu kali.
Berjuang dari Nol
Jauh sebelum dikenal sebagai pengusaha jasa konstruksi dan retailer material bangunan, Made Muliadi juga sempat mecicipi proses jatuh bangun membangun usaha. Ia mengaku terinspirasi dari orangtua yang juga memiliki latar belakang wirausaha di bidang las, sehingga mantap untuk terjun ke dunia usaha sejak duduk di bangku kuliah.
Perjalanan usahanya dimulai setelah dua tahun menimba ilmu di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Warmadewa. Saat itu ia ditawari peluang untuk ikut mengerjakan proyek renovasi rumah. Ia pun menerima tawaran tersebut dengan tujuan agar bisa menerapkan teori yang selama ini telah didapatnya di bangku perkuliahan. Memang akhirnya ia menyadari bahwa ilmu yang didapat dari hasil praktik di lapangan jauh lebih membekas di memori ketimbang hanya mendengarkan teori di kelas.
“Ketika kuliah dulu saya berangkat menggunakan kendaraan bak terbuka yang berisi bahan bangunan. Supaya saat pulang saya bisa langsung meluncur ke proyek”, kenangnya.
Semakin lama Made Muliadi kian menemukan passion dalam pekerjaannya sebagai kontraktor bangunan. Ia juga terus mendapat tawaran lainnya, tidak hanya proyek renovasi saja namun sudah merambah ke jasa desain dan membangun. Made Muliadi meyakini tidak ada hal yang tidak bisa dilakukan, asalkan mau belajar dan menerima masukan pasti dapat meningkatkan kemampuan diri.
Puncak kejayaan usahanya yaitu di tahun 2010, pada saat industri properti juga tengah pada masa kejayaannya. Baik usaha penjualan material bangunan maupun jasa sebagai kontraktor mengalami peningkatan secara signifikan. Namun setelah tahun 2014 industri properti mulai mengalami kelesuan yang berdampak juga pada usaha Made Muliadi. Hanya saja ia tidak mau menyerah begitu saja dan tetap setia menekuni bidang yang telah ia kuasai selama puluhan tahun ini.
Made Muliadi tetap yakin ke depannya bisnis-bisnisnya akan tetap berjalan. Demi mempertahankan eksistensi usaha yang telah ia bangun dari nol tersebut dirinya mengaku telah mempersiapkan regenerasi usaha. Buah hatinya yang kedua tengah melanjutkan studi ke jurusan arsitek sehingga nantinya dapat diarahkan untuk melanjutkan tingkat estafet usaha.