Kesetiaan pada Latar Belakang Menciptakan Nilai Unik dalam Bisnis yang Kompetitif
Nyoman Mertana tetap setia pada latar belakang pengalamannya di bidang furnitur dengan mendirikan Latu Indah Furniture & Elektronik, di tengah tren masyarakat yang beramai-ramai beralih ke bisnis pariwisata, menceriminkan tekad dan kepercayaan diri yang luar biasa. Meskipun peluang bisnis pariwisata mungkin menarik bagi banyak orang, Mertana memilih mempertahankan fokusnya pada industri yang telah menjadi keahliannya. Pilihan ini juga dapat mencerminkan keyakinan dalam menghadapi tantangan ke depannya dan potensi pertumbuhan sektor bisnis yang dikuasainya.
Nyoman Mertana kemudian bekerja selama delapan tahun di pabrik furnitur Olympic, khususnya dalam bidang Sales Canvasing di area Bali dan Lombok. Kinerjanya yang memuaskan kemudian membawanya naik ke posisi supervisor, menunjukkan dedikasinya terhadap pekerjaan. Tetapi, seperti yang sering terjadi dalam hidup, Mertana merasa jenuh dengan pekerjaannya dalam berkeliling dan perlu untuk mengambil langkah baru. Sebelum memutuskan untuk berhenti, Mertana mulai merintis toko mebelnya sendiri yang dikelola istri. Dari modal pribadi, ia mulai mengontrak tempat dan membeli kendaraan operasional. Bertepatan dengan keputusannya untuk berhenti, peristiwa tragis Bom Bali tahun 2002 terjadi. Meskipun di tengah suasana sulit, Mertana tetap teguh pada keputusannya dan secar resmi membuka Latu Indah Furniture & Elektronik. Ia juga beruntung mendapat dukungan dari pihak perusahaan dengan pemberian pinjam barang. Dengan hati-hati dan tanggung jawab, Mertana mulai mencicil barangbarang yang dipinjam dari perusahaan seiring dengan berkembangnya usahanya. Ini menunjukkan kedisiplinan dan tanggung jawab barunya sebagai wirausahawan.
Selain lokasi awal, Mertana juga memiliki keberanian untuk membuka cabang di Jl. Seroja, Denpasar dan di Desa Payangan, Gianyar, karena melihat adanya peluang bisnis yang menjanjikan di kedua kawasan tersebut. Namun sayangnya, Mertana mengalami kesulitan dalam mempertahankan toko-toko tersebut yang sebelumnya dijaga oleh saudaranya selama 7 tahun. Kendala muncul ketika saudaranya mulai bekerja dan jarak antara rumah saudara dengan lokasi toko menjadi cukup jauh. Karena itu, saudaranya memtuskan untuk berhenti menjaga toko. Mertana kemudian mencoba mencari karyawan baru, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena sulit menemukan orang yang bisa dipercaya. Dengan berat hati, Mertana akhirnya memutuskan untuk menutup usaha di Payangan dan Denpasar. Fokusnya kemudian dipusatkan pada toko yang masih dikontraknya di Jl. Raya Denpasar, Abiansemal. Ia pun memilih lebih fokus pada satu lokasi terlebih dahulu.
Pria asal Desa Banjar, Buleleng ini kemudian berupaya untuk meneruskan kontrak dan secara bertahap memperluas lokasi usahanya karena lokasinya yang strategis. Berjalannya waktu, bisnisnya terus berkembang tidak hanya dalam penjualan furnitur, tetapi juga elektronik. Untuk mempertahankan kesuksesan usahanya, Mertana berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, seperti menyediakan pengiriman dalam sehari dengan ketentuan ongkir yang mengikuti jarak tempuh. Selain itu sebagai bentuk fleksibilitas, jika tidak ada barang yang dicari oleh pelanggan, Mertana bersedia mencari ke toko rekanan lain. Latu Indah Furniture & Elektronik juga menjalin kerja sama dengan perusahan finance untuk memberikan layanan kredit kepada pelanggan, memberikan garansi pabrik, baik untuk produk furnitur maupun elektronik yang dijualnya demi kepuasan pelanggan.
Saat pandemi Covid-19, bisnis Mertana justru baru terasa berdampak, terutama setalah dua tahun pandemi. Meski demikian, ia bersyukur bisa melalui pandemi dengan selamat dan berhasil mrmprttahankan dan terus berkembang. Kesediaannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan memberikan pelayanan terbaik menunjukkan bahwa keberhasilan Latu Indah Furniture & Elektronik tidak hanya didasarkan pada produk yang ditawarkan, tetapi juga pada pengalaman Mertana bertahun-tahun dalam bidang tersebut. Dengan kesetiannya pada bidang yang sesuai dengan latar belakangnya, Mertana telah membuktikan bahwa tidak masalah untuk mempertahankan jati dirinya di tengah masyarakat yang mungkin memilih menjadi pengikut tren. Di saat banyak orang cenderung mengikuti arus atau tren terkini, Mertana menunjukkan bahwa keberanian untuk tetap setia pada passion dan keahliannya membawa dampak positif yang signifikan. Dengan konsistensinya, Mertana telah membangun pondasi yang kuat untuk Latu Indah Furniture & Elektronik, dengan menciptakan nilai yang membedakan dirinya di pasar yang kompetitif.