Ketekunan Meniti Karier hingga Menemukan Jati Diri Sejati dalam Spiritualitas

Masa muda I Ketut Nada, pemilik dari “Reno’s Bar & Restaurant” adalah waktu yang penuh semangat dan keingintahuan dalam meningkatkan skill-nya dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Sejak masih remaja, masa sebelum adanya teknologi Google Translate, ia selalu membawa kamus ke mana pun pergi, termasuk saat berlibur ke tempat wisata, untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris secara langsung. Melalui perjalanan hidup yang penuh tantangan, ketekunan dan semangat pantang menyerah, I Ketut Nada berhasil mengasah minatnya dalam menguasai bahasa asing, hingga membawanya pada karier yang tak terduga sebagai advokat dan pebisnis yang sukses, kebahagiaan dalam keluarga dan visi misi sejatinya manusia di dunia, yakni pemahaman akan nilai-nilai spiritual.

I Ketut Nada, S.H & Nur Suryanie Atie

Lulus SMA, I Ketut Nada mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan kuliah, namun orang tuanya terkendala biaya karena hanya bekerja sebagai petani. Untuk sementara, alumnus SMAN 1 Singaraja ini memutuskan menunda kuliahnya dan mengikuti tes di BPLP dengan harapan bisa bekerja sebagai tour guide. Namun selama enam bulan di Kuta bekerja sebagai tour guide, ia tak mampu mengelola dengan baik penghasilannya karena terpengaruh kehidupan malam di Kuta. Kemudian ia beralih bekerja sebagai waiter di area pool dan bar, di Four Season Resort. Setelah melalui beberapa tahap pelatihan di Grand Mirage dan Regent Resort & Hotel. Di hotel ini, tak hanya menemukan kesempatan untuk mengembangkan kariernya, tetapi juga terjalin kisah romansa dengan Nur Suryanie Atie, yang pada saat itu bekerja sebagai penari Oleg Tamulilingan di kawasan hotel tersebut.

Pada tahun 1996, I Ketut Nada dan Nur Suryanie Atie memutuskan untuk menikah dan membangun pondasi rumah tangga mereka dari nol. Dari tempat tinggal berupa kos-kosan, Suryanie menyaksikan sang suami begitu tekun dalam meniti karier di Four Season Resort Jimbaran sejak tahun 1993. Tak hanya berkembang di sana, I Ketut Nada mulai tertarik pada bisnis properti yang sedang berkembang pesat pada tahun 1996. Ia mulai mendalami industri properti sambil tetap bekerja di hotel. Bahkan, memperluas pengetahuannya di bidang ilmu hukum, guna menunjang bisnisnya tersebut. Setelah meraih gelar sarjana, I Ketut Nada mengambil langkah lebih jauh dengan mengikuti ujian advokat dan menjadi anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI).

Dengan profesi baru I Ketut Nada sebagai seorang advokat, ia berani mengundurkan diri dari Four Season Resort Jimbaran pada tahun 2010. Ia memilih fokus mengembangkan karier di dunia hukum dan properti, menggabungkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya untuk meraih kesuksesan dalam dua bidang yang berbeda namun saling melengkapi. Perannya sebagai advokat pun turut berkontribusi dalam perkembangan properti I Ketut Nada. Dengan pengetahuan dan pengalaman hukum yang dimilikinya, ia berhasil mengelola dan memiliki aset berupa tanah, bangunan dan penginapan.

Kembangkan Aset Semakin Beragam

Berkolaborasi dengan istri, I Ketut Nada semakin percaya diri dalam mengembangkan aset-aset tersebut menjadi lebih berkualitas dan beragam. Dengan semangat kebersamaan keduanya, mereka berupaya menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam bisnis mereka. Keahlian hukum yang dimiliki I Ketut Nada sangat berarti dalam menjaga kelancaran dan keabsahan transaksi bisnis maupun properti, serta menghadapi berbagai permasalahan hukum yang mungkin timbul. Sebut saja bisnis yang sudah sukses mereka dirikan yakni kos-kosan, transportasi Pondok Satria dan yang terbaru di bidang kuliner Renos’s Bar & Restaurant yang dibuka Juni 2023.

Berlokasi strategis di Jl. Raya Uluwatu Pecatu, Kuta Selatan, Reno’s Bar & Restaurant menggabungkan aneka menu dengan cita rasa lokal yang otentik dengan kenikmatan hidangan western, cocok untuk wisatawan maupun masyarakat lokal. Dengan suasana yang ramah dan hangat, Reno’s Bar & Restaurant menjadi tempat yang ideal untuk berkumpul bersama teman-teman sambil menikmati beragam hidangan lezat, karena tak menawarkan sajian kuliner yang istimewa, Reno’s Bar & Restaurant juga menawarkan berbagai minuman segar dan eksotis di bar mereka. Ditambah keseruan menyaksikan penampilan live musik yang menghibur. Atmosfer yang penuh semangat dan keceriaan menciptakan momen tak terlupakan bagi para pengunjung.

I Ketut Nada dan Nur Suryanie Atie sadar bahwa usia mereka tidak lagi muda dan saat ini mereka telah dikaruniai tiga orang anak yang tengah menjalani masa pendidikan demi impian karier mereka. Mengingat masa lalu yang penuh perjuangan, I Ketut Nada dan Nur Suryanie Atie bersyukur dapat memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka. Dan kini, selain mengelola bisnis dan berprofesi sebagai advokat, I Ketut Nada juga telah dipercaya sebagai pemangku, sudah lebih dari 10 tahun dan tergabung dalam kegiatan Usada Bali atau pengobatan tradisional. Meski grafik kariernya terus menanjak, ketika memasuki masa tua, I Ketut Nada memilih untuk tetap bertahan pada grafik yang sama, dengan sikap positif dan sedikit ambisi lain. Ia menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya terletak pada kesuksesan materi, tetapi juga pemahaman spiritual dan keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan. Kisah hidup mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak dan juga orang-orang sekitar untuk hidup dengan penuh rasa syukur dan kesadaran akan makna sejati dalam hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!